OMJS.14

5.1K 380 3
                                        

Hari yg cerah. Burung berkicau di atas pohon, meramaikan suasana di kediaman permaisuri. Berjalan2 menikmati suasana pagi di negri antahbrantah seminggu ini. Ia selalu menghindari juan shi, ia pun selalu melewati salam para selir untuknya setiap hari. Ia selalu merenung dipinggir danau buatan tak jauh dr kediaman nya yg dibuat khusus untuk nya. Seminggu yg lalu ia bangun dr tidurnya dg sekujur tubuh remuk redam, tak menyangka si om mesum berkelakuan brutal terhadapnya. Ia benci dirinya yg terjebak disini dg masa depan hancur. Dibelakangnya sepuluh para pelayan cantik berdiri menunduk menunggu sang permaisuri. Ia harus bangun dr keterpurukan ini, ia tak ingin seperti ini terus. Ia harus bangkit. Pertama2 ia harus menghadapi para harem di istana belakang. Para wanita yg ambisius dan agresif, menginginkan kekuasaan. Apalagi selir agung Zuzuan Zu. Yg benar2 licik dan sombong selangit.

Ach...untuk menghilangkan stress nya berkepanjangan. Ia akan jalan2 dg menyingkirkan para pelayannya itu. Ia melihat kearah selatan ada pohon besar yg dekat dg dinding pagar. Perlahan ia mendekati pohon itu, dan menyuruh para pelayan untuk berbalik mebelakanginya sg ancaman pemenggalan kepala mereka. Iapun melucuti semua pakaian berat dan hiasan dikepalanya tinggal celana panjang berbahan katun katas dan ia gunakan ranting kecil utk sbg konde agar rambut tetap terkaga, dg atasan panjang berwarna biru gelap. Ini pun kebetulan ia memakai pakaian yg ia pesan sendiri kpd penjahit istana. Rambutnya yg panjang yg ia sanggul tinggi memperkiharkan leher panjang yg menggiurkan. Iapun memanjat pohon dg cepat dalam hitungan detik . Dirumah ia juara no satu dlm hal panjat memanjat pohon dg kakaknya, Arkan. Setelah itu ia melompat kedinding yg tingginya dua meter, dan meluncur kebawah dg ranring pohon yg menjulur keluar pagar untuk lbh meringankan ia turun kebawah.

"Berhasil" teriak tertahannya yg girang.

"Yes!, sekarang enaknya kearah mana?...kesana saja"

Sedangkan para pelayan yg ia tinggalkan semua panik, krn permaisuri mrk hanya tinggal pakaian dan perhiasannya saja, mereka menangis dan takut jika yg mulia kaisar yg baru saja dilantik tiga hari kemarin, akan marah dan nyawa mrk melayang.

Setelah menyelinap kesana kemari, akhirnya bisa lolos juga. Sekarang ini ia berada di pasar yg ramai. Disaku celananya ada satu kantong koin emas yg ia dapatkan dri om mesum itu. Dg pakaian hem lengan panjang dan celana panjang, banyak orng yg memperhatikanya dg tatapan aneh . Ach mungkin gaya rambutnya yg ia sanggul tinggi. Jadi ia melepas sanggul rambutnya dan mengibaskannya ala iklan shampo, banyak mata pria yg memandangnya terpesona sampai ada yg menabrak tiang toko yg ada didepannya, Faiza Putri Annisa hanya cuek bebek gk peduli. Dg rambut yg digerai bebas yg terkadang di mainkan oleh angin yg berhembus menambah daya tarik sendiri. Apalagi wajahnya yg asing lain dg orng2 disekitar nya.

Ia berhenti di depan kios penjual makanan daerah dan mencicipinya satu persatu .

" ach enaknya... paman, berapa harga yg saya makan tadi?"

"Nona?..."katanya ragu.

"Iya saya perempuan, paman .namaku putri. Jadi...berapa semuanya, makanannya semuanya enak. Kapan2 saya akan mampir lagi" 😄😊

"Trimakasih pujiannya nona Putri, semuanya sepuluh koin tembaga." ☺

"Wah murah sekali, tapi saya bawa nya ini paman, tdk bawa koin tembaga "😥 sambil menyerah kan satu koin emas.

"Nona, ini kami tdk mempunyai kembaliannya" dg sedih.

" ach begini saja paman, biar uangnya disini saja, nanti bila saya datang lagi tdk usah bayar sampai setara dg harga uang, bagaimana?"

"Apa nona tdk taku kami tipu?"

"Tidak, bila paman lari ya...sayanya hanya meng ikhlaskan, berarti uang itu bukan rezeki saya" ☺

"Nona..."

"Sueahlah paman saya pergi dulu" Raizapun berbalik pergi.

"Tunggu! Nona nama saya Suan. Dan rumah saya dipinggir kota di daerah B"

" 😊"

Faizapun pergi melanjutkan jalan2nya.

Diistana....

Kaisan Tong Juan Shi marah besar, karena mendapat laporan bahwa permaisurinya menghilang dan tinggal pakaian dan perhiasannya saja. Satu batalion dikerahkan mencari sang istri keseluruh kerajaan. Iapun juga tak tinggal diam, ia berserta panglimanya pergi keluar istana menuju kota B untuk mencari istri kecilnya itu.

Seluruh kekaisaran digledah besar2an tak ada yg luput dr mrk. Sedangkan Faiza sudah melompati pagar istana barat dan mengendap2 kembali ke kamarnya dan tidur cantik, tak sadar bila ia membuat seluruh kekaisaran geger.

🐢🐇🐰🐤🐥

OM MR JUAN SHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang