Sebelum cerita di mulai, kita kenalin nih, tokoh baru yang bakal jadi pengganggu hubungan March dan Laucy, dialah...
Rolex Marvelino
Disini Author udah kasih Clue, kalau tokoh Author kasih gambar / Cast maka itu bakal jadi tokoh penting karena berhubungan dengan cerita yang pertama. Oke itu dulu,
Selamat membaca...
Andy menghela nafasnya, dan membuka pintu kamar. Lucy terkejut melihat kedatangan Andy, yang seharusnya ada berada di kantor saat jam begini, tapi kenapa Andy sudah pulang ??
"Huft.. aku mengambil waktu istirahat sebentar, aku lelah." Ujar Andy seakan bisa membaca pikiran Lucy. Lelaki itu kemudian melepas jas kantor nya dan menggantungkan nya di gantungan baju. Lalu berbaring di sebelah Lucy yang sedang berada di tempat tidur.
Lucy kemudian tersenyum, dan mendekati Andy, tangannya terjulur membelai rambut Andy yang sedikit basah akibat keringat disana. Andy tersenyum melihat sang istri di sebelahnya.
"Kau terlihat benar-benar sangat lemas, ada masalah apa, hmm ??"
Andy tersenyum tipis, "tidak ada. Hanya saja...."
Lucy sedikit penasaran dengan ucapan Andy yang menggantung itu, dan sedikit mendekati Andy dengan rasa penasaran, Andy menyeringai memanfaatkan kesempatan ini, dengan menarik Lucy dan mencium bibir nya dengan lembut.
(Disini Andy sama Lucy gak tau kalau anaknya lagi di culik ya.. )
Andy pun mendorong Lucy hingga terjatuh dengan posisi Andy berada di atas Lucy menindih tubuh istrinya, tanpa melepaskan ciuman di bibir mereka. Keduanya saling menikmati momen seperti ini, terutama jika Andy sudah berada di puncak nafsu maka mereka bisa menghabiskan waktu lebih banyak, dari sebelumnya.
* * * * * * * *
"Lepaskan aku !!"
Laucy mencoba memberontak, tapi itu tak menyurutkan ataupun menghentikan aksi Rolex dengan membuat kissmark di leher Laucy, tangan lelaki itu perlahan menelusuri punggung gadis itu, dan melepas kaitan bra Laucy, kini terpampang jelas dua gunung besar di depannya. Rolex menjilat bibirnya penuh nafsu, benar-benar pemandangan yang sangat menyegarkan mata, dua dada besar putih, dengan puting merah muda nya yang menantang terlihat begitu memanggil dan menggodanya untuk meremas keduanya. Rolex kemudian menaruh kedua tangan di dada Laucy dan sedikit meremasnya, dan...
Bruk !!!
Bug !!!
Seseorang menarik Rolex ke belakang hingga tubuhnya mengenai dinding dengan sangat tidak elit, punggungnya berbenturan keras dengan tembok, membuat Rolex kesal, nafsunya seketika menghilang dan itu semua karena putra kedua keluarga Richman tersebut, yaitu March.
"Kau...."
"Berani nya kau menyentuh kakak ku !! Bajingan !!"
"She's will be mine !"
"Shut up you, bastard !"
Keduanya pun terlibat pertarungan seru, dimana keduanya saling melempar pukulan dan serangan kepada lawan masing masing, sementara keduanya pun juga harus menangkis dengan gesit untuk menghindari pukulan musuh. Sementara Laucy yang masih dalam kondisi terikat hanya bisa menyaksikan dan berharap sang kekasih lah yang akan menjadi pemenangnya, Laucy menangis mengingat apa yang bajingan itu lakukan padanya.
Sementara dengan kedua lelaki yang sedang beradu kejantanan dan kekuatan mereka terlihat sudah mulai babak belur, kedua tubuh mereka penuh dengan luka pukulan dari masing masing lawan, tapi March tidak menyerah, melihat Laucy menangis di atas ranjang, membuat emosi March meningkat, dan mengeluarkan tenaga terkuatnya, dia pun memukul dan membanting Rolex hingga lelaki itu lemas, meskipun March sendiri lemas karena banyak mengeluarkan tenaga.
"Ingat saja, aku akan mendapatkan gadis itu untuk menjadi milik ku, sialan !"
"Aku akan menunggu mu."
Rolex lalu pergi dari gudang tersebut dan pergi menggunakan mobil taksi tadi, sementara March mendekati Laucy dengan ekspresi wajah khawatir disana, apalagi Laucy sedang hamil anaknya.
"Kau baik baik saja, hun ??"
"Hiks... March.... Ma-maafkan aku...." Laucy terlihat sangat ketakutan, dan penuh penyesalan. Menyesal dia tidak melindungi dirinya sendiri, terutama untuk bayi di kandungan nya, dan melindungi tubuhnya sendiri dari sentuhan pria lain. Laucy bahkan tidak bisa berbuat banyak saat lelaki itu mencoba memperkosanya. Dan takut, dia takut March akan jijik dan menjauhi dirinya, dia takut March akan membuangnya dan tidak mengakui bayi itu.
March yang tidak tahan, segera melepaskan ikatan tali tersebut, membuat Laucy langsung memeluk March dengan sangat erat seakan takut kehilangan March jika dia melepaskan lelaki itu, Laucy menangis menumpahkan perasaannya di bahu March. Sementara March sendiri pun, juga sama. Menangis, dia merasa bodoh tidak bisa menjaga calon istri dan calon ibu dari anaknya, terutama anak di kandungan Laucy. March merasa gagal menjadi seorang ayah.
March kemudian melepaskan ikatan kaki Laucy, dan menggendong Laucy layaknya bridal, dan membawanya ke dalam mobil miliknya. March tidak lupa menutupi tubuh Laucy dengan selimut yang dia temukan disana.
Rolex seperti nya merobek semua pakaian Laucy, hingga tidak mungkin jika March akan menyuruh Laucy untuk menggunakan pakaian yang telah robek, jadilah March menutupi tubuh polos Laucy dengan selimut.
* * * * * * * *
Lucy terbangun dan perlahan membuka matanya. Benda yang pertama kali dia lihat adalah jam, jam menunjukkan pk 02.00 siang, Lucy tersentak bukankah Andy harus kembali ke kantor siang ini.
Lucy menoleh ke arah suaminya yang tertidur pulas, dengan banyak keringat di dahinya, tentu saja. Andy dan Lucy baru saja bermain hampir 3 ronde dan itu semua salahkan nafsu Andy yang memuncak, biasanya jika Andy benar-benar dalam kondisi yang lebih sulit, dia bisa melakukan 5 ronde lamanya, gila !! Apakah Andy berniat membuat adik lagi untuk Laucy dan March ??
Lucy menghela nafas, lebih baik tidak membangunkan Andy atau nanti suaminya semakin kelelahan untuk ini. Lucy pun bangkit dari tempat tidur nya, dan keluar dari kamar hendak mengambil air.
Tiba tiba Lucy melihat March menggendong Laucy dengan selimut yang menutupi tubuhnya, dan Laucy tampak menangis ?? Ada apa ini ??
Lucy segera menghadang keduanya sebelum naik tangga untuk masuk ke dalam kamar. March dan Laucy melihat ibunya berdiri di depan mereka dengan sedikit bergemetar.
"March kenapa kau menggendong Laucy ?? Ada apa ini ??"
"Mom, lebih baik ikut kami ke kamar, akan kami jelaskan semuanya."
Lucy mengangguk, dan mengikuti keduanya menuju ke dalam kamar.
* * * * *
"Apapun alasannya kau tidak bisa memiliki Laucy ?!"
"Kenapa ?!!!! Aku menyukai nya, dan aku menginginkan nya !!!"
"Rolex mengertilah, kau dan Laucy adalah saudara !!!"
~TBC~
Hai semua...
Gimana nih lanjutannya ??? Keren gak ?? Keren gak ???
Well aku udah kasih beberapa clue, siapa itu Rolex, aku yakin kalian bisa menebak siapa itu Rolex,
Oke semua...
Sekian dan terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
Romancecover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...