My Cold Boy (9)

20.5K 877 11
                                    


Happy Reading......

"Bener-bener lelaki bangsat lo Ja" umpat Kennan sambil memasukan pisang goreng ke mulutnya. Tangannya sibuk mencari video video mimi peri di Instagram miliknya. Memang fans sejati Kennan ini.

Mereka berempat, Raja, Aldi, Kennan dan Daren sedang membolos di warung Mbak. Yah seperti biasa, anak anak nakal seperti mereka lebih senang nongkrong daripada berdiri berjam jam di lapangan yang panasnya minta ampun. Belum lagi pembina upacara yang seakan sengaja memperlambat waktu dengan ocehan ocehan yang menurut mereka tak berguna sama sakali. Huuhh, sungguh menyebalkan.

"Iya gue salah," ujar Raja sambil menyesap kopi hitam pahit miliknya. Telinganya sudah panas mendengar umpatan demi umpatan yang sahabatnya itu lontarkan.

"Ya jelaslah lo salah bambang, anak orang udah perhatian gitu malah lo gituin. Pantes aja udah seminggu lebih dia nggak bawain kita makan," tambah Kennan semakin kesal dan di setujui dengan anggukan oleh Aldi dan Daren. Tau begini nggak mau tuh Kennan nyuruh Hanna dateng kesana malem-malem, kasian anak orang.

"Lo nggak bisa beli makan?" Sinis Raja 

"Aruhhhh, nggk gitu sahabat Ken tersayang,"ujar Kennan sudah mulai emosi dan geram. Rasanya tuh pengin ia ihh tu si Tembok Cina.

"Ren kasi tau tuh temen lo! Gue mau nyari Siti bentar biar hilang ni emosi," tambah Kenan lalu melesat pergi sambil menenteng kresek berisi pisang goreng dan kopi yang di bungkus plastik kecil.

"Mungkin maksud Ken tu biar lo lebih menghargain perasaan Hanna dikit gitu" jelas Daren yang tetap sibuk dengan layar ponselnya.

"Iya, lo tuh mintak maaf gih, kalau nggak bilang makasi gitu," tambah Aldi menepuk punggung Raja. Ia tahu sahabatnya itu paling anti bilang maaf dan terimakasih tetapi ini cewek bro, ia butuh itu walau sekedar basa-basi.

"Harus?"

"Ya haruslah, kalau lo bisa sih."

"Lo tau gue gimana."

"Iya, gue tau banget, sampek ukuran daleman lo juga gue tau," sewot Aldi emosi dengan Raja yang tak juga peka.

"Hmmm, nanti kalau ada niat," ujar Raja acuh sambil mematikan rokok di tangannya yang tinggal setengah. Lalu ia beranjak membayar belanjaan mereka berempat, "cabut."

"Lo duluan aja Ja, bokep gue belum abis" teriak Aldi tidak tahu malu dan kembali sibuk memiringkan ponselnya di pojokan, mulutnya yang persis seperti kaleng rombeng itu akhirnya terdiam.

"Anjir lo, Biadab emang," umpatDaren sambil melemparinya dengan kulit kacang.

                             ***

Hanna sedang berjalan menyusuri koridor sekolah yang masih ramai meski jam pulang sudah lewat 20 menit yang lalu, ia berusaha menutupi rok putih bagian belakangnya dengan tas saat melewati lapangan basket. Dengan kekuatan super dia mempercepat langkahnya, sambil berusaha bersembunyi di balik siswa siswa yang berlalu lalang. Tapi nasib sial tak pernah berhenti menghampiri Hanna.

"Woii Hanna, bolos ekstra ya kamu," Teriak Pak Darman dari tengah lapangan. Di sana semua anggota club basket tengah pemanasan dan Hanna malah membolos.

Mati sudah, Hanna ketahuan...

Gadis itu menggigit bibirnya lalu berbalik memperlihatkan wajah kesakitan yang di buat buat sambil berjalan mendekat.

"Perut saya sakit pak lagi dapet," jelas  Hanna memberi alasan. Wajahnya memelas penuh drama.

"Kamu bohong ya?" tuduh Pak Darman tidak percaya. Hanna sudah terlalu sering membolos masalahnya.

My Cold Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang