Saat ini Alan dan Fina sedang berada di pinggir pantai. Alan mengajak Fina ke sana karena ingin menikmati sunset bersama. Sebelumnya Fina sudah berganti baju dahulu dengan memakai celana jeans hitam dan kaos pendek berwarna putih serta memakai jaket hitam dia ganti baju sekalian izin ke Indah. Sedangkan Alan hanya melepas kemeja sekolahnya dan menyisakan kaos putih polos. Mereka sedang duduk di atas kap mobil dengan menghadap ke arah pantai. Fina menyenderkan kepalanya ke bahu Alan dan Alan merangkul bahu Fina dengan senyuman manisnya.
"Alan," Panggil Fina masih dalam posisinya,
"Kenapa Na?" Tanya Alan sambil mengecup puncak kepala Fina,
"Kamu pernah punya mantan kan pastinya?" Fina balik nanya ke Alan. Alan mengangguk dan meletakkan kepalanya di atas kepala Fina.
"Kalau aku nanya hal ini kamu bakalan jawab gak?" Tanya Fina sambil mendongak ke arah Alan, Alan pun menatap Fina bingung,
"Kalau aku bisa jawab aku pasti bakalan jawab," Jawab Alan sambil menyampirkan rambut Fina yang tertiup angin laut itu. Fina menatap dalam ke arah manik mata hitam kecoklatan itu,
"Siapa Amel?" Pertanyaan Fina itu membuat tubuh Alan menegang didepannya. Fina melihat itu tersenyum manis, ia mengusap lengan Alan,
"Kalau belum siap cerita gak pa-pa kok, aku bakalan ngertiin mungkin itu sesuatu yang udah gak pengen kamu ungkit lagi," Ucap Fina perhatian. Ia menatap mata itu lagi setelah tadi mengalihkan pandangannya, ia melihat ada kekecewaan di dalamnya setelah ia memberikan pertanyaan itu.
"Udah gak usah dipikirin," Ucap Fina sambil mengusap punggung tangan Alan. Alan tiba-tiba langsung memeluk Fina, ia menyusupkan kepalanya di lekukan leher Fina dan menghirup aroma vanilla dari tubuh Fina,
"Kamu tau dari mana nama itu??" Gumam Alan pelan, Fina mengelus punggung Alan halus.
"Kemaren aku denger waktu aku nangis di kamar mandi, kata murid itu kamu pernah deket sama Amel itu tapi duluuuu kali," Jujur Fina sambil mengusap rambut Alan,
"Dia mantan aku," Jawab Alan setelah menghembuskan nafas lelahnya,
"Terus?" Alan melepas pelukannya dan menatap mata coklat Fina,
Flashback on..
Enam remaja itu sedang berkumpul di cafe ice cream milik mama dari Alan dan Alex. Mereka tertawa bahagia seakan merasa hidup mereka tanpa beban. Lima orang cowok tampan yang bernama Alan, Alex, Varo, Davi, dan Andrew dan satu orang cewek yang berstatus sebagai pacar dari Alan, Amel Alvi Damayanti. Alan merangkul bahu Amel dan Amel menyandarkan kepalanya dengan nyaman di bahu kanan Alan itu,
"Bos jangan pacaran terus dong, hargain lah ada jomblo-jomblo kurang belaian nih disini," Canda Andrew yang membuat mereka tertawa lagi,
"Makannya cari cowok onoh, gue takut kalau kalian saling suka aja nanti," Ucap Alan bercanda,
"Lo pikir kita homo njir," Jawab Alex yang saat itu sedang mengintai mangsanya,
"Var, Drew tengok ke arah pintu masuk cewek yang pake baju putih cakep njir," Ucap Alex memberi tahu teman-temannya. Varo dan Andrew langsung melihatnya dan Davi menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat-sahabatnya itu. Alan dan Amel menutup mulutnya untuk menahan tawa setelah tau siapa cewek yang diomongin itu,
"Ehh anjir dia kesini," Heboh Andrew. Davi pun penasaran dan melihat siapa cewek yang diomongin oleh Sabahat-sahabat somplaknya itu. Setelah tersadar bahwa ternyata ceweknya yang sedang dibicarakan Davi langsung memukul kepala mereka bertiga dengan botol minuman yang ia pegang,

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Teen FictionSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...