Hari yang mendebarkan, hari yang sibuk dan akan menjadi hari yang terpanjang daripada hari hari sebelumnya.
Inilah hari yang di tunggu tunggu, hari perayaan Dies Natalis. Semua akan merasakan yang namanya sibuk di hari ini bukan hanya para siswa siswi melankan para guru juga sama halnya karena banyak guru sekolah lain yang akan berkunjung, ntah itu perwakilan guru tanding persahabatan atau para guru yang di undang untung melihat pentas seni di Aula nanti.
Sangat mendebarkan bukan. Khususnya buat Maysa yang akan tampil di aula seusai acara tanding persahabatan usai.
Tak ada yang namanya latihan lagi buat Maysa, dia hari ini terlalu sibuk sejak menginjakkan kaki di sekolah pukul setengah enam tadi. Anak OSIS memang diwajibkan berangkat lebih awal disekolah.
"Pake dulu Maysa tanda pengenal lo," ucap Anita teman sekelas Maysa yang sesama OSIS.
Anita pun lalu memberikan tanda pengenal panitia pada Maysa yang berupa id card yang biasa di pakaikan di leher.
Maysa buru buru memakainya dan beranjak pergi bersama Anita ke ruang OSIS.
"Semua udah kumpul Nit?" tanya Maysa sambil berjalan.
"Udah ko, lumayan banyak lah tapi ada beberapa yang belum berangkat," jawab Anita.
Tak lama mereka pun sampai di ruang OSIS dan sudah terkumpul banyak anggota dengan ID Card yang melekat di leher mereka masing masing tak terkecuali Gavin sang ketua.
Setelahnya pun Maysa pergi menemui kelompoknya bagian acara di Aula untuk mendiskusikan semuanya sambil menunggu yang lain untuk melaksanakan briefing.
Sementara Anita sesampainya mereka di ruang OSIS ia pamit pergi untuk menemui temannya yang tadi sempat memanggilnya sebelum sampai ruang OSIS.
"Ada yang kurang kak?" tanya Maysa pada pria berkaca mata yang bernama Andre, masih ingat kemarin yang bantu Maysa pas di Aula kan. Nah itu dia orangnya.
"Semua beres, tinggal kita sesuaikan saja nanti" jawab Andre dengan senyuman. Tak lupa ia juga menyemangati yang lain di sini.
Andre bukan hanya kaka kelas biasa yang masuk bagian Aula, ia juga penanggung jawab atau Kordinator acara di aula atau bisa di sebut Ketua bagian Aula.
Tak lama setelahnya seseorang mengintruksi semua yang ada diruangan agar berkumpul di meja raoat OSIS untuk melakukan Briefing sebelum menyebar kepada tugasnya masing masing.
"Oke semuanya selamat pagi," ucap Gavin membukan acara briefing ini.
Seraya semuanya menyaut dengan semangat sapaan dari sang ketua tak lupa dengan senyum ceria yang terpahat di bibir mereka untuk menambah semangat pagi hari ini yang akan terasa hari yang nanti paling panjang untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone [Tamat]
Teen Fiction[BELUM REVISI] Bagaimana jadinya jika seseorang di masa lalu terus membayangi lalu kita bertemu lagi dengan orang yang hampir sama, membuat rasa lain tumbuh dalam sekejab mata namun berakhir rasa itu tumbuh sendiri tanpa adanya ikatan dengan masa la...