Eps 93

161 10 0
                                    

Ketenangan sesaat setelah mereka berhasil menghapus raja iblis digantikan oleh suara panik Taehyung yang berusaha membangunkan Min Ah.

"Dokter Shin Ireona. Dokter Shin" lama kelamaan suara Taehyung berubah menjadi pekikan dan teriakan.

Daewong menyuruh Taehyung membawa Yeori ke ruangannya.

Rasa lega digantikan dengan rasa panik karna Min Ah yang tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir dari lukanya.

Skip
.
.
.

   Lily dan Taehyung berjalan bolak balik didepan pintu ruangan Daewong/Jihoon.

"Andwee... lama sekali" pekik Taehyung sambil mengacak rambutnya.

Cklek!

Mereka berdiri mengelilingi Hyejae yang baru keluar dari ruangan Daewong.

"Eottokhae?" Tanya Taehyung

"Gwaecanha, Daewong menutup lukanya" jawab Hyejae tersenyum

"Maksudnya, dijahit begitu?" Tanya Jimin, yang langsung mendapat pukulan dari Lily.

"Oppa bagaimana sih, Yeori dan jihoon itu punya elemen yang sama. Pasti di bekukanlah" kata Lily

"Mana aku tau, aku bukan anak Indigo" Balas Jimin.

Tak lama Daewong keluar dari ruangannya dengan santai seperti tak ada masalah yang terjadi.

"Boleh masuk?" Tanya Taehyung

"Labih baik jangan, emm... sebenarnya kalian boleh melihatnya tapi... lebih baik jangan masuk kedalam" Jawab Daewong.

Taehyung memutar bola mata jengah lalu menerobos masuk dan.... es, seluruh ruangan itu membeku kecuali tubuh yang tidur dengan damai.

Daewong menarik Taehyung keluar seperti kucing, lalu menutup pintu ruangannya rapat.

"Sudah kubilang jangan masuk" Kata Daewong kesal

"Kenapa bisa begitu?" Tanya Taehyung sambil menggaruk kepalanya.

"Aku kelepasan, niatnya mau nutup luka Yeori, tapi... es nya keluar terlalu banyak jadi.. ya begitu" jawab Daewong sedikit malu

"Apa dia tidak membeku, kau biarkan disana?" Kali ini Suga yang bertanya wajahnya khawatir pake banget.

"Emm.. bukannya dia pernah bersembunyi didalam kulkas saat main petak umpet denganmu. Dia tidak membeku saat itu, dan sekarang juga begitu" Jawab Daewong sambil meletakan telunjuknya didagu.

"Benar juga. Eh, bagaimana kau tau dia sembunyi di kulkas?" Tanya Suga lagi

"Hanya firasat, tapi memang benar kan?" Balas Daewong

"Awass.. aku mau masuuk" pekik Lily sambil mendorong Daewong.

"Yaaakkhh. Jangan sentuh akuu" Teriak Daewong, meringis kesakitan pada bagian tubuhnya yang disentuh Lily.

"Eh, kenapa sih?" Tanya Lily.

Daewong melepas jas dokternya, nampak lengannya yang merah dan sedikit melepuh.

"Yak, mianhae" pekik Lily panik

"Huwee, aku tidak sekuat Yeori. Aku akan terbakar jika menyentuhmu" Balas Daewong sambil mengusap lengannya yang melepuh.

"Mianhae, aku kan tidak tau" Bentak Lily tanpa dosa

"JI-HO" suara teriakan seorang gadis dari dalam ruangan Daewong membuat mereka semua menerobos masuk keruangan itu, tampak Min Ah /Yeori duduk diatas ranjang sambil memegang kepalanya.

"Wae? Apa yang sakit? Kau butuh sesuatu?" Tanya Daewong tanpa nafas

"KITA MENANG HORE...." Pekik Yeori senang

"Yeah... kita menang, rencanamu memang yang terbaik Yeori-ya" Balas Daewong mengacungkan kedua jempolnya.

Mereka kaget saat sebuah bola api melesat tepat ditengah mereka, mereka menatap Lily sinis.

"Rencana apa?" Tanya Lily menatap balik

"Eoh, begini. Jadi saat Yeori menukar dunianya untuk mu, dia menjadi tawanan Iblis bersamaku, Lalu Kami membuat rencana. Aku mengalihkan perhatian Iblis itu dan Yeori memngumpulkan energinya untuk membekukan Iblis itu. Saat sudah beku kami lari kembali kedunia, Tapi kami ada di California saat keluar dari alam lain. Jadi, kami memutuskan untuk mengganti identitas kami dan mengumpulkan elemen juga bersiap untuk menghadapi Iblis itu, karna dia tak mungkin membeku selamanya" Jelas Jihoon panjang+lebar sedangkan Yeori hanya mengangguk membenarkan.

"Jadi, selama ini... KALIAN MENIPU KAMI" Bentak Lily dan mengeluarkan bola api lagi.

"Ah.. hahaha, Lily-ya. Kami hanya..." Jihoon mencari alasan yang pas. Yeori turun dari ranjangnya dan memeluk Lily.

"Mianhae, chingu-ya. Mianhae" rengek Yeori

"Dasar bodoh, gila, menyebalkan" Pekik Lily kesal lalu melempar bola apinya asal hinga es yg mebutupi ruangan itu mencair.

Taehyung mengusap wajahnya kasar, lalu berlalu keluar dari ruangan itu.

"Tae, Tae" penggil Jin.

Yeori melepas pelukannya dan menatap pintu yg tertutup dengan kasar setelah Taehyung keluar.

"Kau harus membujuk satu orang lagi" kata Lily yang dibalas anggukan Yeori.

"Mungkin dua" sambung Jungkook menunjuk Suga yang berdiri membelakangi mereka.

Yeori tersenyum malu, dia mendekati kakaknya dan memeluk Suga dari belakang.

"Gomawo oppa" kata Yeori sambil menggoyang tubuh kakaknya. Suga berbalik menatap adiknya dan mengacak rambutnya

"Cheonma"katanya

"Tunggu, gomawo?" Tanya Rm

"Yoongi Hyung, jangan bilang kau.." Jhope

"Ya, aku sudah mengetahuinya" potong Suga.

Bersambung........

Jangan lupa vote and komen....

Sekian dan terimakasih.....

Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang