33

3.4K 257 8
                                    

Bab.33

Faiza merasa bersyukur atas keluarganya yang menerima dia dan putranya apa adanya.
Sedangkan di tiga ratusan tahun yang silam...

BRAK, PYAR, DUAQ, BLAAM, BUG

Pria dewasa bertubuh kuat, sekarang ini benar-benar lesu dan loyo. Ia tak memikirkan apa yang dulu membuatnya senang. Kekayaan, tahta dan wanita serta ketenaran juga kekuatan. Apalah arti semua itu jika orang yang paling ia cintai meninggalkanmu? Apalah penyesalan jika ia telah pergi jauh tak tergapai oleh tanganmu?
Ia melapiaskan semua frustasi ya dengan menyiksa para tetua kerajaan yang ketahuan telah berkomplot melawannya. Dengan bantuan putranya yang masih seumur jagung , ia tahu wajah-wajah asli orang-orang terdekatnya.

Juan Shi, kaisar kerajaan dinasti Tang melakukan pembersihan seluruh orang yang ada di kekaisarannya tak terkecuali istri selirnya. Dari penyiksaan tanpa ampun,  dia mendapat kan informasi yang membuatnya terkejut bukan main. Ia sebenarnya punya kembaran identik, ketika lahir telah di bunuh gara-gara ramalan palsu yang di putar balikan dari ramalan aslinya. Kerajaan tang jika mempunyai pangeran kembar dan di pimpin keduanya kerajaannya akan makmur sentosa selama berabad-abad lamanya. Tapi jika hanya seorang saja, maka kerajaan Tang hanya bertahan sampai satu abad saja. Sedang ramalan palsu buatan para sesepuh itu di balikan dari yang asli, Juan Shi Benar-benar murka besar dan menyiksa mereka sedemikian rupa, mereka lebih suka langsung di bunuh dari pada di siksa sama iblis Juan Shi. Apalagi Zuxuan sang putra mahkota ikut serta dalam kesenangan penyiksaan itu. Ia benar-benar jelmaan iblis haus darah.
Di kuliti, disiram cukai, ditusuk paku, di iris dagingnya tipis-tipis dan diberi makan anjing. Dan masih banyak lagi Siksaannya. Sedangkan para selir di lempar ke kamp prajurit untuk menjadi kesenangan mereka dan di siksa mereka. Tak ada yang boleh bunuh diri jika sampai ada yang bunuh diri dari salah satu mantan selir, para prajurit menggantikan mereka untuk di siksa.

Juan Shi berubah menjadi iblis setelah sepeninggalan Faiza. Ia merasa benar-benar frustasi, Zuxuan yang melihat ayahnya seperti itu hanya menyeringai kejam.

Rencana para tetua yang ingin mengekang kekuasaan kaisar gagal total karena adanya surat Faiza dan juga Zuxuan yang telah membongkar niat mereka, walaupun sudah terlambat setelah salah satu pangeran pergi. Setidaknya kaisar JuanShi dan Zuxuan telah memberantas manusia-manusia rubah tua itu.

Juan Shi menghabiskan semua sisa hidupnya di Medan perang juga mengembara dan berakhir di sebuah lembah sunyi, tahtanya ia serahkan ke Tang Zuxuan ketika ia berumur empat belas tahun.

Juan Shi mengembara sebagai penjelajah dan pemburu. Dengan ini ia bisa menghilangkan bayang-bayang Faiza.
Ketika ia sedang menjelajahi kota yang terisolasi dari kota dan kerajaan, ia bertemu dengan pria yang mirip dengan dirinya. Ternyata benar, ia mempunyai kembaran yang amat identik dengannya. Ia bernama Yang Guan Xing. Marga Yang mengikuti orang tua asuhnya, Yang Bo.
Yang Guan Xing di selamatkan dari pembunuhan ketika ia bayi oleh pelayan permaisuri, dan membawanya pergi jauh agar tidak jatuh ke tangan para tetua kerajaan. Permaisuri pada waktu itu tanpa sengaja mengetahui rencana mereka untuk membunuh salah satu putranya yang berada di perutnya, jadi ketika ia melahirkan bayi kembar, ia memerintahkan dayang setianya untuk membawa pergi putranya dan menggantinya dengan bayi yatim piatu menjadi bayi yang di bunuh oleh sang tetua kerajaan. Dan hiduplah Yang Guan Xing dengan damai di desa ini.

Ia memiliki satu istri cantik standar gadis desa, memiliki empat putra dan satu putri. Tak ada dari anak-anak nya yang terlahir kembar. Mereka hidup bahagia terhindar dari kekacauan dan intrik kerajaan. Juan Shi amat iri dengan Yang Guan Xing karena dikelilingi oleh orang-orang yang dia cintai dan sayangi.

JuanShi tinggal di gubuknya selama satu pekan, dan hidup sendiri di lembah sunyi tak jauh dari kediaman saudara kembarnya, paling tidak ia dekat dengan satu keluarganya.

Sementara Tang Zuxuan, yang telah menjadi seorang kaisar Adi daya yang tak kenal rasa takut pada apapun, melanjutkan misi ayahnya memperluas kekuasaannya. Di usianya yang ke dua puluh, ia belum mempunyai selir apalagi permaisuri. Tak ada yang berani bertanya atau mendesaknya untuk mempunyai seorang istri di sisinya. Karena sekali ada orang yang menyinggung pasangannya maka pedang hitam yang selalu menggantung di pinggangnya yang akan menjawab pertanyaan orang tersebut.
Rahasia yang ia sembunyikan dari seluruh manusia, ia sedang mengembangkan obat untuk memperpanjang umur dan menunda penuaan. Jadi ia tak pernah memikirkan wanita sekalipun.



OM MR JUAN SHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang