Love Mystery [BTS]

Eps 90

CINTA MISTERI

9.30
"Tae, bangun..." Kata Jhope sambil menguncang tubuh Taehyung yang lelap.

"Tae.. bangun, TAE" pekik Jhope.

Taehyung membuka matanya perlahan, tangannya meraba sisi ranjang yang kosong dikirinya. Merasa tidak menemukan yang ia cari, Taehyung duduk dengan wajah cemas.

"H..hyung, Yeori mana?" Tanya Taehyung panik

"Heh, Yeori?" Jhope balik tanya heran

"Iya, Hyung. Tadi malam dia disini, aku tidur dengannya semalam, Hyung" Balas Taehyung, turun dari ranjangnya dan menarik tangan Jhope.

"Kau bicara apa? Semalam aku datang kesini pukul 11, kau sudah tidur dan tidak ada Yeori disini" Jelas Jhope

"Tapi Hyung. Aku.... Mimpi ya? Atau hanya halusinasi?" Suara Taehyung berubah sendu dan kembali duduk diranjangnya dengan kepala yang tertunduk.

"Tadi, Dokter Shin datang, dia ingin kau keruangannya". Taehyung loncat dari ranjangnya kelantai dan memeluk Jhope erat.

"Gomawo hyung" katanya girang lalu berlari meninggalkan Jhope.

"Sebenarnya dia mencintai Yeori atau Min ah?" Gumam Jhope mengelengkan kepalanya.

Dia menatap pintu yang terbuka menampilkan hyungdeul dan dongsaengnya, seketika ruang inap Taehyung menjadi ramai.

"Mana Taehyung?" Tanya Rm

"Dia pergi keruangan Dokter Shin" Jawab Jhope duduk di sofa dan menyalakan tv.

SKIP
   Taehyung berjalan tanpa semangat disepanjang koridor RS, berhenti ditaman belakang dan duduk dibangku taman yang ada disana. Tangannya bertumpu pada pahanya menompang wajahnya yang ia telungkupkan diantara tangannya. Samar2 isakan kecil terdengar darinya.

"Kau baik² saja, kau sudah boleh pulang" Ucapan dokter Shin berputar dikepalanya.

"Kemarin aku meminta untuk pulang, tapi saat aku sudah boleh pulang kenapa aku tidak mau?" Tanya Taehyung pelan pada dirinya sendiri.

Taehyung mengangkat kepalanya kaget dan buru² menghapus air matanya saat seseorang tanpa izin merangkulnya erat, Taehyung menoleh melihat siapa yang berani merangkulnya.

"Kau boleh pulang, sudah sembuh, kenapa sedih?" Tanya perawat yang merangkul Taehyung

"Hyejae, entahlah. Seperti aku tak ingin pulang tanpa membawa sesuatu, ah tidak maksudku seseorang" Jawab Taehyung mengangkat kepalanya memandang langit yang terik, dan gelap saat Hyejae menutup mata Taehyung dengan tangannya.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Hyejae

"Gelap, tidak. Yeori? Aku lihat Yeori" kata Taehyung, Hyejae menarik tanganya bersamaan dengan Taehyung yang menunduk.

"Hyejae, tolong jujur padaku. Dokter Shin itu Yeori atau bukan?" Nada suara Taehyung merendah

"Eh, aku tidak tau. Aku bertemu Dokter Shin diRS ini" jawab Hyejae seadanya

"Oppa, Hyejae" teriakan Lily mengema memasuki telinga. Mereka menoleh pada Lily yang berlari kearah mereka. Lily menubruk Hyejae hingga terjatuh, beruntung Taehyung menyangganya dibelakang, Lily tertawa tanpa dosa.

"Oppa, kau percaya jika Dokter Shin adalah Yeori kan?" Tanya Lily mengenggam tangan Taehyung penuh harap, dia teriak tertahan saat mendapat anggukan dari Namja didepannya.

"Yeah... kita harus buat dia mengaku" kata Lily antusias

"Tapi... aku tak bisa terus disini, aku sudah sembuh, Dokter Shin bilang aku sudah boleh pulang" jelas Taehyung sedih dan putus asa

"Tidak sakit bukan berarti tidak bisa tinggal di California" Sambung Hyejae

"Kau mau bantu kami?" Tanya Lily menatap Hyejae

"Um.. baiklah". Lily spontan berteriak  senang

"Jangan berisik ini rumah sakit" Lanjut Hyejae datar

"Arasseo... sekarang pikirkan cara agar dia mengaku" kata Lily memengang dagunya pose berpikir

"Aku.. harus lebih lama di Rs ini kan?" Tanya Taehyung

"Eh... mungkin" jawab Hyejae

"Tidak, jangan membahayakan dirimu" balas Lily cepat

"Setidaknya kita harus tau dia Yeori atau bukan. Apapun jawaban yang kita dapat nanti aku akan terima" lanjut Taehyung

Disisi lain~~~~~
~
~
~
"Sudah dimulai" -Namja

"Nee, dia kembali beraksi" -Yeoja

"Bagamana sekarang?" -Namja

"Ikuti cara mainnya. Santai saja" -Yeoja

"Semakin dekat" -Namja

"Tunggu saja, Saat puncaknya, putri Es akan muncul kembali" -Yeoja

"Yeori?"-Namja

"Dia sudah mati. Soo Yeori sudah mati, Hanya ada Kim"-Yeoja

"Arasseo, aku semakin tak mengerti, saeng. Pusing bicara padamu"-Namja

"Jangan dipahami, Ikuti saja alurnya"-Yeoja

"Baiklah, aku pergi"-Namja

Bersambung.......

Misteri lagi hahaha.....