Love Mystery [BTS]

Eps 11

✿Welcome my loyal reader🤗
•
•
•
•
✿Happy reading guys (｡◕‿◕｡)

✿    ✿    L    I    ｡◕‿◕｡   L    Y    ✿    ✿

                                           

Yeori berlari tergesa-gesa menuju ruang makan yang terdapat semua member bts dan Lily. Raut wajahnya ketakutan dan marah.

"Siapa yang masuk kekamar ku?"

Tidak ada jawaban dari mereka dan hanya menatap Yeori bingung.

"Siapa yang masuk ke kamarku?" Ulang Yeori.

Yoongi berdiri dan memegang kedua bahu Yeori. Dan menatapnya bingung.

"Tenanglah tidak ada yang masuk ke kamarmu" kata Yoongi menenangkan.

Yeori melirik kearah Lily dan menganggukan kepalanya lalu berjalan menjauhi meja, sedangkan Lily yang mengerti maksud Yeori langsung berdiri dan mengejar sahabatnya.

"Kenapa?" Tanya Lily panik

"Kau ingat cermin besar yang ku balik menghadap ketembok?" Yeori balik tanya

"Iya, memangnya kenapa?"

"Ada yang membalik cermin itu menghadap kedepan, dan salah satu cermin yang ada diruang bawah tanah pecah"

"Ruang bawah tanah?"

"Ada pintu rahasia menuju keruang bawah tanah dikamarku, Ayo kesana biar ku tunjukan padamu"

Yeori menarik tangan sahabatnya sampai didepan pintu kamar Yeori.

"Apa pun yang terjadi jangan berteriak" Peringatan Yeori mendapat anggukan kepala dari Lily.

Yeori mendorong cermin besar dikamarnya dan ada sebuah pintu dibelakang cermin itu, Yeori membuka pintu lalu masuk kedalam diikuti dengan Lily. Mereka menuruni sejumlah anak tangga dan tiba ditanah.

"Kenapa banyak cermin disini?" Tanya Lily setelah melihat banyak cermin besar diruang bawah tanah tersebut.

"Setiap iblis memiliki tempatnya masing-masing dan kali ini kita berhadapan dengan iblis penghuni cermin" Jelas Yeori menatapi cermin-cermin tersebut.

"Apa maksudmu?" Tanya Lily ingin mengetahui maksud sahabatnya membawanya kesini.

"Seseorang masuk kesini dan tidak sengaja memecahkan salah satu cermin disini dan membuat iblis itu marah" Jelas Yeori

"Lalu bagaimana?" Lily mulai ketakutan, oh tidak! Berhadapan dengan iblis?

"Aku tidak tau" Yeori juga bingung harus bagaimana, tapi ia merasa ini tidak baik bagi mereka nanti.

Mereka berjalan menyusuri lorong yang dipenuhi cermin itu.

"Yeori" Bisik Lily, tubuhnya semakin bergetar dan suhu tubuhnya menjadi dingin.

"Aku takut, ayo kembali" pinta Lily menggenggam tangan Yeori dengan erat.

Yeori memutar pandangannya menatap cermin yang ada dilorong itu satu persatu, mata Yeori berhenti dicermin yang lebih besar dari cermin lainnya.