Because your tears is my weakness. So please, don't cry in front of me.
-Ardani Prasetya-
🎐🎐🎐
Hujan yang mengguyur dengan begitu deras di luar sana membuat rencana Magika bersama ke dua sahabatnya untuk pergi hang out di malam minggu harus sirna seketika. Padahal mereka sudah menyusun list kegiatan untuk dilakukan, seperti main di Timezone, nonton film horor, dan juga makan di salah satu food court di sana. Namun alam sedang tidak bersahabat, dan mereka tidak bisa menyalahkan alam.
Magika menghela napasnya kasar, ia berbaring di ranjang sambil menatap langit-langit kamarnya yang kini warnanya terlihat cukup usang karena sudah cukup lama tidak tersentuh oleh cat.
"Bosen gue."
"Lo pikir gue enggak?" sahut Dani yang kini duduk di lantai dengan bersandarkan pinggiran ranjang.
"Daripada bored mending kita main aja." Olla yang berbaring di sebelah Magika mencoba memberi saran.
"Main apa?" secara tidak sengaja Magika dan Dani menyahut bersamaan.
Dan setelahnya terjadi keributan kecil hanya gara-gara masalah sepele. Iya, sepele. Mereka ribut cuma gara-gara saling mengeklaim mana yang berbicara duluan dan mana yang ikut-ikutan. Magika dan Dani yang sama-sama tidak mau kalah membuat keadaan memburuk, sehingga mereka tak kunjung usai berdebat.
"Lo kalo ngeselin mending pulang aja deh Dan!" Magika melempar salah satu bantalnya ke arah Dani dan langsung diberi hadiah delikan kesal dari cowok itu.
"Andai gak hujan, gue udah balik dari tadi kali!" ucap Dani lalu ia menghela napas, "Lagian kalo dipikir-pikir males juga gue berkumpul bareng jones-jones macam kalian."
"Lo kalo ngomong kaga dipikir dulu kali ya. Eh ngaca dong lo juga jones Bambang!"
"Idih, kata siapa. Gue bentar lagi taken tau!"
Olla memutar bola mata malas. "Taken sama angin iya."
[BEBERAPA BAB TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PROSES PENERBITAN, BUAT YANG MAU BACA LEBIH LENGKAP BISA IIKUTAN PRE ORDERNYA TANGGAL 24 SEPTEMBER, ATAU BELI NOVELNYA. TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI❤]
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGENTA
Teen Fiction#1 FiksiRemaja 16 Agustus 2019 Magenta Ardhiyasa. Pentolan Band The Rythm dengan suara dan tampang yang sama-sama mempesona. Siapa yang tidak mengenalnya? Seisi SMA Andalas mengenalnya, bahkan banyak yang menjadikannya sebagai ikon Pacar idaman. Dib...