OM MR JUAN SHI

10.OMJS

''Noooo" teriak Faiza menggelegar.

''Izaaa.'' Peringat Arkan tajam.

''
Ya ampuun..kak..lo pikir gue apaan suruh nikah di umur gue yg masih ingusan, ini sama aja dg nikah ama si om mesum itu tp beda orangnya doang.." protes Faiza sewot.

"Tapi Zaaa ini untuk kebaikan lo"

"Kebaikan gundulmu kuwi!"

"Zaa.. "

"Apaan sich, bang?"

"Bang, bang, bang,.."

"Lo kan emang kayak abang siomai yg keliling komplek "

"..!!" Arkan benar2 jengkel bila iza manggil dia, bang. Berasa dia abang tukang ojek.

"Pokoknya Iza kagak mau dinikahin, kalau besok abang bilang apa yg abang omongin tadi ke ayah, maka jangan salahin Iza bila Iza minggat  lagi!" Ancam Faiza, kemudian  ia berlari kecil kekamarnya dan membanting pintu tanda ia benar2 jengkel.

Arkan yg melihat tingkah Faiza hanya geleng 2 kepala saja. Ia tahu apa yg dipikirkan papanya sekarang, karena Faiza dr lair udah dijodohin ama anak temen papanya itu. Jadi tentu ini kesempatan bagus untuk menikahkan iza dg dalih untuk  keamanannya, bukan?

◎◎◎◎◎◎

Paginya, setelah sarapan.

"Faiza sayang..setelah kejadian ini..ayah sudah memikirkan masak2 , bahwa untuk kebaikan dan keselamatan mu, ayah dg berat hati menikahkan mu diumurmu yg masih belia ini"

Melihat Faiza mau memotong omongan nya, Davidpun mengangkat tangannya utk menghentikan Faiza. Faiza pun terdiam.

"Begini, waktu kamu masih dirahim bunda mu, ayah dan temen ayah yg namanya Ziedan. Membuat kesepakatan bila anak yg ada diperut bundamu itu perempuan, maka nanti jika ia sudah dewasa, ia akan dinikahkan dg putranya yg waktu itu berumur enam tahun yg bernama Axel. Dan ayah menyetujui nya, .."

Sebelum David selesai, Daiza menyela. Biar dia dibilang gk sopan tapi..ini menyangkut masa depannya.

"Ternyata yg lair perempuan san itu Izakan yah? Ck kayak novel aja. Yah bun, Iza masih kecil, Iza masih pengen sendiri gk terkekang ama pernikahan, dan.. Iza gk mau nikah krn terpaksa yg membuat Iza depresi trus cerai..Iza pengen mental Iza siap dan mapan, nikah itu seumur hidup cuman sekali, yah bun..selama hidup Iza..Iza gk peenah minta aneh2 dan sesuatu dg keinginan Iza sendiri. Krn semua sdh ayah bunda siapin ke Iza. Makasih yah, bun untuk semuanya. Tapi tolong jodoh Iza jgn sisiapin juga..Iza gk mau, bukan iza lbh suka pacaran kayak ank jaman naw, tp iza pengen siap lahir dan batin juga yg iza sukai. Jadi...Iza menolak dg tegas perjodohan ini..jk ayah masih ngotot untuk nikahin Iza..jangan salahkan Iza bila minggat dr rumah lagi" kata Faiza tegas. Biasanya apapun yg ayahnya katakan selalu Faiza turuti. Jarang ia membantah apa yg ayahnya katakan. Tapi kali ini, ia minta ampun  kpd Allah. Krn membantah dan mengancam orng tuanya. Krn ini menyangkut hidupnya selamanya.

Setelah sepeninggalan Faiza, David mendapat telepon  dr temennya Ziedan. Jiks putranya Axel akan datang ke Indonesia untuk bisnis dan bertemu Faiza calon istrinya.

Kepala Davidpun seajan mau pecah memikirkan semua ini.

"Yah..coba dulu aja. Dipertemukan Faiza dan Axelnya..tp jgn bilang keIza."

"Iya bun, ayah akan coba"

Ting..tung..

"Sepertinya ada tamu yah. Bunda kedepan dulu ya.."

"Hmmm ayah ke kamar ya..kalau sudah selesai. Susul ayah dikamar."

"Ya, yah."

Syaifapun berjalan kedepan dan membuka pintu yg ternyata adalah adiknya, sofia.

Sofia matanya merah, kelihatanya ia baru saja menangis.

"Ada apa?"

Sofiapun menghambur kepelukan kakaknya. Dan menangis sesenggukan. Syaifapun mengajak adiknya masuk kerumah.

"Ada apa? Ceritakan kekakak apa yg terjadi pdmu?"

"Kak.._isak..isak.._mas Faris ia..ia..selingkuh.._isak..isak.."

Syaifa kaget .

"Kok bisa?! Kamu tahu dr mana...?"

"Dari buku rekeningnya. Setiap bulan ia mengieimin uang sebesar uang belanjaku setiap bulannya. Ketika aku tanya..dia diam aja..tak menjawa.._isak.._isak.."

"Trus kamu anggap itu sia selingkuh gitu?"

Sofiapun mengangguk.

"Dek, kamu jgn suudhon dulu ama suami kamu. Mungkin ia tdk mau memberitahu kamu tentang uang itu, takut kalau kamu marah atau gimana gitu..jadi ia gk memberitahukanmu"

"Nah, itu yg menyebabkan aku marah kak. Jika ia bilang dg jujur mungkin aku bisa kompromi. Nah ini tdk.." masih dg sesenggukan.

"Oke. Kakak telepon dia" Syaifapun menelpon Faris.

"Assalamualaikum,Ris."

"...."

"Iya..ini si Shofia ngira km selingkuh krn tiap bulan km kirim uang yg sama besarnya dg uang belanjanya dia. Trus ktk km ditanya kmu diem saja, jd..bilang sejujurnya ke mbak, biar clear urusannya, dan jm gk disuudzani istri kamu..."

Faris yg disebrang sana menghela nafas panjang.

"......"

"Ooooo...jd untuk ibu kamu...ya ampuunnn. Ris..seharusnya kamu jujur ke Sofia..biar ia gk suudzon ama kamu..Mbak tahu sifat Sofia itu gimana, ia gkkan mungkin larang kamu kasih uang ke ibumu, malah ia akan dukung kamu..bantu ibu kamu. Sofia tahu hukumnya. Bila anak laki2 itu sampai akhir hayatnya itu milik ibunya dan hartanya. Kalau ibu kamu minta semua hartamu, Sofia gk akn larang. Bila ia melarang dirinyalah yg dosa. Paling2 sofia cari uang untuk dirinya sendiri." Dg tertawa sambil melirik Sofia yg cemberut atas jawaban suami dan kakaknya.

"...."

"Ya..mbak maafin , tp kamu harus minta  maaf ke istri kamu dan jelaskan dg baik. Jk kamu mau lajukan sesuatu diluar keseharianmu, lbh baik musyawaroh dulu ama istrimu. Itu berarti kamu juga menghargai istrimu"

"..."

"Hmmm...ya..oke "

"..."

"Waalaikumsalaam..."

Tutup telepon.

"Nah sekarang kamu pulang, Faris akan jelaskan kekamu, tentang uang itu, yg jelas Faris gk selingkuh."

"Makasih kak, Fia pulang dulu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam.

◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Isy..hp ai rusak..jadi lemot up nya.