Haloha
Saat kulihat riwayat publis sudah sebulan ku gak publis hehehehe beneran gak kerasa ya:DJadi ini niatnya mau jalan lagi ayok
Kamis seninnya
HihihihiGak mau banyak ngetik
Langsung ajaHappy Reading:b
Nb: maklumi typo----------
Hari senin kembali hadir, sekarang Maysa dan Revan sedang dalam perjalan menuju sekolah.
Kondisi rumah juga sudah kembali sepi, mamah, papah, dan abang Maysa yang lain sudah kembali berangkat ke luar negri pas hari minggu. Untuk Devina--mbak Maysa kemarin tidak bisa pulang untuk menengok Maysa karena kebetulan Rio sangat sibuk dengan kerjaannya yang kebetulan juga pindah tugas di mana mereka berniat bulan madu.
"Aya, Lo baik-baik aja?" tanya Revan mengawali, pasalnya belakangan ini adiknya itu seperti menutupi sesuatu.
"Kalau gue bilang gak baik-baik aja gim---"
"Ada apa?"
Kebiasaan orang, saat tingkat penasaran atau kekhawatiran lebih mengkombinasi ya gini, akan memotong pembicaraan.
"Maaf lebih dulu, gue kemaren ke rumah Kak Defan. Tapi, dengerin dulu" mulut Revan sudah hendak berbicara namun di cegah oleh Maysa lebih dulu. Maysa ingin menceritakan tentang kemarin.
"Jadi gue cuma mau hadirin acaranya adiknya Kak Defan, gak lebih, gak lebih Abang." Jelas, Maysa berusaha berucap sejelas mungkin agar Revan tidak berpikiran kemana-mana.
Semuanya pun Maysa ceritakan dari awal sampai akhir, ada raut terkejut yang ditampilkan dari Revan. Bagaimanapun ini adalah suatu yang tidak dapat di sangka-sangka.
Tidak terasa pula mereka sampai di sekolah dan Maysa pun segera menyelesaikan ceritanya lalu pamit untuk pergi lebih dulu, soal identitas mereka berdua belum terbongkar dan siswa siswi yang lain menganggap Maysa dan Revan dekat, sebangai tersangka Revan ingin pdkt dari tuduhan siswa serta Maysa yang centil dari tuduhan beberapa siswi. Biasa, otak netijen luar buasa canggih dalam mengambil keputusan sepihak.
Oke mari kita lupakan masa lalu dan hidup di masa sekarang, fokuskan masa kini.
Hari ini sebenarnya hari bebas mengingat hari ini adalah hari serah terima jabatan dari pengurus OSIS lama yang notabennya anak kelas XII kepada anak kelas XI dan X.
Dan ya Maysa sudah lepas tanggung jawab, dirinya sudah keluar walaupun pembinanya meminta untuk bertahan setelah acara serah terima jabatan ini.
Bisa dibilang serah terima jabatan Ketua dan pengurus OSIS sekolah Maysa terbilang sedikit lama, di adakan saat anak kelas XII melakukan Les/pelajaran tambahan. Mengingat biasanya sekolah lain mengadakan acara ini sebelum adanya Les/pelajaran tambahan anak kelas XII.
Itu semua karena sebuah alasan turun temurun, dari sekolah. Sebab, anak kelas XII harus melakukan satu tugas terakhir yaitu menyukseskan acara Dies Natalies sekolah sebagai penutupan jabatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Someone [Tamat]
Fiksi Remaja[BELUM REVISI] Bagaimana jadinya jika seseorang di masa lalu terus membayangi lalu kita bertemu lagi dengan orang yang hampir sama, membuat rasa lain tumbuh dalam sekejab mata namun berakhir rasa itu tumbuh sendiri tanpa adanya ikatan dengan masa la...