Eps 30

241 16 0
                                    

✿Welcome my loyal reader🤗




✿Happy reading guys (。◕‿◕。)


















✿    ✿    L    I    。◕‿◕。   L    Y    ✿    ✿


















Ini masih pagi tetapi Yoongi dan Jimin disibukkan mencari adik mereka yang pergi entah kemana.





"Hyung, kita mau cari mereka dimana?" Tanya Jimin.





"Entahlah, keliling saja dulu"





"Hyung itu" Pekik Jimin menunjuk dua orang yang tertidur dipinggir pantai, dengan cepat Jimin menarik tangan Yoongi menghampiri dua orang tersebut.





"Oiyh.. bangun" Jimin menggoyangkan tubuh Jungkook dengan kakinya.





"Huuuaaaah... Hyung, kalian mengganggu mimpi indahku saja" Ujar Jungkook mendudukkan dirinya dan merentangkan tangannya.





"Memang kau mimpi apa?" Tanya Jimin penasaran.




"Mimpi yang sangat-sangat indah. Aku dan Lily tinggal disebuah rumah sederhana dengan cat biru muda dan halaman yang dipenuhi bunga, bersama dua anak yang manis dan lucu dan suara tawa mereka memenuhi seluruh rumah" Jungkook menceritakan mimpinya sambil memandang laut.





"Terlalu indah" Celetuk Yoongi melipat tangannya didepan dada.





Jungkook menoleh kearah Lily dan tersenyum hangat mengusap kepala dan mengecup kening kekasihnya.




"YAK... kau lakukan itu pada adikku didepan ku, dasar maknae terlaknat kau JEON JUNGKOOK" Amarah Jimin memuncak dan mulai memukuli Jungkook.




"Arrgg.. Hyung, Sakit" Ringis Jungkook kesakitan.




Lily menghela nafasnya lalu duduk dan menahan tangan Jimin yang hendak memukul Jungkook lagi.




"Jimin oppa, Jika kau iri bilang saja tidak perlu memukul kekasihku" Ledek Lily




"Siapa yang iri.. huh" Sinis Jimin membuang mukanya.




"Sudah, Ayo cari Yeori dan Tae" Ajak Yoongi merangkul Jimin diikuti Jungkook dan Lily dibelakangnya.




"Mereka kemana sih?" Keluh Jimin.




"Dirumah sakit" Ceplos Lily santai.




"Kenapa tidak bilang dari tadi, kita tidak perlu berkeliling begini, Capek tau" Kesal Jimin.





"Haha.. sudah ayo kesana, jangan marah terus kau terlihat jelek" Ejek Yoongi berjongkok didepan Jimin.





"Kau sedang apa hyung?" Tanya Jimin dengan tatapan aneh.




"Katanya capek, Sini biar ku gendong" Ujar  Yoongi terkekeh.





Jimin melototka matanya. "Aish hyung aku kau pikir aku lemah eoh, yang benar saja" Sinis Jimin sedangkan Yoongi tertawa karena berhasil mengerjai Jimin.

























#Rumah sakit#

"Yeori" Panggil Taehyung berjalan mendekati Yeori.




Yeori hanya menundukkan kepalanya tidak sadar jika Taehyung didepannya dengan wajah mereka yang begitu dekat.




"Ayo pacaran"




Mendengar hal itu sontak Yeori mendorong Taehyung lalu keluar dari ruangan tersebut.




"Hosh..hosh... jantung sialan. Kenapa terus berdetak begini" gerutu Yeori memegang dada kirinya.





"Eh.. suara berisik apa dibalik ruangan ini"
gumam Yeori saat mendengar suara keributan dari ruangan disampingnya lalu menempelkan telinganya pada pintu ruangan tersebut.





"Aneh.. suaranya banyak, ada yang menangis, meminta tolong, ada juga yang marah" Pikir Yeori.





Aerin yang melihat adik iparnya seperti menguping mengernyitkan dahinya, ia berjalan menghampiri Yeori yang asik menguping.





Aerin menepuk bahu Yeori, reflek Yeori kaget berteriak dan segera memutar tubuhnya untuk melihat siapa yang mengagetkannya.





"Eonnie... mengejutkanku" Kesalnya.





"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Aerin menunjuk ruangan tersebut.




"Apa ada yang sedang bertengkar didalam? sepertinya ada yang menangis" Yeori balik tanya dan kembali mendekatkan telinganya ke pintu ruangan tersebut.




"Ehm... adik ipar Itu... kamar mayat" Ucapan Aerin terjeda membuat Yeori membulatkan matanya dan menelan ludahnya susah.




"KAMAR MAYAT" Teriak Yeori langsung menoleh kearah papan nama diatas pintu.




"Ternyata benar.. kamar mayat" gumam Yeori terkekeh lalu meninggalkan Aerin yang bingung.




"Aish.. kenapa aku sebodoh itu, itu memalukan".gumam Yeori frustasi saat ini ia berada diruangan kakaknya.




"Adikku...ada yang ingin bertemu denganmu" Ujar Sanghwan masuk ke ruangannya.




Yeori memiringkan kepalanya menatap pintu melihat kepala Lily yang menyembulkan kepalanya melihat Yeori dan akhirnya masuk keruangan tersebut.




"Lily" Panggil Yeori sambil memeluk sahabatnya erat.





"Apa yang kau lakukan didepan kamar mayat?" Bisikan Lily membuat Yeori tersentak dan mendorongnya pelan.





"Apa maksudmu?" Tanya Yeori salah tingkah dan menahan malu.




"Ah.. aku tadi membaca pikiran kakak iparmu itu" Jawab Lily cekikikan, Yeori yang yang kesal menjitak kepala sahabatnya pelan.




"Oppa, boleh ku bawa adikmu. Kami harus kembali ke seoul" Ijin Lily pada Sanghwan.




"Tentu" Balas Sanghwan tersenyum manis.




Lily menarik tangan Yeori keluar dari ruangan Sanghwan, sedangkan Taehyung berjalan perlahan mengikuti dua gadis didepannya dan langkahnya terhenti ketika Sanghwan merangkulnya.




"Jaga adikku ya akan ku berikan dia padamu jika kau menjaganya dengan baik" Pinta Sanghwan.




"Tenang saja Hyung, aku pasti akan menjaganya" Kata Taehyung tegas.




"Hhmm.. pergilah, mungkin dua gadis itu sudah jauh" Sanghwan menepuk bahu Taehyung.




Taehyung mengangguk lalu pergi keluar ruangan tersebut dan berlari menuju dua gadis yang sudah menghilang dari lorong Rumah sakit.









✿    ✿    L    I    。◕‿◕。   L    Y    ✿    ✿

(づ。◕‿‿◕。)づ Jangan lupa vote ya chingu

༼ つ ◕‿◕ ༽つ Gomawo udh mampir chinguya.

✿    ✿    L    I    。◕‿◕。   L    Y    ✿    ✿
















  Salam manis

     。◕‿◕。

     L I L Y

Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang