Next.....
Putih, cahaya yang sangat terang, dan aroma obat²an disertai suara tanpa wujud, dan jangan lupakan bau darah, juga makhluk yang tak bisa dilihat orang, serta rasa sakit yang menusuk tulang. Itulah kesan pertama yang didapat Yeori saat membuka mata, dia mengerjapkan matanya beberapa kali hingga semua terlihat jelas.
"Rumah Sakit?" Suara Yeori hampir tak terdengar, dia menepuk kepalanya lalu duduk bersandar dikepala ranjang.
"Ah.. Ji-ho" Yeori teringat sesuatu, dia melepas masker oksigennya, dia menggaruk kepalanya mencabut jarum infus dengan paksa, menatap cermin yang seukuran dengan tubuhnya dipojok ruangan itu, dia berdiri dan berjalan mendekati cermin itu, tangannya terangkat mengusap permukaan cermin.
"Dimana portalnya?" tanya Yeori, matanya tak pernah lepas dari cermin itu.
"Yeo...em" wajah taehyung berubah ketika tidak menemukan Yeori di ranjangnya, dia mendegar suara kekasihnya dari pojok ruangan, kepalanya menoleh melihat Yeori dan berjalan mendekati kekasihnya.
"Kau sudah bangun?" Tanya Taehyung membuyarkan semua pemikiran Yeori.
"Oo...orabonie?" Yeori mengaitkan tangannya dipinggang Taehyung, Taehyung membalas pelukan Yeori mengusap kepalanya penuh sayang.
"Kenapa kau disini? Kau harus istirahat, dan apa ini? Kau melepas infus dan masker oksigennya? Ommo... Yeori" Taehyung panik melepas pelukannya mengusap pipi kekasihnya penuh khawatir.
"Gwaecanha... aku harus selamatkan dia, aku harus kembali ke alam itu" rengek Yeori sambil menunjuk cermin disampingnya.
"Siapa? Mereka semua sudah aman, mereka ada di Rs ini, Namjoon Hyung, Jin hyung, Hoseok hyung, Lily mereka ada disini" Balas Taehyung menenangkan kekasihnya.
"Tapi.., dia masih disana. Aku harus kembali, aku harus selamatkan dia"
"Yeori-ya, Mereka semua disini" Suara Taehyung sedikit tegas
"Kau tidak tau, dia sendirian disana. Dia kesakitan, ayo selamatkan dia" Rengek Yeori sambil menarik tangan Taehyung.
"CHUNGBUNHI" Bentak Taehyung menarik tangannya kasar, mengambil cermin tersebut dan melemparnya jauh hingga pecah.
"Yak, apa yang kau lakukan. Bagaimana dia keluar nanti?" Teriak Yeori, Taehyung menarik Yeori dalam dekapannya.
"Tak ada siapapun, mereka disini, tenanglah" Suara Taehyung lembut, dia mendekap erat tubuh mungil kekasihnya hingga merasa bahunya terasa basah.
"Ah.. aniya, uljima... awee.. kenapa kau menagis? Uljima.. mianhe... ne ne ne" Taehyung panik mengusap kepala Yeori lembut.
"Dia masih disana" lirih Yeori
"Yeori, mereka semua disini"
"Tapi... dia tidak ada" Balas Yeori
"Kau bertemu jihoon?" tanya Sanghwan yang baru masuk, dan berjalan mendekati adiknya, Yeori hanya mengangguk.
"Em.. dia masih hidup? Apa dia tak berubah? Dia tidak menjadi Iblis setelah 17 tahun?" Pertanyaan Sanghwan menghujani pendengaran Yeori
"Kenapa kau tidak bilang soal dia? Aku bertemu dengannya disana, kenapa kau tidak bilang padaku, selama 17thn ini aku melupakan dia dan kau tidak katakan apapun padaku" Protes Yeori menunjuk kakaknya
"Kau pikir aku mengigatnya?, Aku bahkan tidak tau jika dia masih hidup" balas Sanghwan santai
"Dia disana, ayo tolong dia" rengek Yeori
"Huft... kau berubah, tenagamu terkuras. Kau tak akan bisa menyelamatkannya dalam kadan seperti ini, tunggu beberapa hari lagi. Iblis itu tak akan membunuhnya" Sanghwan menenangkan
"Kalian membicarakan siapa sih?" tanya Taehyung mulai kesal
"Jihoon, Soo Jihoon. Saudara kembar kekasihmu" Jawab Sanghwan
"Kau punya kembaran?" Tanya Taehyung, Yeori tidak menjawab hanya menundukan kepalanya, isakan kecil keluar dari bibir mungilnya.
"Aish.. uljima" Taehyung menarik kekasihnya dalam dekapan hangatnya. Yeori menenggelamkan kepalanya pada dada Taehyung, dia merasa nafasnya sesak.
"Oppa" lirih Yeori, Taehyung melepas pelukannya, khawatir melihat kekasihnya yang kesulitan bernafas, dia menggendong Yeori kembali ke ranjangnya.Sanghwan memasang kembali masker oksigen pada adiknya lalu segera keluar setelah ada panggilan untuk operasi darurat.
"Gwaecanha?" tanya Taehyung sambil menakup kedua pipi kekasihnya
"Eh... nan Gwaecanha" Jawab Yeori sambil mengangguk
"Tidur, ne?" Taehyung merebahkan tubuh kekasihnya mengecup sekilas dahi kekasihnya, Yeori menggenggam tangan Taehyung erat, menariknya untuk tidur disampingnya, dan Taehyung hanya menurut.
"Mereka menatapku" keluh Yeori
"Abaikan saja mereka, aku disini. Kau lihat aku saja, aku lebih tampan dari mereka" balas Taehyung sambil mengarahkan pandangan Yeori padanya.
Yeori melepaskan masker oksigen nya, dan mendapat pukulan ringan dari Taehyung.
Yeori membuang masker oksigen itu asal "Nan Gwaencanhayo" katanya, lalu menenggelamkan wajahnya pada dada Taehyung dan mencengkram erat kerah baju Taehyung.
"Aku tak akan pergi" suara Taehyung lembut sebelum mereka terlelap dalam kehangatan masing².
Kisah Taeri🤩
Hhhuuuuaaaaaa.........
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mystery [BTS]
Mystery / Thriller[END] Kisah ketujuh idol yang ingin berlibur saat mereka vakum dengan dua gadis ke pulau Jeju, namun hal tak terduga terjadi ketika mereka memutuskan untuk pulang ke Seoul. Start : Maret 2019 End : Agustus 2019