DeLaPan:)

112 6 0
                                    


"Mmm Kita Makan dulu ya. Gue laper dari pagi ngurus OSIS terus, tapi maaf ni makannya nasi gorengdi oinggir jala tapi ini rasanya gak kaya makanan di pinggir jalan lainnya kok. " Ucap Gavin meyakinkan setelah melepas helm full face nya yang di jawab anggukan oleh Maysa.

Mana mungkin Maysa tega menolaknya.

"Oh ya, gue traktir lo ya," Lanjut Gavin lagi melirik Maysa. Maysa hanya bingung dan menaikkan satu Alisnya tanda keheranan sebagai responnya.

"Kan lo ikut OSIS anggap aja ini ucapan selamat datang buat anggota baru dari gue untuk lo."Jelas Gavin ngelantur sambil pergi ke mamang mamang tukang nasi goreng .

'Aneh' Batin Maysa.

"Bang Nasi gorengnya dua ya, yang satu pedes yang satu sedeng."Ucao Gavin saat berada di depan abang bubur.

"Yuk duduk,"Ajaknya setelah memesan tadi. Dan Maysa hanya  menurut  saja pada Gavin lantar duduk di depan Gavin.

Sembari menunggu mamang Bubur ayam Gavin kembali membuka suara setelah beberapa menit hening. mungkin dia tidak suka dengan keheningan terlihat dari wajahnya.

"May? " Panggil Gavin pada Maysa.

"Gimana kak" Balas Maysa.

"Ini gak papa kan ya bilangnya lo-gue ya biar jangan terlalu formal banget si, gue mah gini kalau di luar sekolah pasti bilangnya lo-gue, gak papa kan? "Tanya Gavin.

"Iya gak papa ko kak"

"Oke. Lo ikut OSIS pasti ada alesan lain kan hah?, mau gitu kenal lebih deket ama gue yang cogan ini, si Ketos yang tanvan." Bangga Gavin mulai sedikit sombong.

"Cih Lo Pede amat jadi anak kak". Balas Maysa sambil terkekeh.

"Emang gue ganteng kan, tuh di loker gue aja banyak isian yang beragam. " Sahut Gavin sambil Membenarkan rambutnya yang sedikit panjang sehingga seperti poni dan hampir menutupi mata.

"Gue gak nanya tuh kak." Balas Maysa dengan kekehannya.

"Ah loh mah nyebelin, oh ya Btw beneran nih kok loh mau sih masuk OSIS napa May? "

"Ya gue pengen punya pengalaman lebih aja di masa SMA gue ini. Waktu SMP gue gak ikut apa-apa. Pas SMP udah pernah nyalon anggota OSIS tapi berubung gue daftarnya telat gak bisa deh gue Masuk OSIS."Jelas Maysa dan di jawab anggukan oleh Fahmi sambil ber Oh ria.

Tak lama kemudian mamang nasi goreng datang menghantarkan pesanan mereka.

"Ini Nasi gorengnya mbaknya yang cantik sedeng, dan masnya yang ganteng pedes kan ". Ucap Pedagang Nasi Goreng itu sambil memindahkan Nasi Goreng yang tadinya di nampan ke meja.

"Iya. Makasih,"  Ucap Maysa dan Gavin bersamaan.

"Kalau kurang apa-apa tinggal panggil aja ya Mbak Mas," Ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Mereka berdua pun memakan nasi goreng mereka.

Tak lama setelahnya Nasi Goreng mereka habis, lalu mereka minum dan Gavin segera pergi ke mamang Nasi Goreng untuk membayar  Nasi Goreng mereka tadi.

"Yuk pulang. " Ajak Gavin. "Oh iya Makasih ya mau nemenin gue makan dulu jadinya jam 4 kita baru pulang"  lanjutnya sambil melirik jam tangannya.

"yuk, iya gak papa ko ka." Jawab Maysa ramah diiringi senyuman yang mempakkan lesung pipitnya.

Mereka pun pulang, Gavin mengantarkan Maysa sampai depan gerbang dan pergi setelah berpamitan.

Maysa pun masuk dan di sambut oleh 2 orang yang sangat familiar mukanya akhir akhir ini tapi tidak ada abangnya di situ.

"Wih baru pulang adek manisnya abang," Sambut salah satu dari mereka.

"Sejak kapan lo kak jadi abang gue ," Balas Maysa diiringi kekehan kecilnya.

"Emmm iya juga ya sejak kapan tau deh,, sejak sekarang boleh? "

"Ah bodo, Abang gue mana kak Al karang?"Tanya Maysa pada Aldo dan Rangga.

Ya dua cowo yang menyambut Maysa adalah Aldo dan Rangga Best friend dari abangnya itu yang Maysa kenal akhir-akhir ini.

Sekilas info, seperti yang di jelakan Revan di part sebelumnya, jadi Maysa itu waktu SMP tinggal di Bandung sama Neneknya dan pas SMA dia pulang lagi ke Jakarta.

So ada alasan tersendiri ya kenapa Maysa pas SMP sekolah di Bandung .

And,  Wajar saja Maysa familiar dengan wajah mereka baru-baru ini.

"Abang lo lagi beli minuman sama cemilan bentar di Alfamaret depan gang Dek". Balas Rangga,dan di jawab anggukan oleh Maysa.

"Eh eh tunggu deh, Lah ini kok ada karang? "Tanya Maysa Sadar kenapa Rangga ada di sini sambil menaikkan satu alisnya. "Bukannya yang mau nginep itu cuma Kak Aldo ya Karang, lo ngapain? " Lanjutnya.

Masih di posisi yang sama, di ruang tamu, Maysa masih berdiri samping kursi ruang tamu yang di duduki oleh Rangga dan Aldo.

"Hehehe. Ya gue ikutan dong, sekali-kali lah main di rumah abang loh, udah lama gue gak main.

"oh jadi gitu." Sahut Maysa.
"Ya udah, gue mau ke kamar dulu, capek gue baru pulang. " Lanjutnya sambil pergi menuju tangga untuk ke kamarnya di lantai 2 .

"Mau gue temenin gak Adek manis," Goda Aldo.

Dan Maysa hanya menjawab dengan melayangkan tangannya yang terkepal di udara.

"Gak.usah" Lanjut Maysa dengan penekanan setiap kata lalu pergi.

🍁🍁🍁

Pukul 20:15

"Dekk Turun sini Turun," Teriak seseorang dari luar dengan volume keras, asalnya dari dapur.

"Iya, iya." Jawab Maysa sambil jalan menuju dapur dengan sempoyongan.

Sempoyongan?

Why?

Ya karena  Maysa baru saja ketiduran setelah mengerjakan tugas sekolah, wajar saja ia sempoyongan baru saja masuk dalam dunia mimpi di bangunkan.

"Habis ketiduran ya Adek manis". Ucap Aldo saat Maysa sudah sampai di dapur.

"Masih sore juga, udah tidur". Timpal Rangga.

Maysa tidak menghiraukan celotehan kedua teman abangnya dan ia hanya melirik abangnya.

"Ada apa bang, baru juga gue masuk alam mimpi lo udah teriak-teriak. " Tanya Maysa sambil menutup mulutnya yang menguap masih ngantuk.

"Makan dulu, lo sehabis pulang sekolah kan di kamar aja gak keluar keluar". Jawab Revan.

Ya Maysa sejak pulang lalu masuk ke kamar ia tidak keluar lagi, dan ia tidak bilang bahwa sudah makan Nasi Goreng pulang sekolah tadi pada Abangnya.

"Gue dari pulang sekolah ngerjain tugasnya Miss Fani bang banyak banget besok di kumpulin." Sahut Maysa.

"Ya udah. Kalau mau tidur lagi tapi sebelumnya lo----"

💕💕💕

Akhirnya Up malam ini jadi 😂

Part Ini menurutku agak gimana gitu,,

Gj ya,,, maaf😂

Satu lagi typo bertebaran:'

Salam manis,-Vii🙃😊

Someone [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang