Hari ini Zuxuan mampir ke tempat kafe Faiza, dia makan dan melepas rindu pada ibunya.Faiza belum tahu kalau Xuan adalah putranya, makanya ia selalu berusaha menghindari kontak fisik. Bukan namanya Zuxuan kalau tidak menggoda ibunya dengan mencuri ciuman pipi mulusnya Faiza. Akibatnya Faiza akan melontarkan tendangan kosong ke kaki Zuxuan yang dengan mudahnya di hindari Zuxuan.
Terkadang Zuxuan mencuri-curi kesempatan untuk bisa mengambil darah Faiza, tapi belum ada kesempatan. Ia harus secepatnya meneliti darah ibunya ini. Kenapa bisa menjadi pelengkap mujarab obat awet mudanya? Walau ia sudah mengeceh darah ayahnya setelah meminum ramuan yang telah tercampur darah Faiza, yang hasilnya cukup mencengangkan. Tapi ia masih penasaran dengan darah Faiza sendiri.
Entah memang sudah takdir atau bagai mana, Faiza terluka tangannya karena kurang berhati-hati ketika membantu di dapur. Zuxuan mengambil kesempatan untuk mengambil darah Faiza memasukan kedalam botol kecil. Faiza yang melihat kelakuan Aneh Xuan hanya bisa menatap tajam ke arah Zuxuan.
"Ech bang Xuan, buat apa tu darah Faiza? Jangan buat macam-macam ya?!"😠
"Tenang aja, cuman buat eksperimen makhluk halus!" Jawab Xuan sekenanya.
Plak
Faiza memukul kepala xua dengan sendok sayur yang masih ada di genggaman tangannya.
"Faiza! Sakit tahu!"
"Makanya bang Xuan jangan macam-macam! Ngapain coba, darah Faiza di masukin ke botol kecil?!"
"Ada dech. Ach ya, terimakasih sudah membantu kesuksesan membuat obat mengembalikan keremajaan kulit, atau obat awet muda. Ayah ku sekarang kembali muda lagi dan gagah lagi"
"Ech?!"😮😮
"Sudah ya, ai pulang dulu, daaa" tanpa menunggu respons faiza, Zuxuan pergi setelah mengobati luka di tangan Faiza.
Faiza yang masih mencerna perkataan Zuxuan, masih bengong tak mengerti. Terkadang penyakit Telmi nya Faiza kumat.
"Sudah lah, dari pada pusing" faiza pun masa bodo lagi dengan perkataan Zuxuan tadi.
💖💖💖💖💖
Tlululut
Hp Faiza berdering di jam dua belas malam.
"Hallo, ya? Benar, apa?! Kak Arkan mabuk di bar xxx. Ya Robbiii Padahal kak Arkan gak pernah begitu..Yaya..saya segera kesana"
Faiza pun segera mengenakan jaket dan celana panjang longgar dan jilbab kaos seadanya. Ia segera mengendarai mobilnya yang jarang ia gunakan. Sedangkan Zidan , tadi sore ijin mau menginap di tempatnya Zuxuan.
Dengan kecepatan tinggi Faiza membelah kesunyian malam di jalan yang mulai lengang jarang pengendara lewat.
Sesampainya di bar xxx ia langsung menerobos masuk kedalam, walaupun dicegah oleh beberapa bodyguard. Tapi ia berhasil meloloskan diri.
Di dalam benar-benar bising, dulu waktu sebelum berjilbab ia pernah ingin pergi ketempat laknat ini, ya ampuun. Banyak gadis seusianya yang pakaiannya benar-benar terbuka, emm mungkin bisa di bilang telanjang. Soalnya cuman pakai dalaman saja. Ughh..Faiza pun mencari di mana kakaknya berada. Ini bar kelas bawah! Apa yang di pikirkan kakaknya coba masuk ke tempat beginian.?! Kakaknya ini walau usilnya minta ampun ia masih taat beragama..gak seperti dirinya dulu.Dua meter di hadapan Faiza ia melihat kakaknya di apit empat orang berbadan besar dan memaksanya meminum barang haram itu. Oooo ternyata di paksa, ya jelas kakaknya kalah, lawannya empat pria dewasa berbadan Hulk.
"Sudah Lo telpon keluarganya?" Tanya seorang pria yang duduk tak jauh dari tempat kakaknya.
"Sudah bos, ia pasti di tengah jalan. Di kontaknya tertulis adik bawel, trus ada foto cewek cakep bos"
"Bagus, kalau adek nya benar-benar cantik, Lo Lo pada gue kasih bonus"
"Hahaha..makasih bos"
"Dan.. kalian Nemu di mana ni orang?"
"Di jalan bxz bos, mobilnya ban nya meletus kena ranjau yang kita pasang sore tadi. Dan kami ringkus dianya"
"Trus, duwitnya banyak juga bos"
Mendengar percakapan mereka darah Faiza mendidih.
"Bandit dari mana sih mereka? Ngerampok kok gak pernah mikir?!"😠
"Eh, nona, Lo nyasar ya? Gak Baek lho masuk di mari?" Tanya seseorang yang membuat mereka yang menyandra kakaknya menoleh ke arahnya.
"Lo pasti adiknya cowok ini kan?" Tanya bos bandit itu. Pria ini berparas sedang dan mempunyai badan yang tegap seperti orang dari kemiliteran.
"Ach iya pak, mau jemput kakak saya. Makasih ya telah menjaga kakak saya" jawab Faiza pura-pura sopan.
Dan ia mendekat untuk menjemput kakaknya tapi di halangi dua orang yang di sebelah kakaknya.
"Duch pak, ada apa?" Tanya Faiza polos.
"Neng, temani Abang sebentar aja sebagai balas Budi yang telah menjaga kakak Eneng""Sorry banget pak, ini udah larut malam. Takutnya menyusahkan bapak"
"Ich gak apa-apa kok neng" laki-laki Hulk itu pun mencoba meraih tangan Faiza, tapi Faiza lebih gesit dari tupai. Ia menghidar dan meraih tangan besar orang itu, sedikit qi ia mematahkan tangan kotor yang akan meraih tubuhnya.
Krakk.
Suara patah tulang dan di susul lolongan kesakitan pria itu. Ini mengejutkan semua penghuni bar.
Kebisingan tadi tiba-tiba berhenti , musik yang memekakkan telingapun juga ikut berhenti. Semua tertuju ke arah Faiza yang masih memelintir tangan pria besar itu."Ach sorry sorry, a..aaku gak sengaja hehehe..beneran deh suwer!" Dengan nyengir ke arah mereka semua.
Semua orang terkejut bukan main melihat gadis yang kelihatan lemah itu bisa mematahkan tangan pria besar seperti mematahkan ranting kecil saja? Benar-benar tak dapat di percaya!
"Tuan ijinkan saya membawa kakak saya pulang, takutnya nanti di omelin orang tua saya" kata Faiza memelas.
Orang-orang disana yang ternyata satu geng, sangat marah mendengar perkataan Faiza ini. Seakan-akan mereka di tantang oleh bocah lemah di hadapan mereka.
"Bocah cantik, apa kamu tidak takut dengan kita semua? Kita disini berpengalaman membunuh lho?!" Geram pria brewok di belakangnya."Bos, dia bawa mobil edisi baru, BMW."
"Hahaha...kita beruntung hari ini..hahaha..maju semua tangkap gadis itu, pasti nilainya sangat tinggi jika di lelang di pasar gelap" teriak bos begal itu.
Mendengar perintah atasan mereka pada begal ini pun mulai mengelilingi Faiza, para pelayan bar menyingkir.
Faiza mengeluarkan HP nya dan mendial no sembarang di kontak hp nya.
"Hallo, tolong segera datang ke bar xxx , secepatnya" Faiza pun mematikan HP nya dan memasukan ke kantong jaketnya.
"Cih! Mencari bantuan?! Jangan mimpi! Serang!"
Semua laki-laki berbadan besar itu pun menyerang Faiza bersamaan. Faiza melihat kakaknya tak berdaya di kursi nya. Ia melompat dan memeriksa nadi kakaknya, sangat lemah.
"Apa, apa yang kalian berikan kepada kakak ku?" Tanya Faiza lirih gemetar menahan marah.
"Haha..hanya sedikit bir oplosan bensin, cuman satu gelas kecil kok. Jangan khawatir" jawab salah satu begal itu.
"Kalian...kalian benar-benar mencari mati!" Raung Faiza.
Marah Faiza benar-benar meledak tak bisa ia tahan lagi, air matanya mengalir deras ke pipinya. Jika kakaknya tak segera di tolong, ia sangat takut, sangat takut kalau kakaknya.....
Faiza tak menahan lagi kekuatan yang sangat besar keluar dari tubuhnya. Naga kelabu Yang amat besar muncul tiba-tiba di belakang Faiza, membuat semua orang ketakutan sampai mati. Bar xxx hancur berantakan dan orang-orang besar itu terbelah menjadi dua. Dengan mendekap tubuh kakaknya, Faiza hilang dalam sekejap.
🌟

KAMU SEDANG MEMBACA
OM MR JUAN SHI
FantasiFaiza Putri Anisa dapat foucer gratis liburan kecina pada liburan akhir semester. Yang anehnya ia berangkat hanya sendiri. Tak ada yg lain. Ayah bundanya tak mengizinkan dia pergi krn dia anak perempuan. Tp ia nekat pergi ke China sendirian. Ia ingi...