Alex mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, saat ini tujuan dia hanya ingin cepat-cepat sampai di rumah dan memberitahukan kabar ini ke Alan. Dengan tergesa juga ia membuka pintu utama keluarga Lemos itu dengan kasar. Para pembantu yang sedang membersihkan ruang tamu terlonjak kaget mendengar bantingan pintu kayu itu. Bingung, satu kata yang menggambarkan ekspresi mereka semua melihat seorang Alex yang tergesa-gesa menaiki tangga rumah.
Dengan kasar ia membuka pintu kamar Alan, Alan yang sedang memainkan gitarnya sambil tiduran itu melirik sinis ke arah kembarannya itu.
"Heh anjir kalau pintunya rusak gimana?" Tanya Alan kesal,
"Bodo amat masalah pintu Lan, ini masalah yang lebih penting." Ucap Alex masih dengan nafasnya yang memburu karena cepat-cepat dalam menaiki tangga tadi. Alex langsung menyambar jus jeruk yang ada di nakas Alan itu dan langsung meminumnya dalam sekali teguk. Alan menatap heran ke arah kembarannya ini, kesambet kali ya dia? Jus yang masih setengah diminum dalam sekali teguk.
"Lan dia kembali!" Ucap Alex setelah menormalkan nafasnya. Ia duduk di tepi kasur Alan. Alan menatap Alex dengan kening berkerut.
"Dia siapa?? Mantan lo datangin rumah lagi?? Kan udah biasa, biasanya juga diusir sama kang barja, gak usah panik gitu lah Lo, selowww aja dongsss," Jawab Alan bercanda,
"Amel"
Satu nama yang membuat Alan yang awalnya bermain gitar sambil terlentang langsung duduk tegak seketika dan menatap horor ke arah Alex. Kepala Alan rasanya pusing seketika karena tiba-tiba saja dia terduduk dan dalam keadaan pikiran dia tegang karena mendengar nama itu,
"Lo liat dia dimana?" Tanya Alan dingin, Alex tau respon kembarannya akan seperti ini, kembali ke mode dingin.
"Di bandara," Jawab Alex menatap iba ke arah Alan. Alan meremas rambutnya frustasi, Alex yang melihat itu langsung menangkap tangan Alan yang sedang meremas rambutnya dan menatap ke arah Alan.
"Lan, all will gonna be ok, gak usah berfikiran macem-macem dulu. Inget, sekarang Lo udah punya Fina sebagai penyemangat Lo, Lo punya Fina sebagai tempat bersandar, berbagi cerita. Selain itu Lo juga masih punya gue, Varo, dan Davi yang pasti selalu ada buat Lo " Ucap Alex menyemangati Alan,
"Tapi kenapa Lex?? Disaat gue udah bahagia sama Fina, disaat gue udah bisa ngelupain dia, disaat gue udah ada pengganti dia, kenapa dia balik lagi??" Tanya Alan frustasi sambil menjambak rambutnya lagi,
"Alan stop it, gue gak mau Alan gue kayak dulu lagi" Ucap Alex memeluk tubuh Alan yang bergetar karena menangis walaupun tanpa suara. Alan memang dingin tetapi kalau sudah urusan hati ia akan menjadi lemah,
"Lan jangan jadi Alan kita yang dingin lagi, jangan jadi Alan kita yang ketus lagi, jangan jadi Alan kita yang datar lagi. Tetaplah jadi Alan kita yang sekarang, Alan yang hangat, becanda bareng, dan selalu ada buat Fina. Inget Lan Lo masih punya Fina, masih punya seseorang yang berharga selain keluarga Lo, Lo masih punya temen, jangan pernah balek kayak dulu lagi. Jangan cuma gara-gara kehadiran 'dia' yang cuma ibaratnya sedetik merusak perjuangan Lo nyembuhin luka yang dikasih dia, merusak perjuangan Lo dapetin Fina dari nol Lann, inget dia itu yang ngasih luka sama Lo, dia yang merubah sikap Lo, jangan pernah jadiin dia sebagai gambaran masa depan Lo lagi karena gambaran masa depan Lo bukan sama dia tapi sama Fina" Ucap Alex sambil memegang kedua bahu kembarannya itu,
"Sekarang Lo tenangin diri, Lo tidur jangan mikir yang macem-macem, nanti Fina gue suruh ke sini untuk nyemangatin Lo, istirahat ya Lan" Ucap Alex sambil menyelimuti Alan yang sekarang pandangannya sedang kosong,
Sedangkan Alan memikirkan nasib dia dan Fina, entah kenapa dia ngerasa kehadiran Amel akan membawa pengaruh buruk di dalam hubungannya dengan Fina,
![](https://img.wattpad.com/cover/184501955-288-k669270.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Fiksi RemajaSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...