Eps 40❤️

230 11 0
                                    


   Taehyung tertidur dengan posisi duduk dilantai dan kepalanya dipinggir kasur sambil mengenggam erat tangan Yeori.

"Eugh".-Yeori menggerakan jemarinya yang lentik dan membuka matanya perlahan,dia menatap menyusuri ruangan yang asing baginya. Yeori duduk dan menatap Taehyung yang tertidur, Yeori tersenyum singkat lalu menyingkirkan surai hijau Taehyung yang menutupi matanya.

Yeori menarik nafas panjang lau menghembuskannya, dia mendorong kepala Taehyung pelan bermaksud agar orang itu bangun, tapi dia tetap tidak membuka matanya. Yeori berganti mengetuk pipi Taehyung dengan telunjuknya.

"Ireona, Yeori".
Yeori tercekat seketika suara Yhura berputar di telinganya

"Yeori, lepaskan aku".
Yeori menutup telinganya kuat dan memejamkan matanya, nafasnya tak beraturan, bayangan adegan kematian Yhura berputar di kepalanya

"Yhura, hajima, hajima"
"YHURA" Taehyung terbangun mendengar pekikan Yeori, Yeori masih menutup telinga dan matanya rapat.
Taehyung memegang bahu Yeori lembut

"Aakkh".-Yeori menatap Taehyung kaget, nafas beratnya menimbulkan suara saat di hembuskan.

"Waeyo?".-Taehyung panik, Yeori menggeleng pelan, dia menundukan kepalanya menyembunyikan sebutir kristal yang jatuh dari matanya, dengan cepat dia menghapus jejak kristal itu.

"Menangis saja, aku tidak mau kau sok kuat".titah Taehyung
Yeori membulatkan matanya dan menelan salivanya

"Aku tidak menangis".-Yeori lalu membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan berdiri.

Taehyung menarik tangan Yeori dan membuat gadis itu terduduk lagi dikasur.

Taehyung menarik kursi yang berada didepan meja belajarnya & duduk dihadapan Yeori, lau menggenggam erat tangan Yeori.

"Mianhae..aku tidak tau jika kau alergi kacang, mianhaeyo".-Taehyung sambil menatap Yeori lekat

"Gwaecanha, yang penting Yoongi Oppa tidak tau tentang ini, atau dia akan menjadikanmu makan malamnya".-Yeori lalu berdiri, tapi Taehyung menariknya lagi dan terduduk lagi.

"Apa lagi?".-Yeori kesal

"Ayo pacaran, siluet. Jadilah kekasihku".-Taehyung sambil menunjukan senyum kotaknya.
Yeori hanya menatap kedalam mata coklat Taehyung dan tersenyum tipis.

"Mianhae...ku kira kita sudah menjadi sepasang kekasih sejak kau bertanya beberapa hari lalu".-Yeori
Taehyung tampak berpikir sejenak

"Ouh...waktu pertama kali kau ke rumahku ya. Ouh itu...yaaak...kau..kenapa tidak bilang, waktu itu kau hanya bilang 'mianhae'".perasaan Taehyung bercampur antara bahagia+marah+kesal

"Kau tidak mendengar dengan baik".-Yeori gak mau kalah.

Mereka berdebat dan tidak ada yang mau mengalah.

'Cklek', mereka berhenti berdebat dan menoleh kearah pintu.

Lily dan Jungkook masuk kekamar Taehyung.

"Oh.. kau sudah bangun".-Lily sambil menatap Yeori, hanya dibalas  anggukan.

"Kalian masuk tanpa izin dariku".-Taehyung lalu memanyunkan bibirnya kesal, Lily tertawa dan mencubit kedua pipi Taehyung dengan kuat.

"Aigo, lucunya alien kuh".-Lily semakin memperkuat cubitannya.
Taehyung melepas tangan Lily secara paksa.

"Aish..apa yang kau lakukan?, sakit.. kau itu berniat untuk membunuhku yak?"
Lily hanya tertawa mendengar ocehan Taehyung yang menurutnya Lucu.

"Ehem...aku bingung, sebenarnya kekasihmu itu siapa?".-Jungkook kesal melihat Lily tertawa bersama Taehyung

"Owh..sayangku cemburu,hihi..".-Lily terkekeh lalu melingkarkan tangannya dileher Jungkook.

Love Mystery [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang