Eps 89

171 8 0
                                    

CINTA MISTERI

    Taehyung duduk termenu diranjangnya, menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, cahaya bulan yang masuk kedalam ruang inapnya melalui jendela kaca transparan itu, tepat mengenai wajahnya dan membuatnya semakin tampan.

"Yeori, aish.. apa aku Gila?" Gumamnya pelan, masih menatap keluar Jendela tanpa arti.

  Taehyung tersentak kaget saat seseorang tiba² memeluknya dari belakang.

"Kau belum tidur?" Tanya Orang yang memeluknya itu. Suara yang familiar, suara yang membuat Taehyung jatuh lebih dalam, suara yang paling dirindukan.

Taehyung menoleh melihat orang yang memeluknya.

"Dokter Shin?" Tanyanya

"Dokter Shin? Nuguya? Kau selingkuh dengan dokter Shin. Kau sudah tidak mencintaiku?" Tanya Yeoja yang tadi memeluk Taehyung, sambil memanyunkan bibirnya kesal dan melepas pelukannya duduk membelakangi Taehyung.

"Yeo... Yeori?" Taehyung kembali bersuara bingung

"Kau tidak mengenali kekasihmu?" pekik Yeori dibuat sedramatis mungkin. Tanpa basa basi Taehyung menarik Yeoja didepannya dan mendekapnya erat tak ingin kehilangan.

"I..ini benar kau kan? Kau.. Yeoriku, Siluet?" Tanya Taehyung tanpa melepas dekapannya.

"Yak, kau benar² tidak mengenali kekasihmu" balas Yeori memukul kepala Tehyung pelan.

"Hiks... Hajima... " lirih Taehyung

"Eh, kenapa menangis? Aku disini" Yeori merasakan bahunya basah air mata Taehyung. Tanpa sepengetahuan Taehyung kekasihnya ini menahan tangisnya.

"Orabonie, kenapa kau diRS? Apa kau sakit?" Tanya Yeori kelewat polos, namanya RS sudah pasti sakit.

"Nee, aku sangat Sakit... sangat" Jawab Taehyung menekan kata Sangat. Yeori melepas dekapan Taehyung menatap kekasihnya khawatir.

"Kau sakit apa?" Tanyanya lagi sambil menhentuh kedua pipi Taehyung.

"Tidak, sekarang sudah sembuh, karna obatku sudah datang" Balas Tehyung menunjukan senyum kotaknya.

"Mana?" Yeori menoleh kebelakang dan kembali menatap Taehyung bingung.

Taehyung mengusap kepala kekasihnya dan mengecup bibir mungil sang kekasih.

"Obatku itu kau, mana ada tubuh sehat jika bayangannya tidak ada" Kata Taehyung lalu mengecup bibir kekasihnya lagi.

"Kau tidak mengantuk?" Tanya Yeori lalu menguap.

"Eoh, jika kau ngantuk kau boleh tidur" balas Taehyung, Yeori menatap kekasihnya penuh arti.

"Baiklah, ayo tidur. Tunggu, kau tak akan pergi saat aku tidur kan?" Tanya Taehyung memastikan.

"Ehmm.. Ayo tidur" Yeori mengalihkan topik lalu berbaring.

Taehyung mengusap pipi kekasihnya lembut, mengecup bibir mungil yang membuatnya kecanduan itu lebih lama, Perlahan menjadi lumatan lembut dan isapan penuh kasih tanpa  nafsu. Yeori meembalas ciuman Taehyung, mencekram bahu kekasihnya.

"Egghh" desahnya mulai kehabisan nafas. Taehyung melepas ciumannya lalu mengusap bibir Yeori dengan ibu jarinya.

"Lelah ya?" Tanya Yeori sok polos

"Sangat" jawab Taehyung, dia meletakan kepalanya pada dada Yeori dan memeluk kekasihnya erat.

"Hajima, saat aku bangun besok, aku ingin kau tetap disini. Jangan pergi saat aku tidur" pinta Taehyung memelas.

"Aku sedang berusaha" Balas Yeori, membuat Taehyung mendongak menatapnya bingung.

"Aku berusaha untuk tetap bersamamu" lanjut Yeori

"Artinya kau akan pergi?" Tanya Taehyung hampir menangis.

"Eh, ayo tidur. Kau lelah kan?" Yeori mengusap bahu Taehyung dan menutup matanya.

"Hiks... Hajima, aku tak ingin hidup tanpamu lagi, 2thn sudah cukup Siluet" Taehyung tak dapat menahan Air matanya lagi.

"Jangan menangis, nanti aku menangis juga" Balas Yeori bergetar menahan kristal bebing yg meronta untuk keluar membasahi pipinya.

Taehyung memeluk kekasihnya erat tak ingin kehilangan lagi, dia lelah, sangat lelah, Taehyung menutup matanya yg sebab dan sedikit bengkak. Yeori menatap kekasihnya sedu tak bisa lagi menahan air matanya, menangis dalam diam, sekuat tenaga menahan isaknya agar tak membangunkan sang kekasih.

"M..mianhae" lirihnya bergetar menahan isak. Memainkan rambut Taehyung dan menatap wajah polos kekasihnya yg semakin tampan saat tidur. Taehyung mengeliat menjatuhkan kepalanya dari dada Yeori kebahu sang kekasih, bibirnya yg sedikit maju mengundang rasa gemas pada batin Yeori.

"Aigo... Mengemaskan sekali" Yeori menahan gemas.

"Kau boleh mencubit pipiku" kata Taehyung lalu membuka matanya dan menatap Yeori.

"Eh.. kau belum tidur?" balas Yeori mengelus kepala Taehyung.

"Hajima" kata Taehyung meneteskan air matanya.

"Jangan menangis lagi, dasar cengeng. Nanti matamu bengkak dan aku tak mau punya kekasih yang jelek." Kata Yeori terkekeh lalu mencium dahi kekasihnya.

"Heum" balas Taehyung menyamankan posisinya dan Yeori yang mengusap kepala   Taehyung yang membuatnya jatuh lebih dalam.

Bersambung.......

Jgn lupa vote&komen ya guys

Kamsahamnida....

Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang