☆ Vampire's Heart☆

56. kebangkitan yang Terlalu Pagi

"Light Angel?"

Shiho terkejut ketika melihat Ran dengan kedua sayap cahaya telah muncul dan melamgkah ke arahnya.

"Shiho-san, ka.. kau di sini?"

Sama halnya dengan Shiho, Ran juga merasa teekejut ketika ia menyadari bahwa ia telah berada di suatu tempat yang sama dengan Shiho.

"Ini bukan halusinasi kan. Kau benar-benar Shiho bukan hanya bayangan, kan? Lalu, ini d mana? Tempat apa ini?"

Ran bertanya lagi sambil memandang ke sekeliling.

Shiho tidak menjawab pertanyaan Ran. Ia masih saja menatap lekat ke sosok Ran dengan perasaan campur aduk.

Nyala sayap yang tadi terlihat pada sosok Ran mulai memudar.

"Kau ini, apakah benar Ran, ataukah Malaikat cahaya yang telah kembali?"

Setengah tidak percaya, Shiho balik bertanya pada Ran. Ia ingin memastikan bahwa yang ada dihadapannya saat ini benar seorang malaikat cahaya yang telah terbangun.

"Uhh?"

Ran menatap bingung.

"Apa yang kau katakan, Shiho? Malaikat cahaya siapa? Ini aku Ran Moore. Apa kau lupa dengan wajahku?"

Ran lebih mendekatkan ke arah Shiho dan mulai menyentuh tangan Shiho pelan dan dengan perasaan sedikit takut. Ran seperti ingin memastikan bahwa yang berdiri di depannya saat ini benar-benar nyata seorang Shiho yang dapat di sentuh fisiknya, bukan hanya sebuah fatamorgana.

"Syukurlah,"

Ran bernafas lega.

"Akhirnya, aku bisa juga menemukan kalian."

"Jadi kau benar-benar Ran? Tadinya aku kira dia sudah kembali dan aku mulai mempunyai harapan kekuatannya akan mampu mengembalikan nyawanya yang sedang terjebak di kegelapan."

Shiho sedikit terkulai. Jelas tampak rasa kecewa di raut wajahnya setelah ia lihat kedua sayap cahaya pada tubuh Ran benar-benar lenyap dan tak terlihat lagi.

"Apa yang kau katakan Shiho? Aku benar-benar tak mengerti."

"Lupakan lah. Kenapa kau ada disini? Bukankah seharusnya kau berada di kastil duke Moore?

"Secara tak sengaja aku mendengar percakapan orang tuaku tentang kau dan pangeran yang sedang melakukan perjalanan untuk menyelamatkan Kaito dan Sonoko. Bagaimanapun, Sonoko itu merupakan sahabatku, aku pikir tidak seharusnya aku berdiam diri saja ketika sahabatku dalam bahaya sedang kalian yang orang asing telah bergerak untuk mencarinya."

"Lalu bagaimana kau bisa sampai kesini?"

"Entahlah."

Ran diam sejenak.

"Yang aku tahu, tadi ketika aku dalam kegelapan di hutan yang asing, aku seperti melihat sosok pangeran dan setelah itu muncul cahaya dan----, ehhh----, pangeran mana? Kenapa ia tak terlihat bersamamu?"

Ran seolah tersadar bahwa saat ini yang ada di depannya hanyalah Shiho sendrian, sedang pangeran tak ada terlihat batang hidungmya.

"Apakah kau dan pangeran memutuskan untuk berpencar? Atau pangeran sedang beristirahat?"

Ran celingukan, mencari sosok Shinichi.

Shiho hanya diam dalam dingin dan membiarkan sesaat Ran yang celingukan heran.

"Lihat di bawah kakimu."

Setelah membiarkan Ran dalam kebingungan beberapa saat, Shiho akhirnya bersuara.