LiMaPuLuH TiGa

26 3 0
                                    


:)
Hello eperibadi
Apa kabar?
maafkan daku yang ngilang tanpa jejak tp percayalah aku bakal balik dan yeah balik hihihi

Semoga semua kabar baik ya
Langsung aja

Happy Reading:')
Jan lupa play musik sambil baca biar enak hihihihi
________________________________________

"Abang ingin terus jagain Aya, Abang pengen Aya selalu ada dalam radius yang dekat sama Abang, Abang pengen selalu jagain Aya, Abang pengen liatin Aya terus di mana aja, Abang sayang Aya banget." Revan berucap mantap.

"Maka dari itu, Abang minta Aya sekolah bareng Abang dan masalah identitas kita ... "

"Apa bang? Apa?"

"Abang gak mau Aya jadi pelampiasan Gavin!" ucapnya lalu langsung menarik kembali tubuh Maysa kedalam pelukan hangatnya, mencoba menyalurkan ketenangan pada diri sang adik.

🍁 🍁 🍁

"Ya ...." Reno memanggil sambil mencoba menyelaraskan langah kakinya dengan Maysa.

Maysa berjalan setengah berlari pagi ini, ia ingin cepat sampai ke kelas tidak ingin berlama-lama mengulur waktu.

"Hemm" Maysa berdehem mencoba menyauti sapaan Reno yang tadi berangkat dengan Maysa.

"Gue mau nanya deh," ucap Reno lagi.

"Tanya tinggal tanya ko rempong sih lo" jawab Maysa ketus.

Reno berhenti sejenak, mengambil napas dalam dalam. Mengejar Maysa pagi ini nyatanya melelahkan, gadis itu seperti berbeda saat ini.

HAP ...

Reno mencekal pergelangan tangan Maysa, sampai gadis itu menghentikan langkahnya lalu menengok, "Apaan sih?" tanyanya sambil mencoba melepaskan diri.

"Sans aja dong, Sist"

Maysa menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlaham, mencoba menenangkam diri yang sejak kemarin menahan emosi. Siapa lagi penyebabnya kalau bukan cowok itu, Gavin!

"Maaf," ucap Maysa selanjutnya. Tidak seharusnya ia bersikap begitu pada sang Sahabat.

"Gue maafin." Setelahnya Reno menarik Maysa menuju tempat duduk taman yang tidak jauh dari keberadaan mereka sebelumnya. Keadaan juga sepi, mereka berangkat terlalu pagi sampai Risa pun belum ada jejak batang hidungnya yang berarti Risa belum berangkat, biasanya anak itu berangkat awal.

"Gue mau nanya dah" Reno mengawali setelah mereka duduk di taman.

"Apa?"

Reno nampak berpikir namun setelahnya mengungkapkan apa yang ia pendam selama ini. "Gue mau nanya, sebenernya Someone lo itu siapa?"

Maysa nampak bingung atas pertanyaan yang dilontarkan sang sahabat, Reno buru-buru meralat. "Maksud gue, lo kan pernah bilang lo udah punya Someone. Nah Someone yang lo maksud teh saha? Gue gak pernah lo kasih tau tuh, gue penasaran asem. Penasaran sama yang buat hidup sahabat gue ini berubah, bisa move on dari masa lalu. So, lo bisa jelasin dia siapa sama gue sahabat lo. Plis de Aya kita sahabat ud---"

Someone [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang