Faiza Putri Anisa dapat foucer gratis liburan kecina pada liburan akhir semester. Yang anehnya ia berangkat hanya sendiri. Tak ada yg lain. Ayah bundanya tak mengizinkan dia pergi krn dia anak perempuan. Tp ia nekat pergi ke China sendirian. Ia ingi...
Faiza sebenarnya tak enak hati berbicara seperti itu sama Axel, tapi..ia harus mengatakannya. Ia tak ingin pria baik itu menutup hatinya gara-gara dirinya, walau bagaimanapun ia tak bisa menerima hati Axel walau sebaik apapun Axel. Cinta tak bisa di paksa bukan? Faiza duduk di ruang kerjanya dan membenahi jilbabnya yang agak berantakan. Ia sudah bertekat untuk berjilbab, sebisa lakukan. Untuk Zidan, ia benar-benar menganggapnya remeh. Dengan otak cerdasnya itu. Di SDIT, ia jadi peringkat pertama dari yang terjenius. Sebenarnya dulu waktu hamil, ia makan apa ya...menjadikan si kecil dingin itu jadi pjenius gak ketulungan?.
Axel yang di tinggal Faiza sendirian segera pergi meninggalkan kafe Faiza, ia pun pergi ke hotel tempatnya menginap.
Di sebuah tempat barang-barang kuno, ada seorang pemuda tampan dan orang kepercayaannya yang menyelidiki latar belakang si penjual beberapa set perhiasan di Nasri Tang.
"Tuan...saya telah mendapatkan semua informasi yang anda butuhkan, semua tertulis di note itu" kata orang kepercayaannya. Yan Do. "Hmmm, nama: Faiza Putri Annisa, dia putra dari tuan David pemilik PT ******. Di kabarkan ia meninggal dua tahun yang lalu, tapi ternyata masih hidup. Dan kembali dari China?" Pria tampan itupun membaca semua biodata Faiza secara lengkap. Yang membuatnya terkejut ialah dia sangat mirip dengan lukisan yang di tinggalkan leluhurnya tiga ratus tahun yang lalu. Dan wajah wanita cantik yang berada di dalam lukisan itu membayangi dirinya di dalam mimpi. Seakan-akan ia lah pasangan wanita itu. Ia pergi dalam kekecewaan yang mendalam terhadap dirinya. Konon...lukisan wanita itu adalah lukisan permaisuri yang tak terdaftar dalam sejarah dan menghilang secara misterius. Lukisan ini milik leluhurnya dari pihak paman. Katanya leluhurnya dan sang kaisar ini adalah saudara kembar yang berpisah puluhan tahun dan di pertemukan kembali ketika kaisai menjadi seorang pengembara, ia juga tinggal dekat dengan tempat tinggal leluhurnya yang bermarga Yang. Dia sudah memutuskan untuk terbang ke Indonesia untuk melihat wanita itu secara langsung. Ia benar-benar penasaran dengan wanita yang sangat mirip dengan wanita dalam lukisan itu. 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸 Hari ini Faiza mendaftar di universitas Indonesia, mengambil jurusan kedokteran. Ia sudah lama bercita-cita menjadi seorang dokter, dengan hem panjang berwarna krem dan celana longgar hitam dan jilbab yang senada dengan bajunya, ia pun pergi ke UI, tentunya setelah mengantarkan Zidan ke sekolahnya. Semakin hari Zidan bertambah tinggi, sekarang saja tingginya sudah 130 cm padahal umurnya belum genap enam tahun. Itu terlalu tinggi buatnya. Orang-orang yang tidak tahu di kira ia anak delapan tahun.
Pernah ia periksakan ke dokter spesialis anak, tapi menurut dokter Zidan tidak menderita kelainan apa pun. Jadi ia tenang-tenang saja.
Di UI ia langsung mencari kantor administrasi untuk mendaftarkan dan membayar biaya kuliah. Minggu kemarin ia baru mendapat surat pemberitahuan jika ia di terima di sana.
Setelah mendapat jadwal pelajarannya, ia pun pergi ke kelas pertama nya, tidak mudah mencari kelasnya diantara bangunan yang besar dan luas. Ia menghabiskan setengah jam untuk sampai di kelasnya yang waktu itu sudah mulai seperempat jam yang lalu. " Maaf, saya terlambat karena saya baru disini" katanya ketika mengetuk pintu kelas pertama nya. Faiza telah melewatkan semua acara penerimaan murid baru dua Minggu yang lalu. "Perkenalkan dirimu" kata dosen yang mengampu pada waktu itu, namanya pak Hendra. "Nama saya Faiza Putri Annisa, saya of tidak sekolah selama 2 tahun lamanya karena kecelakaan dan mengambil kelas paket untuk mengejar ketinggalan saya selama ini. Dan Alhamdulillah, saya bisa mendapatka nilai yang bagus untuk memasuki di UI ini. Mohon bantuannya semuanya. Trimakasih." "Bagus, silahkan cari tempat duduk mu" "Trimakasih pak." Kelas pun berlanjut satu jam kedepan.
Sedangkan Zidan, ia bergaul dengan teman-teman nya dengan sangat baik walaupun ia dingin dan menyendiri, tidak ada yang berani mendekatinya karena ia mengeluarkan aura "menjauh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lah dari ku tiga meter dari ku" kecuali seorang gadis kecil yang selalu membuat ia keluar dari ketenangannya. Namanya Ye Yien Amelia. Panggilannya Yien. Ia anak blesteran China Amerika. Ibunya dari China ayahnya dari Amerika. Si Yien selalu mendekatinya dan mengajak Zidan bicara dan bermain. Tapi selalu ia balas dengan dingin.