My Bitch season 2

12

Seorang berkerudung masuk ke dalam rumah besar mewah, lelaki misterius itu kemudian mendatangi bodyguard penjaga pintu gerbang rumah tersebut, karena sudah hafal siapa lelaki itu, kedua bodyguard itu langsung membuka pintunya.

"Temui saja, tuan ada di dalam."

Lelaki berkerudung tersebut menganggu dan langsung masuk ke dalam rumah. Dan gerbang tersebut secara otomatis menutup sendiri saat mengetahui sang tamu sudah masuk halaman. Lelaki berkerudung itu kemudian menemui seorang pelayan di depan pintu masuk rumah mewah tersebut.

"Bisa kau panggil Tuan Andy ??"

Pelayan tersebut mengangguk, sepertinya pelayan itu juga mengetahui identitas lelaki misterius tersebut sehingga pelayan tersebut tidak kaget ataupun sedikit curiga padanya. Pelayan wanita itu masuk menemui Andy dan ingin menyampaikan siapa yang datang.

~sementara~

Lucy menutup mulutnya menangis, tak percaya jika Laucy bukan anaknya dan Lautner. Lucy menangis, dia tak pernah mengingat kecelakaan tersebut karena memang disanalah mimpi buruk nya di mulai. Lucy tidak curiga dengan anak yang lahir secara tidak sadar saat dia koma, anak yang tertidur di sebelahnya saat dia sadar. Rupanya itu adalah anak orang lain, yang sengaja Andy tukar agar Lucy tidak terlalu memikirkan kematian anak nya.

Begitu pula Lautner, kasih sayang yang selama ini dia berikan pada Laucy memang awalnya hanya untuk menutupi fakta tersebut, namun perlahan pasti Lautner mulai menerima dan mulai mengakui bahkan dia hanya akan mengingat Laucy benar-benar anak kandungnya.

Di saat itulah, seorang pelayan mendatangi mereka. Pelayan wanita itu meminta Andy untuk menemui seseorang. Tentu saja lelaki itu mengangguk, dan dia berpamitan pada Lucy dan Lautner untuk pergi sebentar. Kemudian Andy keluar dan menemui lelaki berkerudung misterius. Sementara Lucy sedikit curiga namun wanita itu sudah shock dengan kabar tersebut, sehingga wanita itu lebih memilih berbicara dengan Lautner tentang Laucy.

Andy di luar dan sudah menebak siapa sosok dalam kerudung tersebut.

"Rolax ??"

Lelaki itu membuka kerudung, Rolax adalah kakak dari Rolex. Lelaki ini memang bekerja sama dengan Andy, terlebih lagi Rolax sangat berhutang Budi pada Andy, yang mau mengadopsi Laucy sehingga bayi itu tidak di bunuh oleh ibunya yang gila itu. Rolax sangat menyayangi Laucy hanya saja lelaki itu memandangnya dari kejauhan, pernah Andy mencoba mendekatkan Rolax dengan Laucy yang memang memiliki hubungan darah (sama ibu tapi beda ayah). Hanya saja Rolax menolak, dia tahu jika Andy memberikan nama Laucy hanya untuk menutupi kematian putrinya sendiri.

Andy sendiri yang sudah mengetahui jika Rolax dan Rolex di tinggal mati oleh ayah dan ibunya, Andy pun secara diam-diam memberikan mereka nafkah, hingga keduanya bisa hidup, meski tidak mewah tapi keduanya masih bisa bernafas hingga sekarang. Jika sakit, Andy pasti akan memberikan mereka biaya pengobatan, jika keduanya lapar Andy pasti akan memberikan nya makanan. Sudah seharusnya keduanya berterima kasih pada Andy. Tapi hanya Rolax saja yang mengetahui hal tersebut, sementara Rolex justru malah menyukai Laucy yang sebenarnya adalah adik nya sendiri. Padahal Rolex tahu jati diri Laucy itu siapa.

"Ada apa ?? Ada masalah ??"

"Ya, dan aku membutuhkan bantuan mu ??"

Andy menatapnya dengan tatapan bertanya, sementara Rolax menatapnya dengan sedikit ragu namun...

"Aku minta tolong, agar kau mengijinkan March dan Laucy menikah."

Andy pun terdiam, entah mau bilang apa. Meski terlihat diam, tapi Andy tidak bodoh dia tahu gerak gerik March dan Laucy. Jadi tanpa harus mendapat pengakuan keduanya, Andy sudah tahu jika ada hubungan yang berbeda di antara keduanya. Hanya saja pernikahan ?? Ya, memang Lucy sudah mengetahui semuanya, tapi bukankah dia juga butuh waktu untuk bisa menerima semua ini ??

"Kenapa ??"

"Kau sudah tahu tentang Rolex, aku khawatir dia akan melewati batasannya." Ujar Rolax dengan sedikit khawatir, Andy mengangguk.

"Kau benar, tapi aku memiliki rencana lain.."

"Apa itu ??"

Andy hanya menyeringai licik, sementara Rolax hanya menatapnya dengan penuh curiga.

~TBC~

Okee Author back...

Tapi cuma sedikit 😭😭. I'm sorry my Reader... Mungkin aku mengecewakan di cerita ini, tapi janji di chapter selanjutnya aku bakal membuat kalian puas..

Okee sekian dan sampai jumpa