"darimana saja, kau selama ini ??" Ujar Laucy saat berada di atas tempat tidur, berbaring di sebelah March.
"Tentu saja di rumah sakit, baby... Sekarang tidurlah, kasihan anak2 kita, kalau kau kekurangan tidur." Ujar March, membelai perut Laucy dengan lembut. March juga mencium, kening Laucy dan membelai rambutnya juga.
"Tidak."
"Kenapa ??"
"Aku tidak mau, jika aku tidur nanti kau akan meninggalkan ku lagi.." ujar Laucy dengan sedikit manja, dan memeluk tangan March dengan sangat erat.
March terkekeh geli, kenapa kakaknya terlihat seperti anak kecil yang manja, padahal usia Laucy jauh di atas March, usia mereka berjarak 5 tahun. Tapi Laucy terlihat seperti anak kecil yang begitu manja. March membelai anak rambut kakaknya, dengan lembut.
"Aku tidak akan meninggalkan mu..." Ujar March, dengan nada bercanda dan terkekeh geli. Sementara Laucy hanya tersenyum, menikmati belaian lembut sang kekasih.
"March....."
"Hmm ???"
"Aku merindukan sentuhan mu..."
March terkekeh geli, "kau mau bercinta dengan ku ??"
Mata Laucy berbinar, bahkan wajah Laucy memerah sempurna. Menatap March dengan penuh harapan, membuat wajah erotis milik Laucy muncul disana. Kedua tangan Laucy, memegang tengkuk leher March. Membuat wajah March mendekat ke wajah Laucy, sementara lelaki itu menyeringai licik. March mencium bibir Laucy dengan penuh nikmat. Sementara tangan Laucy yang satu bergerak ke arah rambut March. Tangan Laucy meremas, dan merasakan lembutnya rambut March yang begitu hitam dan gagah.
"Ahhh.. Laucy kau nakal sekali..."
"March....." Laucy menggerang menginginkan yang lebih dari ciuman, dia terus menekan tengkuk milik March.
"Baiklah... Baiklah, aku juga sangat merindukan mu.. tapi, pertama kita harus membuka baju dulu."
March melepaskan kedua tangan Laucy, dan berdiri mengambil jarak dari Laucy, membuat gadis itu cemberut dan menggerutu kesal. Sementara March hanya terkekeh geli melihat wajah kesal sang kekasih nya.
March melepaskan pakaiannya, dan memperlihatkan enam kotak sempurna di perutnya, dan dua dada bidang yang berbentuk kotak sempurna. Ia pun menoleh dan mendapati Laucy mulai membuka bajunya, dan terlihat perut nya mulai membesar dari sebelumnya.
"Berapa lama dia ??" Tanya March menunjuk ke arah perut Laucy.
"8 bulan." Ujar Laucy selesai melepaskan seluruh pakaiannya. Bahkan Laucy hanya menggenakan bikini, untuk menutupi payudaranya dan bagian kemaluannya.
"8 bulan, hmm ??? Itu artinya sebentar lagi, kamu akan melahirkan.." ujar March mendekati Laucy dan mencium bibir Laucy dengan sangat lembut dan manis.
"Ohh... Shit...." Bisik Laucy di sela-sela ciuman mesra itu.
"Jangan tinggalkan aku, aku membutuhkan mu disaat aku melahirkan nanti..." Bisik Laucy, dengan pelan tetapi penuh dengan permohonan yang kuat.
"Tentu..." Balas March, yang kemudian melepas ciuman.
March mengangkat tubuh Laucy, dan membawanya ke dalam kamar mandi, dan menaruh tubuh gadis itu di dalam bak mandi. March menyeringai melihat Laucy berbaring di atas bak mandi dengan lemah tak berdaya.
"Kau cantik sekali, kakak ku..."
Lalu March menindih tubuh Laucy, di atas bak mandi tersebut. Gadis itu menggeliat geli, March mulai menghembus seluruh tubuh Laucy dengan hidung dan mulutnya. Kedua tangannya terus menelusuri seluruh tubuh milik Laucy, membuat gadis itu merasakan nikmat dan rasa geli di sekujur tubuhnya, apalagi saat tangan March bisa menekan tepat di bagian sensitif milik Laucy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
Romancecover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...