Mungkin, ini adalah sebuah kisah yang akan menyadarkan kalian betapa indahnya persaudaraan. Tetapi, berbeda dengan kisah kami.
Di mana matahari yang indah tidak lagi terlihat dan hanya mimpi buruk yang terus menghampiri. Di mana rasa kasihan kalian? Kami di sini berjuang mengorbankan nyawa untuk membela tanah air dan agama.
Lelah bercampur keringat tidak pernah sedikit pun meluluhkan pendirian kami. Air mata harus kami tahan untuk membentangi sakit, ketika orang terdekat kami, bahkan kedua orang tua kami disiksa, ditampar, dan tak jarang mereka juga membunuhnya.
Aku harap, peperangan ini segera berakhir. Karena aku merindukan keluarga dan teman-teman. Rindu untuk bermain, bukan rindu dengan asap debu dari ledakan bom yang mereka lemparkan.
--=PALESTINA=--
Tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar untuk mendukung penulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PALESTINA
Teen FictionKisah yatim piatu yang hidup di tengah konflik dua negara. Zehhad sebagai Kakak hanya bisa memberikan dunia fantasi untuk Shela, adiknya. Ia tidak tahu kapan peperangan itu berakhir, sampai suatu saat. Perjuangan mereka untuk hidup bersama dihalangi...
