OMJS.27

4.2K 320 16
                                    

Hai sorry ai baru up.






🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Faiza sudah mempersiapkan semua pelariannya, ia punya cincin penyimpan. Jadi tak susah untuk menguras habis perhiasan, uang perak dan emas ke cincinnya. Dan juga tak ketinggalan makanan di perjalanan. Ia telah merencanakan pelarian matang², ia sudah mantap meninggalkan pria bre****k yang mungkin ia cintai, tapi harus bagaimana lagi ia bukan dari zaman ini. Setelah meninggalkan surat dibawah bantal untuk suami tercintanya, ia segera tidur dan menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri dengan kedua putranya.

Dua hari berlalu...malamnya.....di belakang istana ada kuda roh yang berkecepatan tinggi, ia dapat melesat 150km perjam. Dan tanpa berhenti . Jadi Faiza menuntun dua putranya menaiki kuda roh tersebut. Sebenarnya xuanxuan ingin memberi tahukan ibunya jika ia tak bisa pergi dari sini . Karena jiwanya sudah terikat disini . Tapi apa daya jika ia juga tak rela berpisah dengan ibunya itu.

"Bagaimana? Kalian siap?"

"En"jawab keduanya sambil mengangguk.

Zixuan dan Zidan didudukkan di depan sementara Faiza duduk dibelakang dan mengoprasikan kendaraan.

"Hea!"

Kuda itupun melesat kencang, tak satupun orang tahu jika permaisuri dan dua pangeran mereka sudah tak berada dikediaman mereka.

🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝

Pagi harinya Juan Shi ketika mengunjungi Faiza di istananya, tapi ia tak menemui sosoknya. Dan semua barang² berharganya raib semuanya, ia pun mengobrak² tempat tidur nya dan menemukan surat di bawah bantal.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Om, makasih selama ini, dan makasih telah mengajarkanku akan sakit hati akan cinta dengan seseorang. Sebenarnya jika kamu tak mengecewakanku berkali² , aku kan tinggal disisimu selamanya tak akan kembali ke zamanku. Dan aku juga membawa dua putra kita yang ternyata tak diterima dengan lapang hati bahkan akan dibunuh salah satunya oleh perdana menterimu dg kedok bahwa pangeran kembar akan menjadi bencana. Kau tahu? bahwa ramalan itu palsu, bukti ramalan yg asli aku taruh di bawah tempat tidurmu di bawah bata no 5, di sana ada perkamen dari pendahulumu yang pertama. itu pernah terjadi dengan saudara kembaranmu Tang Suan Shi. Yang sekarang entah di mana. Jadi selamat tinggal. Love you.

Faiza putri Anisa.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Faiza sudah memasuki hutan terlarang, tak ada yg aneh disini. Dan tak semenyeramkan seperti yang dirumorkan. Tak ada binatang buas ataupun hantu.

Yang tidak di ketahui oleh Faiza adalah bahwa semua binatang buas dan binatang iblis takut dengan putranya Zixuan, di kehidupan sebelumnya ia adalah raja dari raja kegelapan. Jadi jangan tanyakan kenapa semua binatang buas bersembunyi darinya?.




"Nah itu pohon teleportrasi, cocok seperti yang ibu tahu. Cepat kesana" dengan gembira Faiza bergegas mendekati pohon itu.

"Ibu..."

"Ya, xuanxuan?"

"Zidan harus minum ramuan ini, ia seharusnya tak ada. Jika ia melintasi ruang dan waktu, aku takut ia akan hancur"😔😞

"Tapi ini cuman satu, jadi...biar Zidan saja yang meminumnya"lanjut Xuanxuan.

"Tapi kamu..."

"Ibu...aku...harus disini" akhir nya kata² itu keluar juga.

"Zuan, jelaskan!"Zidan yang dari tadi diam angkat bicara juga.

"Haach, aku adalah seutuhnya manusia dizaman ini, sedang pemilik tubuh ini sudah meninggal sejak lahir. Jadi ketika aku bersentuhan dengan pohon itu aku akan lebur menjadi debu. Sedang kamu separuh milik zaman ini dan separuh milik zaman akan datang. Dengan meminum ramuan ini akan menyatukan pembatas di dalam tubuhmu. Aku akan mencari cara agar aku abadi agar kita bisa bersatu di masa datang. Walau bagai manapun kalian keluargaku ada darah yg sama di dalam tubuh ku. Jadi cepatlah bergegas, ayah dan rombongannya sudah di pinggiran hutan."

"Sayang ... Ibu cinta padamu. Maafkan ibu..."😭😭😭😭😭😭

Faizapun berjalan mendekati pohon itu dengan menggandeng tangan Zidan. Zidan telah meminum ramuan itu.

Faiza memusatkan pikirannya ke masa dimana ia harus berada.

Cahaya warna warni yang terang benderang menyelimuti keduanya, Zixuan yang melihat dari jauh hanya bisa meneteskan air mata.

Perlahan cahaya itu hilang, pohon transit pun juga hilang meninggalkan kekosongan sebidang tanah. Mulai saat ini tak ada pohon transit.


"Di mana Faiza?!" Tanya kalap Juan Shi.

"Ia sudah pergi" jawab Zixuan dingin.

"Tidak, mana mungkin! Pohon...di mana pohon itu?!"

"Ia sudah hilang. Ayah terimalah akibat perbuatanmu sendiri!" Sarkas Xuanxuan, dan ia pun menghilang. Ia harus membersihkan manusia² kotor itu yang menyebabkan ibunya berpikir kembali ke asalnya. Sekilas mata Zixuan berubah merah darah.



























OM MR JUAN SHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang