"Ok kalau kayak gitu mendingan kalian gak udah pacaran lagi sama anak-anak Tante," Putus Indah. Semua pasang mata yang ada di situ membulat mendengar keputusan Indah.
"Ma apa-apaan sih?" Kesal Fina, Indah mendelik saja ke arah anak gadisnya itu, Alan dan Alex masih mematung.
"Iyalah kalau kamu sama Salsa pacaran sama mereka berdua jadi kayak gini, jadi korban bully untuk apa? Mendingan gak usah pacaran sama mereka berusaha hidup kalian tentram," Jawab Indah santai. Fina dan Salsa menggelengkan kepalanya mendengar penuturan Indah.
"Mi jangan kayak gitu lahhh," Ucap Salsa memelas. Salsa sudah biasa memanggil Indah dengan sebutan 'mami'. Indah hanya menggidikkan bahunya acuh mendengar itu.
"Tante jangan kayak gitu, Alan sama Alex minta maaf karena tadi telat nolongin Fina dan Salsa, tapi jangan disuruh putus juga lah Tante," Mohon Alan sambil menatap Indah, Indah hanya diam saja sambil meminum jus jeruk yang sudah disediakan oleh Bu Inah.
"Tante, Alex sama Alan beneran minta maaf Tante, jangan suruh kami putus." Alex juga bersuara tidak terima apabila ia disuruh putus. Please deh gue baru aja jadian tiga hari!! Indah meletakkan gelasnya dan memandang mereka Alan dan Alex,
"Bisa aja kayak gitu, tapi...." Indah menatap menyelidik ke arah Alan dan Alex, mereka yang ditatap hanya meneguk ludahnya menunggu Indah melanjutkan kata-katanya,
"Kalian harus janji kalau Fina dan Salsa gak akan jadi korban bully lagi apalagi sampe seperti ini," Tegas Indah menatap kedua pemuda di depannya ini. Alan dan Alex langsung mengangguk setuju mendengar itu,
"Kami janji Tante Fina sama Salsa gak bakalan kayak gini lagi," Janji Alan dengan mantap,
"Iya Tante, kami bakalan jaga Fina sama Salsa kemanapun sampe ke toilet pun kami akan jagain," Ucapan ngawur Alex diberi pelototan oleh Indah, sedangkan Alan, Fina, dan Salsa kompak menepuk keningnya mendengar ucapan Alex itu. Alex yang menyadari perkataannya langsung meralatnya,
"Sorry Tante, Alex tadi cuma bercanda," Ringis Alex malu. Indah berpikir sebentar lalu mengangguk menjawab ucapan Alex itu,
"Dah selesai kan masalahnya, Kalau gitu Tante mau ke kamar dulu, mau telfonan sama papanya Fina," Ucap Indah yang langsung dijawab anggukan kompak dari mereka berempat. Indah langsung berdiri dari kursinya dan mengecup puncak kepala Fina dan Salsa dengan sayang, setelah itu Indah menatap tajam ke arah Alan dan Alex,
"Jangan macem-macem, di sini ada cctv," Ingat Indah ke mereka berdua. Alan dan Alex langsung menganggukkan kepalanya. Selepas itu Indah langsung menuju kamarnya, Alan dan Alex langsung menghembuskan nafas lega. Fina langsung melihat ke arah kanannya dimana Alan duduk,
"Kamu gak balek ke sekolah?" Tanya Fina, Alan mengerutkan keningnya,
"Kamu ngusir aku?" Tanya Alan tidak terima, Fina mengembuskan nafas lelahnya mengahadapi sikap Alan yang kadang kekanakan.
"Kalau kamu gak balek ke sekolah gimana sama hukumannya si nenek lampir?" Jelas Fina kesal, Alan dan Alex kompak menepuk keningnya mendengar itu,.
"Iya anjir lupa gue masih ada nenek lampir yang harus di urus." Gerutu Alex malas.
"Kalau gak mau ngurus mereka biar kita aja yang ngurus mereka," Jawab Salsa semangat dan diberi anggukan semangat juga oleh Fina, Alan dan Alex kompak menggelengkan kepalanya tegas, muka aja kayak gitu gimana mau balas dendam coba?
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [Selesai]
Teen FictionSaudara kembar yang berbeda sifat tetapi memiliki kenakalan yang sama? Itulah Alan Alfian Lemos dan Alex Alfian Lemos, saudara kembar yang perilakunya membuat orang geleng-geleng kepala melihatnya, saudara kembar yang dijuluki dengan 'BAD TWINS' ole...