Bakal ada kisah sedihnya hhhuuweeee
Baca aja lah.....
Taehyung menatap selang dilengannya yang menyedot darahnya dan masuk ke tubuh Yeori yang terbaring diranjang sampingnya.
"Ini.. tidak sakit, aku tak pernah mendonorkan darahku sebelumnya" gumamnya, dia beralih menatap Yeori yang masih menutup mata.
"Setelah ini cepatlah bangun. Aku akan belikan semua yang kau inginkan" Pintanya
Sangmi masuk keruangan itu membawa semangkuk bubur, sup dan orange juice.
"Kau.. makan ini, tenagamu akan pulih dengan cepat. Transfusinya sudah selesai" kata Sangmi meletakan makanan yang dibawanya dinakas samping ranjang Taehyung dan melepas selang yang menghubungkan darah Taehyung pada Yeori yang baru saja selesai operasi.
Taehyung duduk ditepi ranjangnya bersiap untuk melahap makanan dibawa Sangmi.
"Dia akan baik² saja kan?" tanya Taehyung sambil memasukan makanan dalam mulutnya.
"Tentu, dia akan baik" Sangmi menyuntikan cairan dalam kantung infus.
"Oh.. bagaimana Lily?" tanya Taehyung lagi
"Entahlah, aku tak mengerti kasus Lily. Tapi kalian sudah boleh melihatnya, Tadi ibu dan ayahnya datang melihatnya, setelah itu mereka pergi dan sekarang Jungkook bersamanya" Jelas Sangmi, Taehyung hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Baiklah... aku pergi, aku masih punya pasien lain. Jika kau ingin melihat Lily, dia dipindahkan di ruang 1310" lanjut Sangmi sambil melangkah keluar.
"Aku akan lihat dia nanti" Balas Taehyung, lalu melanjutkan makannya.
Disisi lain***
Jungkook masih setia mengenggam tangan kekasihnya sejak matahari menampakan diri hingga matahari sudah mencapai puncaknya."Hei... kau tidak mau makan?" tanya Jin sambil mengelus bahu Jungkook yang dibalas dengan gelengan kepala.
"Makanlah dulu, biar aku yang jaga dia, kau pikir dia senang melihatmu begini" lanjut Jin
"Dia tidak melihatku. Dia bahkan tidak membuka matanya" Balas Jungkook dengan polosnya
"Ya tuhan... ingin rasanya kulempar ke sungai han dongsaengku yang satu ini" gumam Jin kesal
"Hyungnim, apa dia bertemu namja lain yang lebih tampan dariku di alam mimpi, hingga dia tak mau bangun?" tanya Jungkook terlalu polos
"Ya.. dia pasti bertemu dan jatuh cinta pada Taehyung" Balas Jin
"Tae-hyung, kenapa dia?"
"Karna hanya Taehyung yang lebih tampan darimu, dia diurutan pertama dan kau kedua" Jelas Jin kesal
"Benar juga, Tapi Yeori bagaimana?"
"Jika Lily bersama Taehyung kenapa Yeori tidak bersama mu?" Tanya Jin
"Tidak... aku hanya mencintai Lily"
"Ya sudah... kalau begitu kau makan saja dulu" suruh Jin sambil mendorong Jungkook keluar ruang inap Lily.
"Jin hyung, Kookie".
Pandangan Jin dan Jungkook tertuju pada seorang Kim Taehyung yang tengah berlari kearah mereka."Sudah selesai transfusi darahnya?" tanya Jin lembut
"Ne, sudah hyung" Jawabnya sambil mengatur nafasnya
"Tidak adil, Hyung bicara dengan lembut padanya, tapi Hyung kasar padaku. Hwee... ini tidak adil hyung" rengek Jungkook yang merasa tidak adil karna Jin bicara dengan lembut pada Taehyung.
"Jika aku tidak kasar kau tidak akan makan" Balas Jin ketus
"Jadi kau belum makan, kook?" tanya Taehyung yang hanya mendapat gelengan dari yang ditanya.
"Yak, kau mau sakit?, Jika kau sakit dan Lily bangun nanti, siapa yang akan menjaganya?" tanya Taehyung sambil menarik tangan Jungkook menuju kantin RS, meninggalkan Jin sendirian disana.
"Ya... kalian meninggalkanku, setidaknya dia mau makan" Gumam Jin lalu masuk keruang inap Lily
"Em... mianhae, karna kami kalian jadi seperti ini" kata Jin yang hanya dibalas dengan suara mesin detektor jantung 'tiin...tiin...tiiin', Jin membungkuk melihat layar didetektor jantung tersebut.
"Kenapa semakin lama garisnya menurun dan suaranya terdengar panjang?" tanya Jin tanpa menyadari kehadiran sanghwan disana.
"Itu artinya jantungnya semakin lemah, dan dia kesulitan bernafas" suara Sanghwan mengagetkan Namja cantik itu
"La...lalu bagaimana?" tanyanya panik
"Ganti selang oksigen ini dengan masker oksigen dan tambah tekanan oksigen didalam tabung agar dia bisa bernafas dengan normal dan jantungnya kembali normal" Jelas Sanghwan sambil melakukan hal yang tadi ia katakan.
"Ouh.. begitu" sambung Jin sambil menganggukkan kepalanya
"Elemen Api ya?" gumam Sanghwan sambil memegang tangan Lily.
"Sebaiknya kita keluar, dia butuh waktu istirahat sendiri, kajja" ajak Sanghwan sambil melangkah keluar diikuti Jin dibelakangnya.
Tak berapa lama kemudian, Taehyung dan Jungkook masuk keruang inap Lily setelah makan di kantin rs tentunya.
"Annyeong Lily-ya, Mianhae Oppa baru menemui mu sekarang" kata Taehyung menyesal
"Gwaencanha Oppa" kata Jungkook dengan nada seperti wanita, dan mereka tertawa bersama.
"Gomawo Hyung, kau membuatku tertawa disaat seperti ini" kata Jungkook tulus
"Percayalah, Lily tak akan mengingkari janjinya, dan yah..Lily tak akan bangun jika kau sedih seperti ini, jadi tersenyumlah agar dia cepat bangun" balas Taehyung tersenyum kotak ala khasnya.
"Ne... Gomawo Hyung"
"Baiklah, aku pergi ya?" pamit Taehyung sebagai Hyung yang baik katanya😂
"Ne.. Mianhae karna aku belum bisa menemui Yeori" balas Jungkook menyesal
"Tak apa, jika ia bangun nanti, aku kan membawanya kesini" lanjut Taehyung lalu berlari menuju kamar inap Yeori.
"Chagiya, aku menunggumu, bangunlah..hiks..ak..aku.. kesepian tanpamu...hiks..ireona..bangunlah..hiks" kata Jungkook terisak setelah kepergian Taehyung. Tanpa Jungkook sadari, Lily meneteskan air matanya.
Bersambung..........
Jangan lupa vote and komen yak
Sekian.... Kamsahamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mystery [BTS]
Mystery / Thriller[END] Kisah ketujuh idol yang ingin berlibur saat mereka vakum dengan dua gadis ke pulau Jeju, namun hal tak terduga terjadi ketika mereka memutuskan untuk pulang ke Seoul. Start : Maret 2019 End : Agustus 2019