"Enough, Alvin! Sudah cukup dengan semua ini!" Malvani Syafi'i Ralindra.
"No, Alvan. No one can stop me, meskipun itu kau." Malvino Syafawi Ralindra
"So, i must do this to take care of mine?" Canberra Farnaz Azra Alfarizi.
"If you can't be mine...
Sebelum mulai, author mau perkenalkan visual versi author.
1. Kris Wu as Malvino Ralindra/Alfarizi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Park Chanyeol as Malvani Ralindra/Alfarizi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika tidak cocok dengan visual diatas, bisa membayangkan sesuai imajinasi kalian. Tidak ada paksaan sama sekali. Senyamannya kalian aja. 😘😘😘
⛄
⛄Alvin's pov⛄ ❄Kingston Foreshore, South Canberra, Australia❄ 10:00 AEST
Aku berkacak pinggang menatap isi koper yang sudah ditata rapi di lemari. Aku menghempaskan tubuhku di tempat tidur, perjalanan panjang Kediri-Canberra benar-benar membuatku lelah.
Saat ini kami sekeluarga ada di Canberra menempati rumah lama selama 1 bulan penuh. Tentu saja ini usulanku, selain liburan keluarga yang akhir-akhir ini jarang dilaksanakan karena kesibukan masing-masing, honeymoon untuk pengantin baru, juga sekalian melaksanakan rencanaku.
Kali ini bukan rencana negatif ya, teman-teman. Ini rencana positif yang disetujui Mama dan Daddy, mendapat dukungan penuh dari Canny juga pengantin baru.
"Kau sudah selesai?" aku menatap pintu, Princess berdiri di pintu yang terbuka dan tersenyum ke arahku.
"Hmm." gumamku memejamkan mata dan menikmati udara dingin dari AC.
"Jessica sudah ke rumahnya?" tanyaku tanpa membuka mata.
"Tidak. Dia sama sekali tidak pergi kesana." Aku membuka mata dan menatap Canny yang melipat tangannya.
"Dia masih disini?" Canny menggeleng membuatku mengernyitkan kening.
"Dia pergi ke apartemennya." aku menghela napas panjang dan mengalihkan pandanganku.
