"Na, nanti pulang sekolah jalan yaa," Rengek Alan sambil memegang tangan kanan Fina dengan satu tangannya sedangkan tangan yang satunya masih sibuk menyetir,
"Terserah kamu aja," Jawab Fina,
"Kamu kenapa kok kayaknya bad mood sih?" Tanya Alan karena sedari tadi Fina hanya diam saja dan tidak banyak bicara ke Alan,
"Biasa perut aku sakit," Jawab Fina enteng, mendengar itu Alan langsung menepikan mobilnya Fina mengerutkan keningnya bingung,
"Kamu kenapa berhenti Lan ini udah jam tujuh lebih sepuluh," Omel Fina,
"Kamu sakit perut gak usah ke sekolah ya kamu istirahat di rumah aja," Ucap Alan perhatian sambil mengelus dahi Fina,
"Ya ampun aku kira kenapa, aku sakit perut biasa karena kamu tau lah masalah cewek," Jawab Fina malu sambil menepis tangan Alan yang ada di dahinya. Alan menghembuskan nafas lega mendengar itu,
"Ya udah tapi kalau ada apa-apa ngomong sama aku ya," Ucap Alan sambil melajukan mobilnya kembali,
"Iya sayang," Mendengar jawaban Fina yang manis itu membuat Alan mengembangkan senyumnya,
___******___
Alex saat ini sedang berada di depan rumah yang beberapa hari ini tidak dia kunjungi, ia berharap semoga saja yang mau ia jemput belum berangkat sekolah. Alex menunggu di depan pagar dengan cemas sampai terdengarlah suara pintu rumah yang terbuka, Alex mengembangkan senyumnya melihat Salsa yang masih terpaku di tengah pintu karena terkejut kehadiran Alex itu. Salsa menghampiri Alex dengan wajah datarnya,
"Lo ngapain disini?" Ucap Salsa ketus sambil membuka pagarnya,
"Mau nyari princess di rumah ini," Jawab Alex dengan senyum manisnya,
"Gak ada princess di sini," Salsa masih menahan dengan ketus,
"Gue kan nyari princess hati gue di rumah ini," Goda Alex,
"Siapa bi Minah? Atau malah Bi Asti??" Tanya Salsa menjawab datar, sebenarnya Salsa sudah tau Alex hanya menggombali dirinya,
"Is Salsa Alex kesini nyari Salsa buat ngajak berangkat bareng," Ucap Alex sudah kesal dengan perilaku Salsa itu,
"Oh, terus?"
"Terus ayok kita berangkat bentar lagi telat, kalau gue yang telat gak pa-pa kalau Lo kan gue gak tega liatnya," Jawab Alex tulus,
"Tapi gue udah mau berangkat bareng papa, tuh papa," Ucap Salsa sambil menunjuk pria paruh baya yang sedang membuka pintu rumah itu,
"Sayang ngapain kamu masih di situ masuk mobil sana," Ucap Thomas, papa Salsa sambil menghampiri anaknya yang berada di depan pintu pagar rumah mereka,
"Eh gak nampak papa ada anak ganteng disini," Ucap Thomas yang baru menyadari adanya Alex disitu,
"Assalamualaikum Om, saya Alex," Salam Alex sambil mencium punggung tangan Thomas,
"Waalaikumsalam, kamu ini cowoknya jemput kok gak disuruh masuk sih?" Tanya Thomas kepada putrinya itu,
"Apa sih pa Alex bukan cowok Salsa," Jawab Salsa dengan muka memerahnya,
"Yah padahal papa udah seneng anak papa ini ada yang jemput apalagi kalau yang jemput itu cowoknya," Ucap Thomas dengan nada sedih yang dibuat-buat. Salsa mendengar itu memutarkan matanya malas sedangkan Alex mengembangkan senyumnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Teen FictionSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...