"I--iya gu--gue sendirian, maaf ya gue tadi keasikan baca buku sambil dengerin musik, soalnya gue suka baca buku jadi ga tau ada lo di sini." Ucap gadis berambut panjang itu sambil terkekeh tipis.
"Iya gak papa ko, oh ya gue boleh gak duduk di sini," Sahut Maysa menunjuk bangku kosong di samping gadis itu sambil memamerkan senyum nya yang manis memperlihatkan lesung pipitnya .
"Boleh ko sini duduk aja. Oh ya gue kayanya pernah liat lo deh,"
"Lihat gue? Kapan," ucap Maysa sambil duduk di samping gadis itu.
"Itu pas lagi MOS, kita kan sekelas seruangan, tapi gue pas itu gak kenal lo terus juga gue duduknya sama Angeline di pojok paling akhir heheh."
"Oh pas MOS," Sahut Maysa ber oh ria.
"Iye heheh, ngomong-ngomong nama lo siapa, nama gue Risa Violeta panggil aja gue Risa." Ucap gadis cantik berambut tipis panjang Sebahu lebih itu sambil menjulurkan tangannya bermaksud berkenalan.
"kalau nama gue Maysa Azahra biasa di panggil Maysa." Jawab Maysa.
Mereka berduapun mengobrol berdua dengan asik, dan benar Risa memang cocok dengan Maysa.
🍁🍁🍁
Bell istirahat pertama berbunyi. Seluruh siswa di setiap kelas ber sorak senang, termasuk kelas Maysa Azahra.
Bagi siswa setiap jam istirahat adalah surga mereka untuk memanjakan perut-mereka di kantin walaupun tentunya yang mereka makan itu tidak gratis tapi mereka menyukainya.
Kali ini Maysa pertama kali ke kantin dengan wajah lebih gembira dan senang karena hari ini ia bisa memanjakan perutnya bersama teman barunya sekaligus sudah di angkat menjadi sahabat nya.
Sesampainya di kantin Maysa mencari cari tempat yang kosong bersamaan dengan Risa sambil membawa senampan makanan yang berisi 2 mangkok Baso dan 2 gelas Jus Jeruk yang sudah di beli mereka tadi .
"Riss, kita mau duduk di mana nih?" Tanya Maysa.
"Hmm gak tau Ris. Ko udah penuh ya, gue juga bingung." Sahut Risa.
"Maysa!" Teriak laki laki di salah satu meja yang dekat dengan besment soto ayam.
Mau tidak mau Maysa dan Risa pun menghampiri pria tinggi dan beralis tebal itu yang duduk bersama 2 temannya itu.
"Lo gak dapet tempat duduk ya, ya udah duduk gabung aja sama gue di sini," Ucap laki-laki itu.
Maysa pun duduk bersama Risa di depan laki-laki tinggi beralis tebal itu.
"Siapa May ". Bisik Risa pada telinga Maysa ."Abang gue." Sahutnya masih dalam keadaan berbisik hanya mereka berdua yang dengar.
"Hah abang lo". Jawab Risa menunjukan wajah kaget.
"Biasa aja dong, ganteng ya, emang kan kaya gue cantik, keluarga cantik dan tampan gitu." Sombong Maysa sambil terkekeh lepas memamerkan senyum manisnya beserta lesung pipit di kedua pipinya.
"Napa lo Ya? " Tanya Revan terheran setelah matanya melihat keanehan sang adik.
"Cantik bangett." Ujar Aldo dan Rangga yang terpesona dalam hati.
Belum juga Maysa menjawab Revan, teman-teman Revan langsung meminta berkenalan pada Maysa.
"Aldo adek manis." Ucapnya sambil mengulurkan tangan kanannya bermaksud berkenalan".
"Rangga dek," Ucap salah satu teman Revan selanjutnya.
Maysa pun menerima tangan mereka bergantian dengan senyuman "Masya Azahra."

KAMU SEDANG MEMBACA
Someone [Tamat]
Fiksi Remaja[BELUM REVISI] Bagaimana jadinya jika seseorang di masa lalu terus membayangi lalu kita bertemu lagi dengan orang yang hampir sama, membuat rasa lain tumbuh dalam sekejab mata namun berakhir rasa itu tumbuh sendiri tanpa adanya ikatan dengan masa la...