Vodka perlahan-lahan terbangun, masih dengan perasaan tubuh yang terbakar. Ia mengangkat tangannya yag kini sedikit terluka. Dari wajahnya, terlihat gurat ketakutan Vodka. Ia merasa takut dengan lingkungan yang aneh dan asing ini. Di sekitarnya sekarang adalah beberapa pepohonan yang terlihat indah bergoyang pelan di terpa angin sejuk. Dan di atas sana, sinar matahari yang tidak terlalu panas tetapi cukup terang ikut menyinari lingkungan yang sekarang ia pijak. Suara klakaon mobil yang keras mengagetkan Vodka yang masih dalam kebingungan.
"Se-sekarang, apa yang harus saya lakukan?"
"Pergilah," suara Gin terdengar memberi perintahnya. "Kau sekarang ada di dunia mereka. Lalu cepatlah pergi, cari dan temukan gadis itu secepatnya."
"Ba-baik, Tuan." Vodka lalu berbalik dan menebarkan pandangannya untuk melihat jalan di sekitarnya.
"Kami akan selalu mengawal dan mengawasimu. Jadi, jangan ragu untuk kau melangkah. Temukan gadis itu. Ingat, waktumu hanya dua jam saja." Gin mengingatkan pada Vodka
"Ta-tapi, saya tidak tahu wajahnya. Bagaimana bisa menemukanya?"
"Kau, terus lah berjalan. Aku bisa mengenalinya. Bila kau sudah bertemu dengannya, akan aku beritahukan padamu. Cepatlah. Jam waktu terus berdentang. Jangan sampai, kau kehabisan waktumu." Dengan dingin dan suara nyaring, Gin mengeluarkan perintahnya.
"BAIKLAH!" Vodka lalu pergi mencari jalan menuju keluar dari hutan sepi tersebut dan datang ke arah dunia luar yang penuh dengan makhluk hidup berupa umat manusia.
●●●●●○○○○●●●●●
~~~~~~~~~~~~••••~~~~~~~~~~~~~~~
Waktu untuk sekolah telah usai, bell yang menandakan selesainya pelajaran hari ini telah berunyi nyaring. Para siswa berdesakan keluar dari kelas untuk bergegas pulang. Mereka terburu-buru karema hari ini merupakan event cosplay di mulai. Tentu saja mereka sangat antusias untuk mengikutinya."Sonoko! Ayo, kita juga harus bergegas untuk siap-siap." Kazuha menepuk lembut bahu Sonoko yang masih diam di kursinya.
"Tidak, Kazuha. Aku akan bersiap di sini saja. Tadi, aku sudah membawa semua persiapanku dari rumah." Sonoko lalu mengeluarkan paper bag yag di dalamnya lengkap berisi cosplay costum Ran.
"Jadi, kau tetap akan bercosplay seperti Ran?" Kazuha bertanya sambil mengambil wig panjang serambut Ran.
"Iya," angguk Sonoko lemah. "Aku sangat merindukannnya. Dengan berkostum ala Ran, paling tidak, sedikit rasa rinduku, akan terobati."
"Baiklah, kalau begitu, aku pulang duluan ya Sonoko. Aku juga harus siap-siap untuk memakai kostummu. Kita akan bertemu di harazuku district nantinya," pamit Kazuha.
●●●●●●○○○○○●●●●●●
~~~~~~~~~~~~~~•••••~~~~~~~~~~~~~
Setelah kepergian Kazuha, Sonoko lalu mulai merias dirinya untuk berkostum menyerupai Ran Mouri.Hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit saja, riasan Sonoko telah selesai.
Setelah terakhir tadi, ia mengenakan wig d rambutnya. Kini yang terlihat sekarang, sungguh luar biasa. Sosok Sonoko yang berambut pendek sudah berganti menjadi sosok Ran Mouri, sahabatnya.
Sonoko tersenyum sendiri memandangi wajah sahabatnya yang kini terpantul pada cermin kecil di tangannya.
"Sekarang aku akan menjadi kau, Ran. Untuk seharian ini, kita akan bertukar raga dan idetitas." Sonoko tersenyum ringan sambil keluar dari ruang kelas.
-
-Sonoko terus berjalan. Tanpa ia sadari, ia mengambil jalan yang salah.
"Bruukkk...."
Sonoko terkejut, karena berjalan sambil memikirkan Ran. Sonoko tanpa sengaja bertabrakan dengan seseorang. Tabrakan ini membuat isi tas Sonoko keluar berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆ Vampire's Heart☆
AcakMenceritakan tentang Ran Mouri. Seorang gadis biasa dan murid dari SMA Teitan yang terjebak di dunia Vampire, tepatnya di Land Darkness. Yang memaksanya harus berurusan dengan Prince Of Vampire. Land Darkness berada di bawah kekuasaan raja Vampire Y...