BAD TWINS [Selesai]

17

Mereka berempat tidak menyadari bahwa ada yang memperhatikan mereka dari jauh, Orang yang memperhatikan ini pun langsung berjalan ke arah meja mereka,

"Sayang," Ucap orang itu kepada mereka berempat yang langsung memasang ekspresi terkejut,

"Ehh mama, sini duduk ma," Ucap Alan setelah tersadar dari lamunannya, Alan berdiri untuk mengambilkan kursi untuk Anita, Anita yang melihat itu langsung memegang lengan Alan,

"Gak usah sayang, mama mau cepet-cepet pulang juga kok, mama ke sini mau pamitan aja sama kalian mama mau pulang duluan," Ucap Anita kepada putra kembarnya itu, sedangkan Fina dan Salsa hanya bisa memasang wajah ramah kepada Anita,

"Oh iya ini siapa? Pacar kalian ya??" Goda Anita sambil melihat bergantian Salsa dan Fina,

"Ehhh enggak kok Tante kita temen sekelasnya Alan Alex aja, saya Fina Tante," Ucap Fina ramah sambil menyalami tangan Anita yang hanya dibalas senyum manis Anita,

"Kalau saya Salsa Tante," Ucap Salsa sambil menyalami tangan Anita juga,

"Ohhh cuma temen, Tante kirain kalian pacar anak Tante, kalau kalian pacarnya anak Tante Tante seneng banget lah punya calon menantu yang cantik kayak gini," Goda Anita yang membuat wajah kedua cewek itu bersemu,.

"Apa sih mama ini,"  Ucap Alex salah tingkah sedangkan Alan hanya bisa memasang wajah datarnya saja untuk menutupi salah tingkahnya itu,

"Mama cepet pulang kenapa? Princess rewel? Kok tumben princess gak dibawa juga?" Tanya Alan mengalihkan pembicaraan,

"Iya, adekmu rewel, tadi sih mama tinggal dia juga agak panas badannya, tapi katanya 'gak pa-pa ma, Cia sama mbak aja, mama pergi aja' gitu katanya ya udah mau gak mau mama pergi deh, ehh ini Tante mbak nelfon katanya Cia makin panas, ya udah mama pulang," Jawab Anita,

"Ya udah mama pulang dulu ya, Fina Salsa Tante pulang dulu ya, kapan-kapan main aja ke rumah, kalian juga ajak mereka berdua ke rumah, ok!!" Ucap Anita,

"Iya Tante, hati-hati di jalan" Fina dan Salsa menjawab berbarengan,

"Iya ma, bilangin sama princess bentar lagi Alan sama Alex pulang kok," Ucap Alan sambil mencium pipi Anita,

"Iya ma, hati-hati ya ma," Tambah Alex sambil mencium pipi Anita juga,

"Iya, kalian nikmatin aja dulu, adekmu paling bentar lagi tidur, ya udah Assalamualaikum," Pamit Anita,

"Waalaikumsalam," Jawab mereka semua,

"Lan kok Lo gak ngomong mama Lo ada di sini?" Tanya Fina kesal,

"Lah kenapa harus ngomong?" Tanya Alan heran,

"Ah Lo gak ngerti banget sih Lan, cewek itu kalau ketemu calon mertua itu harus dandan yang cantik dulu baru dianggap calon menantu idaman," Goda Alex kepada Fina dan Salsa yang langsung dihadiahi jitakan di dahinya itu,

"Aduhh sakit," Ringis Alex sambil mengusap dahinya itu,

"Rasain, lagi pula omongan Lo aneh-aneh aja," Kesal Salsa sambil mencubit lengan Alex. Bukannya merasa kesakitan tetapi Alex malah tersenyum menggoda,

"Lan mama Lo cantik ya keliatannya masih muda gitu," Puji Fina melihat punggung Anita yang mulai keluar dari cafe,

"Iyalah cantik makannya anaknya ganteng kayak gini," Jawab Alan pede,

"Isss pede amat Lo," Ucap Fina sambil meninju lengan Alan, Alan yang melihat itu hanya tersenyum saja,

"Ya udah pulang yok Fin," Ajak Salsa setelah ice creamnya habis,