Someone [Tamat]

LiMaPuLuH dUa

Punten

Permisi

Hahahah ada yang nungguin gak, aku yang ngilang tanpa jejak tanpa kabar yang tidak pasti kwkwkw intinya sih pasti aku kembali walau ngilang karena apa?
Karena Someone harus di urus biar kelar kwkwkwk

Intinya aku bukan kek doi salah satu kalian yang menghilang tanpa kabar lalu takkan kembali

Apalagi kaya doi yang ilang karena ditikung sahabat kwkwkwkwk
Fttt ini sih dah keterlaluan sahabatnya kwkwkw

Btw warteg eh warning: typo bertebaran dah lah

Happy reading jan lupa tinggalkan cinta

___________

"Ma, Aya izin keluar," ucap Maysa sambil mendudukan diri di sofa ruang keluarga, lalu membungkuk untuk mengikat tali sepatu berwarna hitam kesayangannya.

Irma datang dari dapur sambil membawa nampan yang berisi gelas.

"Mau kemana sayang?" tanya Stefano setelah mengambil remot tv lalu mematikannya.

"Iya kamu mau kemana, Ay" imbuh Irma sambil menaruh gelas berisikan teh hangat di depan meja Stefano.

Setelah selesai mengikat kedua tali sepatunya Maysa duduk dan mengubah posisi menghadap kedua orang tuanya yang duduk terpisah sofa, Maysa di sofa single dan orang tuanya di sofa panjang.

"Ngikut rapat OSIS sekalian undur diri," ucapnya.

"Boleh ya ya ya?" sambung Maysa sambil menyatukan kedua tangan di depan dada tidak lupa juga memasang wajah semanis mungkin agar di perbolehkan.

"Hmm ... Papa izinin" saut Stefano. Setelahnya Maysa pun berpamitan kepada orang tuanya.

Tepat setelah keluar dari pagar rumahnya, mobil yang di sewanya datang. Pas sekali!

Jalanan pun masih lenggang dikarenakan orang-orang kantor yang belum pulang, mengingat ini masih setengah 3 sore. Memang hari ini diadakan rapat dadakan OSIS untuk membahas ketua OSIS baru, mengingat anak kelas XII yang akan di fokuskan ujian. Itu kebetulan juga pada Maysa sebab apa? sebab ia akan mengundurkan diri.

Setelah membayar ongkos taksi, maysa melangkahkan kaki menuju ruang OSIS dimana rapat akan dilaksanakan. Namun tunggu sebentar, sekolah terlihat lebih sepi apa karena Maysa yang datang terlalu awal.