OM MR JUAN SHI

60

Setelah kejadian itu, banyak anak yang menghindari Faiza. Takut jika menyinggung perasaan nya, tapi...dua hari kemudian ada sepuluh orang polisi yang datang ke kafenya untuk menangkapnya dengan tuduhan penganiayaan terhadap anak pemilik kampus. Sebenarnya banyak mahasiswa yang bersyukur jika Felix dapat pelajaran karena ia sering mesum di kampus, bahkan ada yang hamil. Ini sudah bukan rahasia lagi. Tapi tak ada yang bisa protes dengan kelakuan bejatnya itu. Setiap ada yang lapor, keesokan harinya si pelapor akan di keluarkan dari kampus. Anak dan bapak sama-sama sablengkan? Bangkai kok ditutupi? Nyebar jadinya. Masih ingat kasus mahasiswi yang jatuh dari lantai atas? Itu juga perbuatanya si Felix. Sekarang si gadis itu sudah pindah ke luar negri dan mempertahankan kehamilannya, walau bagaimanapun itu adalah darah dagingnya bukan? Yang salah dirinya sendiri, kenapa dia begok kebangetan di perdaya sama kucing garong. Yang namanya kucing garong lihat betina yang nganggur ya...pasti di embatlah.

Faiza yang di tangkap tenang aja, ia gak mau di borgol, dengan santai ia menyapa pengunjung dan berjalan ke mobil polisi. Yang kelabakan anak buah Faiza yang terdiri dari dua puluh cogan berbadan tegap. Mereka semua langsung lari keluar semua gak menghiraukan pelanggan yang masih menunggu pesanan mereka.
Faiza yang melihat ini minta ijin untuk menenangkan pegawainya.
"Kalian bekerja seperti biasa, jangan sampai mengabaikan pelanggan, jika sampai ada pelanggan yang protes , kalian yang aku pecat!" Kata Faiza tegas.

"Tapi bos, itu...kamu mau di penjara! Padahal gak salah! Pokoknya kita semua mau demo ke ..."

"Kemana? Ke polisi apa ke kampus? Itu gak guna, cari aja di internet video kejadian kemarin. Pasti Nemu. Sebelum pihak kampus menghapusnya" perintah faiza.

Tanpa di jelaskan lagi dua puluh cogan itu pun sudah faham apa maksud Faiza. Sekarang mereka bisa anteng dan membiyarkan polisi membawa Faiza.

Di lain tempat, berita penangkapan Faiza sudah sampai di telinga David, Arkan, Zhefang, Faisal yang berada di luar negeri, ia mengirim pengacara terkenal untuk mengeluarkan faiza, Raya yang sudah ada di kantor langsung menangani kasusnya. David Dan Zhefang membawa pengacara mereka masing-masing dan serentak pergi ke kantor polisi.
Sampai para polisi yang bertugas di sana bertanya-tanya siapa gerangan sebenarnya gadis yang mereka tangkap itu? Kebap orang-orang penting ini rela datang ke kantor polisi menyewa pengacara top untuk membebaskan gadis itu! Benar-benar tak terduga. Dan lagi gadis yang bernama Faiza ini hanya tenang tak ada kepanikan dan ketakutan sama sekali. Ia hanya bermain hp di tangannya. Mereka baru tahu kenapa Faiza sangat tenang setelah dua jam kemudian.

Yang beda Juan Shi ia pergi ke rumah sakit menyeret Felix keluar dari rumah sakit dan membawanya ke kampus menghadap ke ayahnya, sang pemilik kampus. Karena ini jam istirahat, banyak mahasiswa ikut menyaksikan pertunjukan.
Felix di lempar ke lantai di hadapan dekan Rudi, ayah Felix.

"Tarik laporan mu, atau kamu, anak mu dan kampus ini hancur semua!" Kata Juan Shi berbahaya. Sekarang ia bisa berjalan seperti semula. Setelah di teliti oleh Zuxuan, tak ada efek samping yang berarti setelah meminum ramuan terakhir. Bila ia meminum ramuan itu lagi dan bercampur beberapa Tetes darah Faiza, maka ia kan kembali menjadi muda lagi. Mungkin berumur dua puluh tujuh tahun? Atau dua puluh lima tahun?

"Kau..kau siapa?! Beraninya mengancam kami?"

"Cih kamu tidak pantas tahu siapa aku! Yang jelas jika ada yang menyakiti Faiza walau ujung rambutnya saja maka ia harus mendapatkan ganjaran setimpal!"

"Dan lagi aku bisa menarik semua saham yang putraku suntikan di kampus ini!"

"Siapa kamu sebenarnya?!"

"Dia ayahku, bapak dekan yang terhormat" kata Zuxuan muncul dari balik pintu.

"An..anda? Mr Xuan Zu?!"

"Dia ayah saya yang mendanai semua keperluan kampus anda. Bisa di bilang anda hanya mempunyai cangkang kampus ini. Tapi...semua dana milik kami" kata Xuan sambil tersenyum. Tapi membuat orang merinding takut.

"Tarik, atau kalian hancur?!"

"Ta...tarik, kami tarik pengaduannya" dengan sangat ketakutan dan hampir mengecingi celananya.

Aura yang di keluarkan Juan Shi sangat mengesankan dan seperti ada makhluk tak kasat mata memaksa keduanya patuh tanpa bantahan.

Tapi... tiba-tiba dari Hp mereka berdering ada pemberitahuan berita kampus, banyak artikel bahkan video kebejatan Felix juga ayahnya yang mau menerima suap dari wali mahasiswa yang melakukan jalur pintu belakang. Oh my God! Data kampus diretas genjer! Ada satu video kesaksian seorang gadis di luar negri yang menjadi korban Felix, bahkan hampir di bunuh olehnya dengan di dorong dari atap gedung kampus. Kalau bukan gadis yang tak boleh disebut namanya, ia dan janinnya pasti sudah tewas jatuh dari atap gedung.
Berita ini sangat menghebohkan seluruh kampus, oh bukan! Tapi seluruh negeri!

Faiza yang berada dalam tahanan hanya tersenyum saja melihat pekerjaan anak buahnya di kafe.

Tidak berguna semua yang di lakukan semua orang yang mencoba membantunya keluar dari penjara.

Bahkan anak buah Faiza menyerang balik orang yang melaporkan nya. Dapat karma kan?! Orang yang berbuat baik karmanya juga baik. Orang yang berbuat jahat akan dapat karma yang jahat juga.

Akhirnya Faiza di lepas karena dari cctv yang terpasang di gedung olah raga yang belum sempat di hapus pihak kampus, membuktikan jika Faiza hanya menamparnya bukan menganiaya seperti tuduhannya. Bahkan Felix lah yang mencoba menyakiti Faiza dengan pedang kayu di tangannya. Apa lagi di tambah bukti kejahatan Felix dan ayahnya yang terkirim ke email kantor polisi.

Sekarang Felix dan ayahnya, Rudi. Menjadi tersangka atas percobaan pembunuhan dan menodai gadis-gadis kampus dan melakukan tindakan asusila di tempat umum. Untuk ayahnya terjerat kasus korupsi dan penyuapan.

Terpaksa universitas tempat Faiza belajar di jual untuk menyewa pengacara handal membantu keduanya agar bisa lepas dari penjara. Dan yang membeli adalah Mr Juan Shi. Sekarang Universitas itu mutlak miliknya.

Faiza pun membebaskan semua pelanggan di hari itu dari pembayaran. Mereka boleh makan minum gratis. Apalagi pelanggan dari mahasiswa di universitas yang sama dengan dirinya. Ini bentuk syukur Faiza dari semua Rahmad Allah untuk nya selama ini. Para faqir miskin dan anak yatim ia undang untuk makan-makan di kafenya. 

Semua senang dan berterimakasih atas apa yang di lakukan Faiza, apalagi dari keluarga korban yang tak berani melaporkan kejahatan Felix ke kantor polisi.

Dan satu berita lagi yang tak bisa di lewatkan begitu saja, bahkan viral di YouTube.  Dalam video dimana Faiza sedang menghadapi Felix di gedung olah raga, ada bayangan naga berwarna abu-abu yang mengaum ingin menyerang Felix. Tapi Faiza tampak menahannya jangan sampai mencabik-cabik tubuh si Felix. Gigi runcing naga itu sangat menyeramkan. Dan tubuhnya sangat besar memenuhi seluruh gedung olah raga. Tapi menurut orang-orang yang menyaksikan secara langsung tak ada naga di belakang Faiza, hanya ada angin besar yang mengelilingi Faiza menerbangkan rambutnya yang panjang.

Banyak komentar di bawah video itu sudah mencapai jutaan.

Mungkin itu makhluk halus penjaga Faiza.

Makhluk pesugihan Faiza. Tapi di bantah banyak orang karena keluarga Faiza sendiri sudah kaya raya. Perusahaan nya aja di mana-mana. Gak mungkin punya pesugihan.

Kebanyakan mereka berpendapat itu hewan pelindung Faiza.