Seperti janji hujan kemarin, hari ini langit pagi berwarna cerah, akan tetapi cerahnya langit tak bisa begitu saja menghapus duka di dalam istana. Setidaknya pagi ini, bersamaan dengan munculnya sinar mentari, pada saat itu juga Raja dan Ratu Vampire harus mendapatkan kabar sedih untuk kesekian kalinya.
"Maaf, yang mulia bila kedatangan saya mengganggu ketenangan yang mulia raja dan ratu," ucap seorang pelayan yang beberapa menit tadi dengan wajah panik meminta izin untuk bisa masuk ke ruangan Raja untuk melaporkan suatu hal.
"Duduk lah, kedatanganmu tidak mengusik kami." Raja Yusaku mempersilahkan pelayan tersebut untuk duduk terlebih dahulu sebelum memulai bicaranya.
"Sekarang, katakanlah. Pesan apa yang ingin kau sampaikan?"
"Maaf yang mulia. Saya ke sini membawa kabar tentang pangeran muda Kudo."
"Hah? Ada apa dengan Shin-chanku?" Yukiko yang mendengar nama anaknya di sebut langsung menyambar dengan wajah cemas.
"Ampun, ratu. Saat ini, pangeran muda sedang sakit. Beliau dari tadi masih tertidur dengan nyenyak. Dan... dan juga, suhu tubuh pangeran sangat panas."
"Apa?" Yukiko menjerit panik.
"Apa kalian sudah memanggil dokter?"
"Kami sudah memanggil beberapa dokter dan perawat, yang mulia. Hanya saja mereka semua masih tidak bisa berbuat banyak, karena mereka kesusahan dalam memberikan obat yang harus pangeran minum."
"Su-suamiku. Ba-bagaimana ini. Kita harus cepat menjenguk Shin-chanku, suamiku. Aku.. aku tidak mau terjadi hal buruk pada anakku."
Ratu Yukiko mulai panik. Sambil menutupi wajahnya, isak tangis pelan-pelan mulai terdengar.
"Tenanglah Yukiko, Shinichi itu pria yang kuat, pasti tak akan terjadi hal yang buruk pada tubuhnya." Raja menenangkan ratu yang terlihat sangat panik.
"Pelayan, kau sekarang boleh kembali, terima kasih."
Pegawai itupun undur diri dan keluar dari kamar santai yang mulia agung.
"Yukiko, mari kita ke kamar Shinichi. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak kita," ucap Yusaku sambil melangkah menuju keluar kamar.
Selama berjalan melewati koridor, ratu Yukiko tak henti-hentinya berbicara tentang kepanikannya.
"Tenanglah Yukiko. Sudah aku katakan tak akan terjadi hal-hal buruk pada Shinichi.
"Ta-tapi suamiku, dari kecil bukankah Shin-chan tidak pernah sakit. Sekarang kenapa dia tiba-tiba sakit. A-aku jadi takut. Jangan-jangan....?" Kembali Yukiko menjerit kecil sambil menagkupka kedua tangannya ke wajah.
~~~~
"Shinichi .. Shinichi.. kau kenapa nak?" jerit Yukiko sesampainya di kamar Shinichi.
Dengan panik Yukiko mendekati Shinichi yang masih tertidur pulas di ranjangnya lalu mengguncang-guncang pelan tubuh Shinichi.
"Dokter, Shinichi kenapa? Kenapa dia belum bangun juga? Bukankah sekarang sudah hampir siang?" tanya Yukiko pada salah satu dokter yang berdiri tidak jauh dari tempat tidur Shinichi.
"Maafkan saya, yang mulia. Saya dan tim medis lainnya sudah berusaha mecari tahu penyebab pangeran belum bangun akan tetapi sampai sekarang, kami masih belum bisa mendeteksi sakit apa yang di alami pangeran sekarang ini," sesal dokter tersebut tertunduk lesu.
"Apa? Ma-maksudnya bagaimana? Tolong jelaskan dengan simpel," teriak ratu tidak bisa menahan kepanikannya.
"Maaf, Ratu." Salah satu dokter yang berdiri di sisi lain kamar itu angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆ Vampire's Heart☆
De TodoMenceritakan tentang Ran Mouri. Seorang gadis biasa dan murid dari SMA Teitan yang terjebak di dunia Vampire, tepatnya di Land Darkness. Yang memaksanya harus berurusan dengan Prince Of Vampire. Land Darkness berada di bawah kekuasaan raja Vampire Y...