"Kak Defan," panggil Maysa. Defan tidak mengiraukan Maysa, dia masih sibuk membereskan obat-obatan di lemari.
"Aku suka sama kak Defan" ucap Maysa selanjutnya.
Deg!
Defan terkejut akan apa yang baru saja dikatakan Maysa tapi ia tidak memperlihatkannya karena terhalang oleh wajah datar dan dinginnya. Selang beberapa detik lalu ia langsung pergi menuju pintu keluar UKS tanpa sepatah dua kata untuk Maysa.
Namun langkahnya terhenti saat hendak menuju pintu keluar UKS, ada sebuah tangan yang mencekalnya.
Defan menoleh dan mendapati Maysa yang sudah berdiri di belakangnya dan kelihatannya sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya.
Tangan Maysa masih mencekal pergelangan tangan Defan sembari mengulang ucapannya tadi "Aku Suka sama kakak." lirihnya.
Defan hanya melihatnya datar dan dingin, lalu ia melepas cekalan Maysa.
💕💕
Welcome di cerita pertamaku heheh iya ini cerita pertamaku:''Bacanya jangan sampai di sini aja yah:')
Salam manis,🙃😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone [Tamat]
Teen Fiction[BELUM REVISI] Bagaimana jadinya jika seseorang di masa lalu terus membayangi lalu kita bertemu lagi dengan orang yang hampir sama, membuat rasa lain tumbuh dalam sekejab mata namun berakhir rasa itu tumbuh sendiri tanpa adanya ikatan dengan masa la...