Eps 22

284 19 0
                                    

✿Welcome my loyal reader🤗




✿Happy reading guys (。◕‿◕。)


















✿    ✿    L    I    。◕‿◕。   L    Y    ✿    ✿

                                           





























  Saat semuanya berkumpul diruang makan untuk melanjutkan makannya, tiba-tiba Seokjin ingin kembali ke gudang untuk mengambil kursi plastik, namun langkahnya terhenti mendengar ucapan Yeori.






"Biar aku yang ambil" Yeori berdiri melangkah menuju gudang diikuti dengan Lily dibelakangnya.






"Kenapa kau sama sekali tidak takut menghadapi iblis itu?" Pertanyaan Lily mengagetkan Yeori yang baru sadar jika Lily ada dibelakangnya.






"Sejak kapan kau dibelakangku?"






"Sejak kau melangkahkan kakimu" Balas dengan nada centil sambil tersenyum manis.






Yeori yang dikenal sebagai putri es tersenyum pada sahabatnya dan memang jika sudah bersama Lily atau Yoongi sifat dinginnya menghilang entah kemana.






"Arasseo.. nyonya Jeon" ucapan Yeori membuat kedua pipi Lily merona.






"Haish... kau tidak pernah serius jika denganku" Kesal Lily yang melihat perubahan sikap sahabatnya dalam sekejap.






"Kenapa jadi lebih panas dari sebelumnya"
gumam Lily saat sudah sampai didepan pintu gudang.





"Tapi lebih panas kamarku kan" Saut Yeori terkekeh sambil membuka pintu gudang dan metatap lemari besar disudut ruangan dengan cepat ia mengalihkan pandangannya mengambil kursi plastik yang tadi menghantam kepalanya lalu segera keluar dari gudang, dan berjalan kembali keruang makan bersama Lily yang setia mengekorinya.






"Kau yang tadi menimpuk kepalaku kan, sekarang rasakan pembalasanku" Yeori bicara pada kursi yang ada ditangannya lalu melempar kursi itu kelantai dengan cepat diambilnya kursi itu dan kembali berjalan.






"Ternyata dia memang gila" gumam Lily yang melihat tingkah sahabatnya itu.






"Eh.. nyonya jeon?" Panggil Yeori kembali membuat pipi sahabatnya merona.





"Berhenti memanggilku seperti itu" gertak Lily kesal melipat tangannya didepan dada dan memanyunkan bibirnya lucu.





"Beruntung Jungkook Oppa tidak ada disini" Celetuk Yeori membuat Lily semakin kesal.





"Apa maksudmu?" Suara Lily dipenuhi dengan kekesalannya.




"Jika Jungkook oppa melihat wajahmu seperti itu, kupastikan kau akan mendapat ciuman mematikan darinya" Jawab Yeori diiringi tawa jahilnya.





"Kkyyaak.. Yeori.. memang wajahku kenapa?" Suara Lily semakin kesal.





Yeori mendekatkan wajahnya pada wajah sahabatnya itu memperhatikan lekuk wajah Lily dan menunjuk tepat dihidung Lily.





"Terlalu.. Jelek" Celetuk Yeori dengan tawa jahilnya lalu berlari menuruni tangga.





"YAK YEORI PABO, KEMARI KAU" Teriak Lily mengejar Yeori sambil menaikan tangan kanannya pertanda dia ingin memukul sahabatnya itu.





Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang