04

6.7K 333 23
                                    

"Eh, lo kenapa, Fin?" tanya Alan dengan wajah cemas yang tidak dijawab oleh Fina, iyalah gak dijawab orang Finanya pingsan!

Baru sadar dengan kebodohannya sendiri, ia lalu mengangkat Fina ala bridal style ke mobilnya yang terparkir tidak terlalu jauh dari halte itu. Ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata ke rumah sakit terdekat.

Sesampai ia di rumah sakit, ia langsung memanggil suster dan dokter untuk menangani Fina. Dokter dan suster pun membawa brankar rumah sakit dan Alan pun langsung memindahkan Fina ke sana. Mereka langsung membawa Fina ke ruang UGD. Ia pun duduk di dekat ruang UGD. Tiba-tiba ada telfon masuk.

"Assalamualaikum, Ma, kenapa?" tanya Alan dengan nada sedih.

"Waalaikumsalam, kamu dimana tumben jam segini belum pulang sayang? Alex aja udh pulang. Terus kenapa suara kamu sedih gitu?"

"Alan lagi di rumah sakit, Ma. Tadi Alan ketemu temen Alan di halte ya Alan samperin sekalian Alan juga mau beli minum. Terus pas mau Alan ajak pulang bareng, ehh, dianya udah pingsan aja makannya Alan bawa ke rumah sakit," jelas Alan.

"Ohh, ya udah lah kalau gitu, kamu jangan pulang malam-malam ya, semoga temen kamu gak pa-pa. Assalamualaikum, sayang."

"Makasih, Ma, waalaikumsalam," tutup Alan.

Pintu ruang UGD pun terbuka Alan langsung menghampiri dokter tersebut.

"Dok, gimana keadaan teman saya?" tanya Alan penasaran.

"Alhamdulillah, teman kamu baik-baik aja, gak ada penyakit serius. Dia tadi maagnya kambuh makannya dia kesakitan terus pingsan, masalahnya dia kayaknya cuma minum air aja deh," jelas dokter.

"Ohh, iya sih, Dok, tadi dia cuma beli jus mangga aja, kalau gitu makasih ya, Dok," ucap Alan disertai senyuman tipis.

"Iya ,sama-sama, kamu doain semoga dia cepet sembuh. Oh iya, dia temen kamu atau pacar kamu? Kayaknya kalian cocok lohh, yang satu ganteng yang satu cantik. Cocok!" ucap dokter menggoda Alan dan menekan kata cocok.

"Enggak, Dok, itu cuma teman saya kok. Ya udah ya dok saya permisi mau masuk ke dalam. Terima kasih, Dok," pamit Alan kepada dokter itu.

"Ohhh, silahkan saya juga masih ada tugas, permisi," jawab dokter itu.

"Iya, Dok."

***

Sedangkan di rumah Fina orang rumahnya sedang sibuk mencari Fina. Mama, papa, abangnya pun semua pada menelfon Fina tetapi semuanya tidak diangkat.

"Aduh, Pa, dimana coba Fina dari tadi kok belum pulang?" ucap Indah, Mama Fina dengan cemas kepada suaminya.

"Tenang, Ma, Fina gak mungkin kenapa-kenapa kok, percaya aja sama papa!" ucap Nando, Papa Fina dengan tenang supaya istrinya itu juga tenang.

"Mau tenang gimana, Pa? Anak kita dari tadi belum pulang dan ini udh jam 7 udah 4 jam dari jam pulang sekolahnya Fina."

"Tenang mama, Fino yakin kok Fina gak pa-pa," ucap Fino, abang satu-satunya Fina.

"Huhhhhh." Mama Fina pun hanya bisa menghembuskan nafas lelahnya itu.

"Coba lah Fino hubungi lagi siapa tau udah bisa."

BAD TWINS [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang