Love Mystery [BTS]

Eps 55

Hai guys kembali lagi nih......

Lanjut.........

.......................CINTA MISTERI......................

"OPPA" panggil Lily mengerakan tubuh Suga yang tertidur di sofa, Lily memiringkan kepalanya lalu menggeser tubuhnya dan cahaya matahari terpantul menerpa wajah Suga.

"Aish... manisnya" batin Lily, dia kembali menggoyangkan tubuh Suga

"Oppa, Yoonggi-ssi, Yoongi Oppa, oppa" Lily memanggilnya berkali kali tapi Suga tetap dalam mode tidurnya.

Lyli mengigit bibir bawahnya dan tersenyum jahat.

"OPPA" teriak Lily ditelinga Suga

'Plak' tangan Suga mendarat di pipi Lily dengan kuat meninggalkan bekas merah lebam.

"Ah, mianhae Lily, aku tak bermaksud menamparmu" Suga

"Huee... aku cuma membangunkanmu kenapa aku ditampar... huuee, oppa...." rengek Lily sambil mengelus pipinya yang panas

"Lagi pula itu kan salahmu sendiri, suruh siapa bikin kaget orang" Suga kesal

"Pergi sana, orang tidur juga" lanjut Suga ketus dan menutup wajahnya dengan lengan kanannya

"Huweee... di abaikan, Oppa bangunnn" rengek Lily lagi, Suga mendengus dan menarik tangan Lily membuat yang ditarik duduk diatas pahanya, Suga duduk dan menatap Lily tajam.

"Huft... dasar penganggu, aku sedang mimpi indah dan kau membangunkan ku" kata Suga lalu melepas tangan Lily, Lily mengeryitkan dahinya.

"Memang kau mimpi apa?" tanyanya

"Aku bermimpi jika aku tidur sepanjang hari TANPA GANGGUAN" jawab Suga dengan berteriak di akhir, Lily menelan liurnya dan memasang aegyo-nya.

"Huft.. apa yang kau mau?" Suga ketus

"Em... tadi malam aku pergi sebentar ke kamar Jin oppa, lalu ada suara berbisik di telinganku katanya 'Menyelamatkan sesuatu harus mengorbankan sesuatu' begitu, maksudnya apa yak?" balas Lily

"Mana aku tau, tanyakan saja pada Yeori" Suga ketus mendorong dorong bahu Lily

"Kenapa sih, oppa. main dorong²" rengek Lily

"Kau menduduki pahaku, sakit, cepat bangun. Kau mau bertanggung jawab jika aku khilaf" balas Suga ketus, Lily langsung berdiri mendengar kata 'khilaf', ia menelan liurnya dan mengecup sekilas pipi Suga, Suga yang kaget dengan apa yang dilakukan Lily membelalakan matanya dan ikut berdiri.

"Apa yang kau lakukan?" Suga sambil mengusap kasar pipinya

"Em... mashita. Manis, aku tergoda dengan pipi itu" Lily menunjukan smirk jahatnya

"Paboya, pergi sana. Aku mau melihat Jimin" Suga melangkah menjauhi Lily, Lily berlari menyamai langkah Suga.

"Kenapa mengikutiku?" Suga ketus

"Aku tidak mengikutimu, aku ingin menemui Oppa ku" jawab Lily

Suga menghentikan langkahnya membuat Lily menabraknyanya.

"Kau.. kesana saja, aku mau menemui Yeori dulu" lanjut Suga dan berlalu masuk ke kamar Taehyung.

Lily memiringkan kepalanya dan berbalik menatap sebuah vas bunga yang berukuran besar.

"Kookie, kenapa sembunyi. Aku tidak berniat untuk selingkuh dengan Suga Oppa, aku hanya mencicipi pip itu sedikit saja. masa tidak boleh" kata Lily.

Jungkook yang dari tadi mengintip dari balik vas itu keluar dengan wajah kesalnya, Lily berlari dan memeluk kekasihnya.

"Huh, kau mencium Yoongi hyung, jika begitu aku bolehkan mencium Yeori" kata Jungkook kesa
l
"Mwo? Kau mau balas dendam?" Lily kaget

"Tentu, kenapa tidak" Jungkook kesal

"Arasseo, lakukanlah jika itu bisa membuat kekasihku bahagia" balas Lily sambil mencubit pipi Jungkook gemas lalu menariknya ke kamar Jimin.

Disisi lain........
..........................
    Suga duduk berhadapan dengan Taehyung yang masih setengah sadar dari tidurnya.

"Tae, anak yang kau bicarakan semalam, aku melihatnya".
Taehyung langsung kehilangan rasa kantuknya dan menatap Suga lekat.

"Kau lihatkan, aku tidak bohong" Taehyung mulai serius

"Entahlah, aku hanya melihat bayangannya yang terpantul dari layar Tv, aku tidak mau menoleh untuk melihatnya" lanjut Suga

"Vila ini banyak hantunya ya Hyung".
Suga menceritakan yang dikatakan Lily tadi pada Taehyung.

"Aku tidak mengerti, Hyung." Taehyung

"Menyelamatkan sesuatu, artinya Jin, Namjoon dan Hoseok Oppa. Mengorbankan sesuatu, artinya harus ada yang berkorban" Suara Yeori setengah berteriak dari dalam kamar mandi

"Siapa yang harus berkorban?" tanya Suga

"Itu... sesuai keinginan dari makhluk itu, bisa dibilang ini seperti pertukaran barang, artinya yang berkorban haruslah orang yang diinginkan oleh makhluk itu" jelas Yeori, suaranya tidak terdengar jelas karna bercampur dengan suara air yang jatuh dari shower.

"Aku tidak dengar suaramu" teriak Taehyung.

Yeori mematikan shower, 3 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi, sambil menggosok rambutnya dengan handuk dan mengulangi ucapannya tadi.

"Lalu siapa yang ia inginkan?" Taehyung

'krukk krukk' suara itu berasal dari perut Suga meminta untuk di isi.

"Aku lapar, ceritanya nanti saja, Yeori cepat buatkan aku dombegeogi" Suga sambil memegang perutnya

"Wahhh, kau ingin dombegeogi, kalau begitu cepat pergi kepasar dan beli semua bahan makanan, termasuk daging untuk dombegeogi"balas Yeori memberi sebuah dompet kulit berwarna coklat.

Taehyung yang melihat dompet itu langsung mengecek saku celananya.

"Yyyaaakkkk, itu dompetku, kembalikan" teriak Taehyung, Suga mengangkat dompet itu tinggi².

"Baiklah aku akan kepasar bersama Jimin, kalian tunggu disini" Suga melangkah keluar dari kamar Taehyung.

Taehyung menatap Yeori sinis, yang ditatap tersenyum tanpa dosa.

Bersambung....................

Jgn lupa vote & komen.......