EmPaTPuLuh TiGa

78 5 1
                                    

Hari ini adalah persiapan terakhir untuk mempersiapkan acara besok. Ya besok acara besar yang sangat ditunggu tunggu oleh para siswa, selain banyak acara di sekolah yang menampilkan aksi dari teman-teman mereka atau kakak kelasnya juga ada acara pemcarian jodoh.

Ya pencarian jodoh, karena besok akan diadakan Lomba persahabatan antar sekolah seperti tanding Basket, Futsal, dan Voli.

Bisa kalian bayangkan kan saat Lomba persahabatan itu pasti ada beberapa sekolahan lain yang masuk untuk mengikuti Lomba itu, dan tentu saja banyak siswa siswi lain yang berdatangan, yang datang hanya untuk mengikuti pertandingan atau bahkan datang sebagai pendukug.

Tapi entahlah Maysa, Gadis cantik berambut panjang itu tak memikirkan itu, bahkan ia lebih ke memikirkan penampilannya dan juga Reno yang akan tampil Besok di acara sekolahnya, tepatnya acara di Aula.

"Ren gue kok deg degan ya, " ucapnya pada Reno.

Reno yang sedang memejamkan mata menikmati semilir angin taman dan nyamannnya rerumputan menoleh sekilas pada Maysa yang duduk di sampingnya.

"Kenapa deg degan, kan ada gue disamping lo" ucap Reno sambil tersenyum manis.

"Sa ae kang jamu"

Reno hanya diam tanpa niat membalas ucapan Maysa yang kadang banyak ngelanturnya.

Dirasa Reno tak akan menjawab lagi Maysa melanjutkan ucapannya, "Gue gak Pede, gue malu. Kita mundur aja ya?!"

Dengan cepat Reno langsung membantah permintaan Maysa, "Gak, pokoknya kita akan tampil. Lo harus tunjukkin suara emas lo ke semua orang, biar bukan cuma gue dan Risa dan beberapa orang lain aja yang tau melainkan semua hsrus tau."

"Ren..."

Reno hanya diam tak membalasas ucapan Maysa, lalu selang beberapa menit Reno berdiri dan mengebas ngebaskan pantatnya membuat rerumputan kering yang menempel di celana abu-abunya berjatuhan.

Setelahnya Reno mengulurkan tangannya mencoba ingin membantu Maysa ikut berdiri,"Yuk" ucapnya.

"Mana?" tanya Maysa sambil menggapai uluran tangan Reno.

"Mancing" jawab Reno asal setelah membantu Maysa berdiri lalu berjalan mendahului Maysa.

"Ren... Reno!" panggil Maysa sambil menyusul Reno.

Mereka pun selanjutnya berjalan berdampingan menuju keauatu tempat.
Reno dan Maysa sampai akhirnya sampai juga di ruang musik.

"Latian?"tanya Maysa berenti di depan ruang musik diikuti Reno.

"Yoi, kan besok tampil, mumpung bebas juga kan ini" ucap Reno lalu melanjutkan langkahnya.

Reno baru saja melangkah beberapa langkah lalu tiba-tiba terhenti karena pergelangan tangannya dicekal oleh Maysa.

"Jangan latihan di sini ya, dirumah gue aja nanti pulang sekolah" ucap Maysa pelan.

"Kenapa lo?" tanya balik Reno.

"Pokoknya dirumah titik, atau besok kita gak jadi tampil!" usai mengatakan itu lalu Maysa langsung pergi begitu saja.

Mau tak mau Reno harus mengikuti apa yang dimau sahabatnya itu, lagi pula hari ini sekolah pulang cepat dan OSIS pun tidak berangkat karena waktunya istirahat untuk seluruh siswa termasuk Anak OSIS dan siswa yang akan turut tampil untuk acara besok.

🍁 🍁 🍁

"Fan, semangattt go go go" ucap seseorang di pinggir lapangan, siapa lagi kalau bukan Vino.

Gue harus semangat

Gue bisa

Gue bisa

Someone [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang