32

6.2K 246 7
                                    

Sebelumnya Author pernah buat janji dengan salah satu reader untuk memberikan cast buat tokoh Alex 😅😅😅 dan maafkan Author yang sudah pikun ini, yang baru inget janji itu.

Jadi, penasaran gak wajah dari Alex yang ngeselin banget ?? Masih ngejar Laucy, udah buat March masuk rumah sakit. Tapi jangan lihat kelakuannya, kalau belum lihat wajahnya 😏😏😏

 Tapi jangan lihat kelakuannya, kalau belum lihat wajahnya 😏😏😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah cukup dua aja fotonya, yang lain aja cuma satu foto, dia dua foto sendiri 😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah cukup dua aja fotonya, yang lain aja cuma satu foto, dia dua foto sendiri 😂😂😂

Okee sekarang lanjut baca cerita.. dan...

Happy reading 😊😊😊

"Apa-apaan maksud anda, Mr. Andy ?!"

Andy hanya menyeringai licik, saat melihat Alex datang ke rumah sakit dan sedikit menaikkan nada nya, menunjukkan emosi karena aksi Andy yang meledakkan mobil nya kemarin. Tetapi Andy hanya menyeringai, menanggapinya dengan santai. Toh, itu kesalahan Alex yang membuat masalah dengan keluarga nya, dengan menyerang March putranya. Sungguh mafia rendahan, pikir Andy saat mengingat keluarga Alex yaitu keluarga Gyofano juga merupakan salah satu keluarga mafia. Tapi kenapa otak dan pikiran mereka tidak seperti mafia pada umumnya, biasanya mafia itu licik, cerdik dan cerdas tapi yang ada di hadapannya ?? Sungguh Andy tidak mengerti dengan jalan pikiran Alex.

"Oh, anda tidak perlu khawatir, Mr. Alex. Karena itu baru permainan kecil kita, itu baru pemanasan nya. Dan permainan tidak akan seru, tanpa pemanasan." Ujar Andy dengan menyeringai licik, membuat Alex memandang dengan tajam dan penuh emosi, tetapi Andy tidak mau menanggapi tatapan rendahan dari Alex, karena bagi Andy tatapan itu tidak membuatnya ketakutan ataupun gugup sedikitpun.

"Apa maksud anda ?! Jadi anda mencari masalah dengan keluarga Gyofano ?!"

"Dan anda mencari masalah dengan keluarga Richman ?! Well, ingatkan aku untuk tidak menyiksa mu di akhir permainan, karena ulah mu putraku masuk rumah sakit."

"Dan kau membatalkan pernikahan ku dengan Laucy, anda mengingkari janji anda sendiri ?!"

Andy hanya memandang ke arah Alex dengan tatapan dan senyuman merendahkan khas mafia yang selalu dia tunjukkan pada musuhnya yang dia anggap rendah. Apa yang bisa di lakukan oleh mafia rendahan ini ?? Bahkan luka March termasuk luka ringan, dan bahkan perbuatan Alex bisa di perkirakan oleh Andy sebelumnya. Tetapi Andy bukanlah orang tua yang posesif dan terlalu melindungi putra nya. Andy ingin March menjadi putra yang gagah, berani, dan tidak tergantung pada orang lain.

Akan sangat memalukan jika Andy memanjakan March, yang berakhir kebangkrutan hanya karena untuk memanjakan putra Andy ?! Hell, belum lagi perilaku March yang akan menjadi kacau jika terlalu di manja, apa kata dunia ?! Putra Andy Richman seorang putra manja seorang mafia yang menghabiskan harta keluarga nya sendiri demi kepuasan pribadinya ?? Hell !! Andy lebih memilih bunuh diri, ketimbang mendengar berita seperti itu di tv atau radio. Atau parahnya perusahaan Andy akan hancur karena March tidak bisa melindunginya dari mafia perampok yang melancarkan aksinya untuk menghancurkan setiap perusahaan ?? Hell Andy bisa gila jika March menjadi lemah, harga diri sebagai seorang ayah akan hancur di hadapan publik, dan Andy lebih memilih menembakkan kepalanya dengan pistol jika itu terjadi.

Maka dari itu, Andy tidak banyak membongkar atau memberikan bocoran kepada March tentang rencana dari Alex ataupun Rolex yang sudah dia dengar dan dia dapatkan. Andy ingin March sendiri bisa melindungi Laucy, dan mencoba mencari tahu sendiri tentang masa lalu musuhnya. Andy berfikir dengan cara seperti ini, adalah mendidik March sejak kecil untuk menjadi pria tangguh, dan semoga saja March bisa kuat menghadapi musuh-musuhnya.

"Aku sangat bersyukur membatalkan pernikahan ini, dan aku tidak sudi lelaki rendahan seperti anda, mendekati Putri ku." Ujar Andy dengan nada meremehkan, persis seperti yang di ucapkan oleh March.

Andy bisa melihat mata milik Alex, di penuhi dengan api emosi dan kemarahan yang besar, tapi Andy hanya memandang remeh tatapan itu, bibirnya melukiskan seringaian licik yang seakan tidak takut atau gugup dengan kemarahan Alex. Tapi ada satu hal yang Andy takuti...

Hanya satu...

Apakah March mampu menghadapi nya ???

Meski terlihat acuh dengan keadaan March, tapi Andy sendiri juga memiliki ketakutan besar saat melihat putranya di rawat sedemikian rupa hanya dengan serangan kecil. Andy sempat berfikir untuk membantu putranya, tapi kemudian Andy tersadar dengan bantuan itu March tidak akan semakin maju, March justru akan terpuruk di masa depannya, dan Andy tidak mau hal tersebut terjadi padanya.

"Sebaiknya kau jaga jarak dengan Laucy, jika ingin keluarga Gyofano selamat. Atau aku sendiri yang akan memberikan kejutan menyenangkan pada keluarga rendahan mu, dan kau." Ujar Andy penuh penekanan yang berarti tersirat ancaman yang tidak main-main disana.

~ ~ ~ ~

Lucy tertegun dengan ucapan Laucy, tetapi gadis itu tidak mengatakan apapun. Air mengalir dari matanya, seakan dia tidak peduli respon Lucy soal fakta itu. Laucy kembali menoleh ke arah wajah March yang masih menutup matanya. Seakan lelaki itu betah dengan kondisi seperti itu, dan itu membuat Laucy sedikit frustasi. Kondisi itu membuat Lucy sedikit khawatir, meski dia baru saja di kejutkan dengan fakta jika March adalah ayah dari kandungan Laucy. Tapi kesehatan janin Laucy jauh lebih penting dari fakta yang ada.

Lucy mendekati Laucy yang masih memandang March penuh duka, hatinya terus berdoa agar kekasihnya itu segera bangun, dan hidup bersama dengannya. Laucy tidak bisa membayangkan jika anaknya lahir tanpa ayahnya, dan Laucy tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa March disisi nya, Laucy bisa gila..

"Setidaknya isi perutmu sedikit, kau mau bayi dalam kandungan mu sakit ?? Percayalah March pasti akan baik2 saja." Ujar Lucy membelai lembut rambut Laucy, menghibur putri nya itu.

Sementara Lautner yang melihat kejadian itu tersenyum dari jauh, dia senang melihat kasih sayang Lucy dan Andy yang begitu besar untuk Laucy, setidaknya semua karma yang dia lakukan dulu tidak di tanggung oleh Laucy sepenuhnya. Laucy memeluk Lucy dengan erat, menumpahkan perasaanya disana.

Saat ini Lucy tidak ada waktu untuk menghukum, memarahi, atau bahkan menasehati Laucy. Saat ini, putrinya itu butuh perhatian, butuh tempat untuk bersedih, dan Lucy sebagai ibunya bersedia memberikan itu semua, yang dia mau hanya Laucy yang gembira, Laucy yang ceria tidak seperti saat ini yang terus menangis, terus berduka bahkan seakan tidak memiliki harapan untuk hidup.

~TBC~

Hey semuaa.....

Gimana ??? Gimana ?? Menurut kalian ntar March gimana keadaanya ?? Semoga cepet sembuh yaa...

Btw menurut kalian, cast Alex gimana ???? Ganteng gak ?? 😏😏😏

Okee sekian dari Author...

Salammm

My Bitch season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang