EmPaTbElAs:''

101 6 0
                                    

"Lo udah sadar? "Tanyanya.

Maysa hanya diam di tempatnya , tidak menjawab pertanyaan seseorang tadi melainkan ia malah membatin sendiri 'Jadi dia yang jagain gue selama di UKS? '

"Ada yang sakit?" Ucapnya lagi karena tak kunjung menjawab jawaban dari Maysa.

Maysa tersadar dan langsung memandang wajah Defan dengan tatapan terkagum-kagum.

"Kaka yang jagain aku?" Maysa tidak menjawab pertanyaan Defan melainkan melontarkan pertanyaan balik dengan mata berbinar.

"Iya," Jawabnya "Soalnya jadwal gue jaga hari ini."Lanjutnya.

Maysa hanya memanggut-maggut.

"Makasih kak." Jawabnya sambil tersenyum manis menampakkan lesung pipitnya.

Defan hanya membalasnya dengan deheman saja"Hemm".

Tak lama setelahnya suasana di ruang UKS hening, Defan fokus membereskan lemari obat-obatan dan Maysa hanya diam sambil menandangi Defan.

"Kak Defan," Panggil Maysa. Defan tidak mengiraukan Maysa, dia masih sibuk membereskan obat-obatan di lemari.

"Aku suka sama kak Defan." Ucap Maysa selanjutnya.

Deg!

Defan terkejut akan apa yang baru saja di katakan Maysa tapi ia tidak memperlihatkannya mungkin terhalang oleh wajah datar dan dinginnya. Selang beberapa detik lalu ia langsung pergi menuju pintu keluar UKS tanpa sepatah dua kata untuk Maysa.

Namun langkahnya terhenti saat hendak menuju pintu keluar UKS, ada sebuah tangan yang mencekalnya.

Defan menoleh dan mendapati Maysa yang sudah berdiri di belakangnya dan kelihatannya sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Tangan Maysa masih mencekal pergelangan tangan Defan sembari mengulang ucapannya tadi "Aku Suka sama kakak." Lirihnya.

Defan hanya melihatnya datar dan dingin, lalu ia melepas cekalan Maysa.

"Gue nya yang gak suka."Jawabnya.

Sebuah jawaban atau yang lebih tepatnya seperti sebuah pernyataan itu memang membuat nyali Maysa menciut untuk beberapa saat, namun setelahnya Maysa bersenyum tulus.

Saat Defan hendak pergi ia terhenti kembali. Ucapan Maysalah yang menghentikannya kali ini.

Defan hanya diam tanpa menoleh ke belakang.

"Untuk saat ini kaka boleh gak suka sama aku, tapi aku akan buat kaka suka sama aku kak. Gak ada yang gak mungkin di dunia ini selagi kita berusaha kak, dan aku bakal berusaha buat dapetin hati kaka." Ucap Maysa dengan sepenuh hatinya.

Defan hanya mendengarkan Maysa saja tanpa niatan membalasnya, lalu ia kembali melanjutkan langkahnya keluar ruang UKS.

🍁🍁

Sesampainya Maysa di kantin, ia lansung di suguhi pertanyaan-pertanyaan oleh kakaknya dan teman kakaknya.

Soal Risa Maysa sudah menjelaskan semuanya pada sahabatnya itu mulai dari ia pingsan dan mengungkapkan perasaannya pada Defan.

Someone [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang