34

4.1K 303 17
                                    


Setelah Faiza mendapat maaf dari keluarga nya , ia membeli sebuah ruko seluas 10 x 20 meter persegi dengan uang penjualan perhiasan miliknya waktu masih di Malaysia, ia ingin membuka Kafe tongkrongan anak muda, dengan menu campuran yang menggugah lidah siapa saja. Dengan ketrampilan kuliner yang ia pelajari di zaman dulu, dan promosi di internet. Kafenya rame dalam dua bulan. Ruko tiga lantai miliknya ia bagi menjadi tiga bagian. Lantai pertama untuk umum, lantai kedua untuk VIP, dan lantai tiga untuk ruang pribadinya.
Dengan sepuluh karyawan pria muda yang energik, dan dua koki handal. Serta dirinya yang menjadi manajer nya, setiap hari ia meraup untung bersih tiga juta rupiah. Uang gaji karyawan udah ia sisihkan.

Faiza sekarang berjilbab menunaikan janjinya dulu jika ia bisa kembali ke masa depan lagi, ia akan menjalankan semua kewajibannya sebagai muslimah.
Terkadang ia juga ada rasa rindu dengan om mesumnya itu. Tapi harus bagaimana lagi, mereka takkan bisa bersatu kembali.

Hari-hari yang dilalui Faiza sangat tentram dan damai, Tang Zidan sekarang memasuki kelas TK, tapi karena terlalu pintar ia di masukkan ke SDIT, sekolah dasar intelektual terpadu. Isinya bocah-bocah jenius, Faiza juga mengikuti ujian paket untuk memasuki perkuliahan, ia bercita-cita menjadi dokter bedah. Jadi urusan kafe terkadang ia serahkan ke Afis salah satu karyawan nya yang kuliah di akuntansi.

Semua karyawan tahu jika Faiza punya anak berumur lima tahun yang sangat cerdas. Banyak yang naksir Faiza tapi di tolak semuanya.
Faiza yang umurnya menginjak angka dua puluh memang terlihat sangat cantik, dia janda muda yang sangat mempesona.

"Bos, ada yang nyariin tu. Cowok tampan banget en bule lagi. Katanya kenalan bos" kata Rudi salah satu waitress di kafenya.
"Oh, ya. Nanti aku ke sana, harus menyelesaikan ini dulu. Beri dia minuman dan makanan yang dia minati" kata Faiza yang masih menundukkan kepalanya di tumpukan kertas dokumen pemasukan bulan ini.
" Oke bos, aku keluar dulu"

"Ya"

Rudi pun keluar menemui laki-laki bule itu. Dan memberi minum dan makan yang ia pesan.

"Em ekyusmi brother. Your nem?" Dengan kagoknya, karena ia cuman lulus SMP dan jadi pengamen. Karena dia pernah nolongin Faiza yang keberatan bawa belanjaannya di pasar. Dia di rekrut jadi waitress di kafenya.

"Pakek basa Indonesia saja mas, saya juga bisa kok." Jawab si bule.

" Jawab si bule

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Axel zidane

"Nama aku, Axel. Anak temen papanya Faiza" lanjut Axel. Dia mantan calon suami Faiza sebelum Faiza di culik Juan Shi kedua kalinya.

"Oh, kata bos, mas di suruh nunggu dulu. Bos masih ada kerjaan yang harus di selesaikan, katanya"

"Oke, aku tunggu disini"
"Kalau gitu saya nerusin kerjaan saya dulu mas" pamit Rudi .
"Ya silahkan" Axel pun memandangi keluar jendela kafe Zidan yang memperlihatkan banyaknya mobil yang berseliweran di jalan depan kafe Zidan.
Dia telah mendengar cerita singkat yang di alami Faiza dari mulut Arkan kakak Faiza, walau begitu tak menyurutkan keinginannya uantuk menikahi Faiza. Anggap saja dia telah jatuh cinta dengan Faiza di pandangan pertama. Ketika Faiza menghilang tiba-tiba di dalam kamarnya yang terkunci, ia sangat panik sekali. Ia menyewa detektif untuk mencari keberadaan Faiza tiga bulan lamanya dan mendapat kabar jika Faiza telah di temukan tak bernyawa.
Mendengar itu ia hancur sehancur-hancurnya. Ia pun menjadi pria dingin dan mengabaikan wanita manapun
. Sampai ia dapat kabar dari Arkan jika adiknya masih hidup dan mempunyai seorang anak yang berumur lima tahun. itu terjadi Minggu kemarin. Ia shock mendengar Faiza punya anak berumur lima tahun, padahal ia hilang selama dua tahun? Karena penasaran dan rindunya ia terhadap Faiza, ia pun terbang menemui Arkan minta penjelasan. Dan cerita yang di alami Faiza benar-benar tidak masuk akal manusia.

Tap..tap..tap..

Suara langkah memasuki ruang VIP no empat, ruangan yang di tempati Axel.
"Slamat siang, ada perlu apa anda ingin bertemu dengan saya?" Tanya sebuah suara yang sangat lembut tapi tegas.

Axelpun memalingkan wajahnya ke suara yang menggetarkan hatinya. Ia tak percaya gadis yang ia cintai sekarang berdiri di depannya.

"Faiza lama kita tak bertemu" sambil tersenyum manis dan matanya menyiratkan rindu yang mendalam.
"A..xel?!"Tanya Faiza ragu.
"Ya ini aku, duduklah agar enak kita mengobrolnya"
"Oke" Faiza pun duduk di kursi depan Axel.
"Ada apa?"😶
"Hanya ingin melihat apa kamu baik-baik saja?" Dengan nada sedih karena Faiza orang yang ia rindukan sangat cuek dengannya.
"Aku baik, kalau ingin bertemu dengan bang Arkan dia ada di rumah papa, kenapa kamu kesini?" Faiza masih ingat sebab ia bisa tertangkap oleh anak buah nya Juan Shi, Itu semua gara-gara laki-laki di depannya ini. Karena ia ingin menghindari menikah dengan Axel ia pun melakukan teleport Dan berakhir di tangkap Juan Shi lagi.
"Faiza, kenapa kamu seperti marah pada ku? Kau tahu selama ini aku sangat merana karena kamu di kabarkan meninggal?"
"Itu derita kamu, kamu harus tahu, hilangnya Aku dari rumah semua itu karena kamu yang masih ngotot nikah sama aku. Jika kamu membatalkan pernikahan itu tentu aku gak akan teleport ketempat lain dan di tangkap oleh om mesum kampret itu!" Marahnya. Ia sudah muak dengan wajah laki-laki yang ada di depannya ini.
"Kalau tak ada perlu yang lain saya permisi, pekerjaan saya masih banyak. Slamat siang" Faiza langsung meninggalkan ruangan itu. Menyisakan Axel yang sangat sedih karena penolakan Faiza.

OM MR JUAN SHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang