Love Mystery [BTS]

Eps 92

    Keadaan semakin parah setelah pasir yang mengubur Taehyung berserakan kemana-mana, tentu karna Taehyung yang menyingkirkan pasir itu.

"Menarik" Kata Taehyung kembali menunjukan Smirk mengerikan.

Langit berubah mendung tapi tidah hujan, hanya awan hitam yang menutupi cahaya matahari.

Daewong membangun dinding Es untuk melindungi warga sipil di RS itu termasuk member BTS yang lain, Hanya ada Daewong, Lily, Hyejae, dan Jisung didalam dinding Es yang dibangun melingkar oleh Daewong.

"Wong-ah. Kita harus apa?" Tanya Hyejae panik

"Lenyapkan Iblis itu tanpa melukai Taehyung" Jawab Daewong

"TAPI BAGAIMANA?, Berubah pun percuma" Teriak Jisung sambil menghindari serangan Taehyung.

"Aku tidak tau" teriak Daewong frustasi.

Lily yang berada 4meter dibelakang Taehyung sudah siap dengan bola api di kedua tangannya.

"Ini bagaimana, Harus lempar ketitik yang mana?" Tanya Lily pelan

"Jangan Lily, Kau bisa melukai Taehyung" Pekik Jisung

"TAK ADA CARA LAIN" Teriak Lily lalu melempar bola api ditangannya bergantian kearah Taehyung, tak ada yang terjadi.

Taehyung berbalik menatap Lily masih dengan smirk.

"Aduh.. panas.. hahaha" ejek Taehyung tertawa menang. Tangannya menarik Lily dalam cekikannya.

"Akkh.. lep...hass.." Lily meronta berusaha melepas tangan Taehyung dari lehernya, ia tak bisa menghirup udara, sesak.

Daewong yang berusaha menolong malah terhempas kebelakang membentur dinding Es yang ia bangun.

Tiba-tiba semburan Es mengenai Tangan Taehyung hingga cekikan pada Lily terlepas. Lily terduduk dilantai mengambil oksigen dengan rakus dan melihat sekeliling mencari orang yang melepaskannya.

"Lepaskan Mereka" suara rendah, dingin, dan mengerikan terdengar dari segerombolan orang yang berada diluar dinding es.

Dinding es yang dibuat Daewong menurun dan hilang dimakan bumi, Semua mata menatao Sosok Dokter yang tengah merentangkan tangan kirinya kedepan.

"D.. Dokter Shin" gumam Jhope

"Yeori" Balas Jin

"Ku bilang.. LEPASKAN MEREKA" Bentah Min Ah, ia mengayunkan tangan Kiri dan bongkahan Es muncul dari bawah lantai menjerat Taehyung didalamnya.

"Akhirnya.. kita bertemu lagi, apa begini caramu menyambut teman lama?" Kata Taehyung mengejek.

Min Ah mendengus, ia berjalan menghampiri Taehyung melepas jas Dokternya dan melempar asal. Tepat didepan Taehyung dia berhenti mengelus lembut pipi Namja didepannya itu.

"Dulu kau memakai sahabatku, dan sekarang kau memakai kekasihku" Kata Min Ah memiringkan kepalanya menyentuh pipi Taehyung, perlahan pipi Namja itu membeku.

"Ya, kau bisa membunuh Taehyung. Jangan lakukan itu" Teriak Daewong.
Min Ah menulikan telinganya, ia tetap menyalurkan energinya untuh membekukan Namja Didepannya.

"Akkh" Tangannya terlepas dari pipi Taehyung, sesuatu menusuk perutnya.

"Kau.. Kalah lagi Yeori.. haha" Kata Taehyung tertawa menang

"Lawan monster itu, Orabonnie" lirih Min Ah, dia berlutut didepan Taehyung yang sudah bebas dari Esnya, Benda tajam sepanjang 5meter menembus perutnya .

"Bagaimana, Sudah tau apa resikonya jika kau menantang Raja Iblis?" Tanya Taehyung diiringin Tawa angkuh.

"Beraninya" Lily geram, ia melempar bola api lagi kearah Taehyung, namun dihadang Min Ah, jadilah Bola api itu mengenai tubuh Min Ah.

"YEORI-YA" Teriak Daewong, entah sejak kapan kakinya membeku,  membuatnya tak bisa menolong .

"Bodoh" gumam Taehyung.

Min Ah menarik bebda yg menusuk perutnya, Darah mengalir dari lukanya, Ia berbalik dan memeluk Taehyung erat, kembali mengalirkan energinya untuh membekukan Namja itu.

"Lawanlah, Kumohon. Ini aku Yeori, Sadarlah Tae, lawan Iblis itu" Kalimat yang selalu dikeluarkan Min Ah.

"AAAAKKKHHH" Teriak Taehyung meronta. Gumpalan Asap Hitam keluar dari pucuk kepalanya.

"SEKARANG" Teriak Daewong lalu mengayunkan tangannya membekukan Asap yang keluar dari pucuk kepala Taehyung, dilanjutkan dengan Hyejae yg mengalirkan Cahaya dari tangannya, Jisung yang mengubur asap itu dengan pasir Dan Lily sebagai puncaknya, ia melempar Bola api berukuran besar kearah asap tersebut, Membakar hingga musnah menjadi abu, bersamaaan dengan Taehyung yang menghentikan teriakannya.

"Se...selesai?" Lily memastikan dan mendapat anggukan dari Daewong. Lily mengembuskan napas lega, badannya lemas hingga terduduk dilantai.

Jungkook berlari menghampiri istrinya dan memeluknya dengan erat.

"Gwaencanha kookie" kata Lily melepas pelukan suaminya.

Bersambung.........

Bentar lagi END😂