Saat ini Alex sedang mengetikkan kata-kata untuk memutuskan semua pacarnya, ia bertekad akan mengikuti saran Alan tadi. Sekarang pesan itu sudah ia kirim ke seluruh kontak pacarnya mulai dari Rina, Rizka, Tia, Elsa, Gita, Mawar, Angel, Eni, Ani, dan Sela, setelah pesan terkirim ia langsung menghapus nomor-nomor itu, ia sudah tidak ingin berhubungan dengan mantan-mantannya lagi, ia tidak peduli nanti ada mantannya yang melabrak dia disekolah, dicafe, atau pun ditempat umum lainnya.
"Gue lakuin ini semua demi Lo Sal, mungkin Lo memang cewek yang selama ini gue harapin," Ucap Alex tersenyum menatap foto Salsa yang ia dapatkan dari Instagram Salsa itu,
"Semoga dengan ini, dengan kejadian tadi menjadi awalan yang baik untuk hubungan kita," Gumam Alex,
Alex berjalan ke kamar Alan dia suntuk dikamarnya sendiri,ia membuka pintu kamar Alan dan menemukan Alan sedang video call dengan Fina, melihat itu Alex langsung nimbrung saja,
"Apa sih Lo dateng-dateng rusuh," Ucap Alan kesal sambil memukul lengan Alex keras,
"Aw sakit anjir, Fina tengok lah tuh cowok Lo emosian aja njir, bilangin lah jangan jahat-jahat sama adeknya, ehhh gue bukan adeknya deng gue kembarannya," Ucap Alex sambil menatap Fina yang sedang tertawa di seberang,
"Kalian ini gak di mana-mana berantem terus ya, nanti gue bilangin deh tuh sama Alan biar baik sama adek-adeknya," Jawab Fina sambil terkekeh,
"Iya kalau bisa pukul aja tuh," Ucap Alex semangat karena ada yang membelanya,
"Udah ah sana keluar gue mau lanjut pacaran dulu, Lo disini ngerusuh tau," Ucap Alan sambil mendorong Alex supaya tidak di depan hp nya lagi,
"Gak mau dikamar sepi," Jawab Alex sambil tiduran di kasur Alan itu,
"Lex kenapa gak coba telfon Salsa? Siapa tau kan salsa udah mau ngomong sama Lo,"Ucap Fina dari seberang sana,
"Bener juga ya, bentar gue ambil hp dulu nanti gue kesini lagi," Ucap Alex sambil berlari ke kamarnya,
"Ngapain Lo kesini lagi kampret, dikamar Lo kan bisa, woi Alex kambeng," Teriak Alan kesal,
"Lan jangan teriak-teriak lah sakit telingaku," Ucap Fina mendengar teriakan Alan yang membahana itu,
"Iya maafin Alan ya Fina," Fina mengangguk mendengar itu,
"Na minta nomornya Salsa, no nya entah dah kemana jangan-jangan kehapus lagi gara-gara gue hapusin no mantan," Ucap Alex yang datang-datang langsung mengambil alih hp Alan, mendengar itu Fina membulatkan matanya kaget,
"Lo ngehapusin no mantan Lo? Emang udah Lo putusin pacar Lo?" Tanya Fina kepo,
"Udah dungs semuanya lagi, sepeluh-sepuluhnya," Ucap Alex bangga,
"Kenapa?"
"Karena gue udah nemuin jawaban atas pertanyaan Lo," Ucap Alex serius,
"Dasar, gue tadi yang vidcall, kok Lo yang malah ngomong sama Fina," Gerutu Alan yang tidak dipedulikan oleh Alex,
"Pertanyaan yang mana? Yang tentang perasaan Lo sama Salsa?" Jelas Fina,
"Iya, ternyata selama ini gue suka sama Salsa Fin," Ucap Alex sambil menelan kata-katanya itu,
"Alhamdulillah kalau kayak gitu, bentar gue kasih nomornya, Lan aku tutup dulu ya mau cariin no nya Salsa," Ucap Fina ke Alan yang berada dibelakang punggung Alex,
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Roman pour AdolescentsSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...