Brian tersenyum lega saat ia sudah menampilkan satu lagu untuk anak-anak yang sedang berpesta di kediaman Rio. Mereka senang Brian bernyanyi lagu Despacito.
"Lo bener-bener ya? Masa ngajarin bocah lagu begitu sih." kata Aan.
"Halah gak apa-apa. Toh mereka gak tau artinya dan mereka seneng kan?" tanya Brian, lalu meminum jus jambu di tangannya.
"Acara sampe jam berapa?" tanya Brian kepada Rio yang nampak kusut karena ia harus kesana-kemari mengurusi banyak hal dalam pesta ulang tahun anak omnya yang ke-5.
"Kayaknya jam 6 udah bubar kok. Setengah jam lagi." kata Rio.
"Baiklah, kita panggilkan Brian and the band untuk nyanyi satu lagu lagi. Tepuk tangan anak-anak!" teriak MC acara pesta ulang tahun itu dengan gembira. Brian sontak tersedak jusnya, begitupun Rio yang makin menekuk wajahnya, dan Aan yang tampaknya biasa-biasa saja.
"Cunguk, katanya satu lagu," Brian menoyor kepala Rio.
"Gak tau gue. Out of schedule ini mah." kata Rio.
"Let's hit it!" kata Aan sambil berdiri.
"Eh kutu kuda! Mau nyanyi apa lo main berdiri aja." protes Brian.
"Ya, gak tau. Pokoknya kita kesana dulu aja." kata Aan.
Segerombolan anak-anak kecil berlarian ke arah mereka dan langsung menarik-narik tangan mereka bertiga agar naik ke panggung. Beberapa memeluk kaki Brian dan menarik-narik jeans nya memaksa untuk segera naik ke panggung. Brian akhirnya berjalan ke panggung dan semua tamu bertepuk tangan. Brian menatap standing mic di depannya dan menunggu dua temannya siap di posisi sebagai bass dan drummer. Brian sendiri sudah membawa gitar dan memetiknya sejenak.
"You so fuckin' precious when you smile
Hit it from the back and drive you wild
Girl, i lose myself up in those eyes
I just had to let you know you're mine"
Semua langsung bersorak gembira mendengar Brian menyanyikan lagu itu. Apalagi emak-emak dan bahkan anak-anak yang mengenali itu lagu yang biasa digunakan membuat video Tik-Tok. Trend zaman now.
"Hands on your body i don't wanna waste no time
Feels like forever even if forever's tonight
Just lay with me, waste this night away with me
You're mine, I can't look away i just gotta say"
Beberapa anak kecil dengan berani naik ke panggung dan langsung berjoget ceria. Ada salah satu yang memeluk Brian dan Brian mengelus rambut anak perempuan itu sambil masih bernyanyi. Lalu, banyak lagi yang naik dan menganggu Rio dan Aan yang memegang bass dan stik drum. Brian menahan tawanya dan akhirnya lagu selesai. Semuanya bertepuk tangan.
"Kak mau foto!" teriak seorang anak. Brian mengangguk, dan berfoto bersama anak itu. Saat Brian turun panggung, ibu-ibu yang ada disana mengerumuni Brian.
"Aduh Gusti cakep banget sih."
"Mama kamu dulu ngidam apa kok jadi cakep begini."
"Aduh dek boleh foto?"
Brian mengiyakan saja dan berfoto bersama beberapa ibu-ibu rempong itu. Ibu-ibu itu langsung mencubiti pipi Brian gemas, dan mengelus rambut Brian seolah dia masih anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Sweet [Season 1 dan 2]
Teen Fiction[SLOW] JANGAN LIHAT COVER. BACA AJA CERITANYA :) NEW COVERRRR!!!! Nayla adalah seorang cewek yang terkenal sangat judes, pendiam dan dingin. Semua orang sulit untuk meluluhkan hatinya. Di samping itu, ia begitu ditakuti karena merupakan ketua dari o...