"aku masih tidak percaya dengan keputusan mu, terhadap Laucy."
Andy menghela nafasnya berat, mulutnya menyedot batang rokok yang di jepit di bagian bibirnya. Lucy masih duduk di sebelahnya, terus mengatakan kalimat yang sama. Lucy masih tidak percaya jika ada yang di depannya adalah Andy suaminya, yang selalu membanggakan Laucy yang meskipun bukan putri kandungnya, tapi Andy sangat menyayangi Laucy. Tapi setelah melihat kejadian yang ada, Lucy tidak habis pikir dengan pikiran Andy.
"Bisakah kau diam sejenak, aku melakukan semua ini demi kebaikan Laucy."
"Kebaikan ?? Memaksanya bertunangan dengan orang yang hampir memperkosanya dan kau bilang demi kebaikan ??"
Andy menoleh mendapati Lucy menatapnya dengan penuh tatapan kekecewaan, tapi Andy seakan dingin tak menghiraukan tatapan itu. Andy menanggapi nya dengan datar dan dingin. Lucy pun bangkit berdiri dan meninggalkan Andy tanpa berbicara apapun. Sementara Andy malah menyeringai dalam hatinya.
~keesokan harinya~
Semua orang berkumpul disana, kecuali Lautner tentunya, lelaki itu pasti masih tidak menerima keputusan bejat Andy ini. Disisi lain Laucy dengan balutan dress putih panjang terlihat begitu cantik, hanya saja ekspresi nya begitu menggambarkan kesedihan yang mendalam. Bibirnya yang seharusnya tersenyum senang, harus terukir murung setiap waktu. Ia menutup matanya untuk menahan setiap tetes air mata yang akan keluar dari mata indahnya itu.
Laucy yang masih di dalam kamar itupun, kemudian di panggil keluar oleh sang pelayan. Rupanya di acara ini, Lucy dan Andy dilarang mendekati Laucy, begitu pula dengan ayah Alex yang di larang untuk mendekati putranya. Kedua belah pasangan harus menghindar dari orang tua mereka sejenak, setidaknya setelah acara selesai.
Laucy segera melangkah keluar, dan melihat semua orang sudah berkumpul membentuk lingkaran dengan Alex berada di tengah mereka menggunakan baju jas hitam dan putih. Laucy menahan air matanya sejenak, dan tersenyum paksa disana. Beruntung dia menggunakan tudung berwarna putih untuk menutupi wajahnya.
Laucy pun melangkah menuju ke arah Alex, kakinya yang di baluti oleh stocking berwarna putih bening, serta high heels berwarna putih, dan terusan dress yang panjang mirip seperti baju pengantin, hanya saja ini acara pertunangan. Tangannya yang di baluti oleh kaus tangan berwarna putih bening, memegang bunga berwarna merah muda.
Baru beberapa langkah saja tiba-tiba.
"Hentikan acara ini !!!"
Sebuah suara membuat semua yang ada di sana menoleh ke arah pintu, disanalah seorang dengan tudung berwarna hitam berdiri, dengan mantel hitam yang juga menutupi seluruh tubuhnya. Orang itu mengangkat tangannya menghentikan acara, membuat Alex menggeram kesal siapa lagi yang akan menghentikan aksinya itu. Berharap bukan March ataupun Lautner.
"Siapa kau ?! Beraninya kau bilang seperti itu di hari pertunangan ku !!!" Alex pun berteriak kesal terhadap orang bertudung misterius tersebut.
"Orang yang pantas menikah dengan Laucy, adalah orang yang telah menghamili nya !!! Dan orang itu adalah aku !!!"
Lelaki itu membuka tudung kepalanya, dan memperlihatkan siapa dia yang sebenarnya. Membuat Andy terkejut bukan main saat Rolex menunjukkan jati dirinya. Ya orang bertudung itu adalah Rolex.
Lelaki yang seharusnya menjadi kakak dari Laucy, tidak terima dengan adanya pertunangan antara Laucy dan Alex, sehingga dia berusaha menggagalkan pertunangan ini. Rolex hanya ingin Laucy menjadi miliknya sendiri, hanya miliknya seorang. Tentu saja halangan terbesarnya adalah March dan sekarang Alex.
"Apa maksudmu ?!"
"Orang yang telah menghamili Laucy adalah aku !!!! Aku akui aku memperkosa Laucy saat menjadi supir Taksi, dan untuk itulah orang yang berhak untuk menikah dengan Laucy adalah aku !!" Ujar Rolex dengan seringaian licik.
"Tapi aku mau bertanggung jawab, dan menggantikan tugas mu sebagai ayah bagi anak Laucy !! Dan itu artinya kau tidak berhak untuk menikah dengan Laucy." Ujar Alex dengan nada tinggi, sementara Rolex menatap ke arah Andy, dan kemudian mulai menyeringai licik.
"Mr. Andy Richman. Anda tahu jika Laucy bukan anak anda, tetapi anda yang bertanggung jawab menikahi Lucy. Apakah Laucy bisa hidup tanpa ayah kandung nya ?? Lautner ?? Bukankah selama ini, Laucy mau bersama mu karena Lautner ada di sisi anda. Apa anda mau hal tersebut terjadi pada cucu anda ??"
Para tamu tidak terkejut dengan ucapan Rolex, semua sudah tahu apa yang terjadi. Siapa ayah kandung Laucy, dan siapa ayah tiri Laucy. Tetapi tidak ada yang berani menghina atau melecehkan nama keluarga Richman, karena mereka percaya siapapun yang berhadapan dengan keluarga Richman akan hancur dan menghilang secara misterius.
"Mr. Andy, anda selalu memberikan segalanya untuk Laucy, harta, kekayaan, seluruhnya bisa kau berikan. Tapi apa kau bisa memberikan kasih sayang sebagai seorang ayah sejati pada Laucy ?? Bukankah selama ini, Laucy masih bergantung pada Lautner, ayah kandungnya sendiri."
Alex menggeram kesal, kali ini dia tidak bisa mengelak pembicaraan Rolex. Lelaki itu menggunakan posisi yang sama untuk meyakinkan Andy. Alex pun berfikir cepat, jika sampai Laucy tidak jatuh ke tangannya, maka bisa bisa....
Tidak !!! Alex harus tetep memiliki Laucy apapun yang terjadi, harus !!
"Omong kosong macam apa ini ?! Itu tidak mungkin !!!"
"Laucy, apa kau bisa hidup tanpa Lautner ?? Ayah kandung mu ?! Apa kau bisa hidup hanya dengan Mrs. Lucy dan Mr. Andy ??? Kau tetap butuh ayah kandung mu, bukan ??" Rolex kini melemparkan pertanyaan nya pada Laucy, dan gadis itu hanya bisa terdiam. Sementara Alex sedikit menggeram kesal, rupanya Rolex tidak main-main. Dia benar-benar ingin memiliki Laucy apapun yang terjadi.
"Ta...tapi kau... Kau bukan ayah kandung anak ku...."
Ucapan Laucy membuat semua yang ada disana terdiam sejenak. Sementara Laucy mengeluarkan air matanya yang begitu deras dari sana. Semua orang yang ada disana langsung mengheningkan diri masing-masing. Laucy masih tidak bisa menahan isak tangisnya, Lucy hendak menghampiri putri nya itu, tapi di cegah oleh Andy. Sementara Lautner melihat semuanya dari arah yang berbeda, ada rasa senang saat putrinya itu mulai berani berbicara jujur tentang ayah dari anak kandungnya. Lautner sudah menebak pasti bukan Alex ataupun Rolex, pasti ada seseorang dibelakang sana. Hanya saja Lautner masih harus menyelidiki segalanya.
"Ada apa ini ?!"
Sebuah suara kini membuat suasana yang ricuh menjadi hening, beberapa orang minggir untuk memberikan sebuah jalan bagi pemilik suara tersebut. Sejenak mata Laucy menangkap sebuah wajah tampan, dengan mata hijau cerah, serta pakaian rapi yang di miliki lelaki itu. Laucy segera berlari menuju arah lelaki itu untuk mencari perlindungan.
Sementara Alex dan Rolex menggeram kesal, saat melihat putra kedua keluarga Richman, yaitu
March Richman.
~TBC~
Author kayanya kelewatan satu hari buat update ya.. mungkin Author harus jujur ke kalian, kalau...
Malam Minggu, Author gak bisa update. Jadi kalau Sabtu malam, jangan harap Author bisa update cerita yaa.. soalnya hari itu emang Author gak bisa, makanya Author baru bisa update sekarang.
Gimana ??? Gimana ?? Konflik nya udah mulai kelihatan belum ?? Udah ada yang bisa nebak alurnya gak nih ???
Oke sekian dari Author dan terima kasihh

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bitch season 2
Любовные романыcover edit by : lomebiru (Cerita sudah tamat / ending) Disaat rasa benci nya terhadap kakaknya semakin mendalam di sanalah muncul obsesi berlebihan untuk memiliki sang kakak. "March.... lepashh... ahhhh..." "tenang kak, aku akan memuaskan mu." dan o...