Eps 60💙

197 14 0
                                    

Lanjutan..............

........................CINTA MISTERI.....................

"PARK!! LILY!!.." teriak Jungkook sambil berlari mengejar kekasihnya yang dengan berani menjatuhkan ponselnya.

Lily berlari sekuat tenaga menghindari kelinci ganas yang mengejarnya.

"Yak, Park Lily berhenti" teriak Jungkook

"Aku tidak sengaja menjatuhakannya" teriak Lily masih terus berlari.

Terjadi aksi kejar kejaran didalam Vila itu, mereka melupakan makhluk mengerikan penghuni Vila itu untuk sesaat.

"Ya, kalian mau dia semakin marah. Jangan berlarian disini" omel Jimin yang kesal dengan tingkah adiknya.

"Biarkan saja mereka, kau tolong pijat kepalaku" pinta Suga lalu meletakan kepalanya dipaha Jimin, Jimin menatap Suga khawatir sambil memijat kepalanya.

"LILY!!.." teriak Jungkook kesal karna tidak bisa menandingi kecepatan lari kekasihnya, sedangkan Lily masih terus berlari ke halaman depan Vila.

"Ya, ini sudah malam. Jangan keluar" teriak Jungkook mengejar kekasihnya

"Ah.. dapat" pekik Jungkook setelah memeluk Lily dari belakang dan mengangkat kekasihnya.

"Aaa.. lepaskan, turunkan aku" teriak Lily dibalas dengan suara tawa Jungkook

Jungkook menurunkan kekasihnya masih dengan posisi memeluk Lily dari belakang menggelitik perut kekasihnya.

"Yak, haha... lepaskan... Appo" rengek Lily diselingi tawa

"Haha... minta maaf dulu" Jungkook

"Mianhae" Lily

"Tidak diterima" Jungkook

"Huft... Mianhamnida baby" Lily

"Tidak diterima" Jungkook

"Ah... oppa mianhae" Lily

"Masih tidak diterima" Jungkook

Lily kesal dengan kekasihnya, ia menjentikan jarinya dan menganggukan kepalanya, sebuah bola lampu bercahaya muncul dikepalanya.

"Kookie, chagiya, maafkanlah kekasihmu yang imut ini yah?" suara Lily lembut, Jungkook mengeratkan pelukannya meletakan kepalanya pada bahu Lily.

"Nah.. begitu baru dimaafkan" Jungkook sambil mengecup leher kekasihnya

"Geli.. haha" Lily memiringkan kepalanya, Jungkook memutar tubuh Lily menghadap kearahnya tanpa memberi jarak dan memeluk kekasihnya penuh sayang.

"Kok, itumu di pahaku" suara Lily kecil sambil tersipu malu

"Biarlah, memang itu yang dia inginkan"  jawaban Jungkook semakin membuat pipi Lily merah

"Kookie, kakiku sakit.. huee" rengek Lily, Jungkook melepas pelukannya dan menunduk melihat kaki kekasihnya.

"Makanya jangan berlari" Jungkook mencubit hidung kekasihnya gemas

"Hihi... habisnya kau lebih sayang pada ponselmu dibanding aku" Lily

"Begitukah? Jadi, kekasihku ini cemburu pada ponselku, begitu?" goda Jungkook sambil mengacak rambut Lily

"Ak... tidak. Aku tidak cemburu" bantah Lily memanyunkan bibirnya

Cup

Sebuah kecupan hangat mendarat dibibir plum yang menggemaskan itu.

"Wajahmu jangan begitu, nanti aku khilaf" goda Jungkook lagi

"Yaak.. kookie" rengek Lily memukul mukul dada Jungkook

"Aigo.. lucunya, jadi semakin cinta" kata Jungkook sambil mencubit kedua pipi kekasihnya

"Sakit... huuaaa.... pipiku yang malang.... " pekik Lily memegang pipinya yang merah karna tersipu+cubitan Jungkook.

Jungkook melepas gelak tawanya melihat ekspresi menggemaskan sang kekasih, ia menarik tangan Lily yang menutupi pipinya.

"Coba kulihat, ah.. ternyata benar merah, apa sakit?" tanya Jungkook dengan bodohnya, ya jelas sakit lah pabo orang merah gitu

"Sakiit.. sekali...hiks" Lily

"Aigo.. maafkan tangan nakal yang menyakiti pipi mengemaskan ini, sini biar ku obati" lanjut Jungkook menarik tengkuk Lily dan mencium kedua pipinya yang merah, Pipi Lily malah menjadi tambah merah.

"Yak, kenapa jadi tambah merah?" Jungkook panik

"Huee... bibirmu beracun" Lily

"Weh... kenapa bisa begitu? astaga seharusnya kau mati saat mencium bibirku karna racunnya" Jungkook

"Hueee... kau mengejek" Lily semakin menambah volume suaranya

"Aniya.. tidak.. tidak.... aduh... jangan menangis.... eh... diamlah" Jungkook gelagapan karna suara Lily semakin meningkat

"Huweeee... pipiku diracuni" Lily merengek seperti bayi

"Ommo, berhenti menangis, Lily. Yak, oh tuhan tolonglah Kookie" Jungkook semakin panik, takut jika Suga akan mengamuk karna suara nyaring Lily, Suga bisa membunuhnya karna ribut dan Jimin bisa mengambil kekasihnya darinya.

"Sttt... uljima, aduh... bagaimana ini? Huuee" Jungkook menjambak rambutnya frustasi.

Jungkook mencium bibir kekasihnya, Lily terdiam, mengerjapkan matanya beberapa kali.

Perlahan ciuman itu berubah menjadi lumatan² lembut, Jungkook menarik pinggang kekasihnya membuatnya semakin merapat dengan Lily, membuatnya semakin merapat dengan kekasihnya, memperdalam ciumannya dan perlahan berubah menjadi lumatan kasar dengan penuh nafsu.

Lily mulai kehabisan nafas, mengangkat tangannya, memukul Jungkook dengan keras, Jungkook melepas ciumannya dengan terpaksa lalu mengelus kepalanya yang dipukul oleh kekasih.

"Kau ingin membuatku mati muda, dasar yadong" omel Lily, Jungkook malah  tertawa dan membalik tubuh Lily lalu memeluknya dari belakang.

"Kau menikmatinya kan?" goda Jungkook meletakkan kepalanya pada bahu Lily

"A...apaan sih" Lily malu

Hening dihalaman depan vila, mereka menikmati kehangatan yang terpancar masing².

Jimin menghentakan kakinya kesal melihat adiknya sedang berpelukan mesra dengan Jungkook.

"Telanglah, biarkan saja anak muda itu" Suga

"Hyung, dia merebut adikku" Jimin geram

"Taehyung membawa adikku entah kemana semalam ini, Tapi aku tidak masalah. Percayakan saja padanya" Suga menenangkan

"Huft... Dasar Maknae terlaknat" Umpat Jimin

"Kook, mau berapa lama seperti ini, kakiku pegal?" Lily

"Tunggu sebentar lagi" Jungkook santai

"Kookie, Jimin dan Suga oppa melihat" lanjut Lily yang dapat membaca kecemburuan kakaknya

"Biar saja, kau milikku Jeon Lily"
Lily tersipu dan pipinya merona lagi.

Bersambung..............

Jgn lupa tinggalkan ⭐

Kamsahamnida

Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang