Sudah empat hari berlalu dan berarti hari ini tepat 5 bulan yang lalu Alex menembak Salsa. Salsa pun sudah diperkenalkan kepada Anita dan Anton dan respon kedua orang tua itu bahagia juga menyambut hangat Salsa. Saat ini mereka nongkrong di cafe yang kemaren lagi, mungkin ini akan menjadi cafe langganan mereka. Sudah empat hari juga setelah ke pantai kemaren Fina dan Salsa menjadi dekat dengan Manda dan Byta. Manda bahkan sudah membuat grup untuk mereka berempat yang diberi nama 'abs lovers'. Memang nama grup yang aneh, tetapi itulah ide Manda yang tidak bisa diganggu gugat oleh mereka bertiga.
"Uuuu mantan playboy cap kebo ini gak terasa udah 5 bulan aja tobatnya," Ucap Davi sambil menepuk pundak Alex,
"Enak aja Lo bilang cap kebo, yang bagus dikit kek, misalnya kayak cap sapi gitu," Jawab Alex, mendengar itu Manda langsung menonyor kepala Alex,
"Apa bedanya kebo sama sapi anjir?" Tanya Manda geram, padahal kebo sama sapi itu satu spesies.
"Beda lah, Lo pernah liat kerbau warna hitam putih gak?? Sapi kan ada yang warnanya hitam putih," Jelas Alex yang dihadiahi helaan nafas kasar oleh semuanya.
"Kok bisa sih Sal Lo bertahan sama anak kayak dia?" Tanya Varo heran,
"Ditahan-tahanin aja," Santai Salsa menjawab pertanyaan Varo itu.
"Dah sana pesen kalian mau apa terserah, mau pesen 5, 10 atau berapapun terserah kalian." Sombong Alex,
"Halah nanti gak bisa bayar pula," Cibir Davi, Alex langsung cengengesan.
"Kan ada babang yang bayarin kalau misalnya kurang," Jawab Alex sambil menatap Alan. Salsa memukul lengan pacarnya itu,
"Dasar gak tau malu," Gumam Salsa.
"Gak pa-pa lah yang, sekali-kali doang pun," Jawab Alex,
"Sekali-kali gundulmu, kalau sekali dalam sehari iya," Cibir Fina.
"Issss jangan kayak gitu dong Fina," Ucap Alex sambil mengerucutkan bibirnya.
"Mbak!" Fina tidak menanggapi omongan Alex itu, ia malah memanggil waiters untuk memesan makanan mereka.
"Jahat Lo Fin," Gerutu Alex yang tidak ditanggapi oleh siapapun disana, bahkan Salsa sekalipun malah fokus terhadap hp nya.
__****__
"Salsa" Panggil Alex ke Salsa yang dari tadi sibuk dengan hp nya. Salsa mengubah posisi duduknya menghadap Alex yang sedang menyetir.
"Kenapa Alex?" Tanya Salsa lembut, Alex tersenyum mendengar nada lembut Salsa itu.
"Gak terasa ya udah lima bulan aja," Ucap Alex sambil mencium punggung tangan Salsa,
"Iya gak terasa aku dah lima bulan sama cowok aneh di sebelahku ini," Jawab Salsa sambil terkekeh kecil,
"Kita mau kemana?" Tanya Salsa karena merasa asing dengan jalan yang ia lewati.
"Apartemen aku," Jawab Alex santai, mendengar itu Salsa langsung membulatkan matanya kaget,
"Ngapain?" Tanya Salsa sambil menarik tangannya dari genggaman Alex, saat ini Salsa mulai berfikir yang aneh-aneh.
"Ena-ena" Jawab santai Alex, mendengar itu mata Salsa tambah membulat lebar. Dengan kekuatan penuh ia memukul badan Alex,
"Alex bangkek, turunin aku, Alex kampret, Alex kambeng, Alex sapi, Alex kerbauuuu turunin aku disini," Omel Salsa masih sambil memukuli badan Alex. Alex meminggirkan mobilnya di tepi jalan, untung jalanan lagi sepi,

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Teen FictionSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...